Part 2

117 25 12
                                    

Seperti biasa sehun dan teman-temannya selalu datang ke sekolah dengan motor besar nya, membuat kebisingan di pagi hari.
Para guru sudah beberapa kali menegur mereka agar mematikan motor mereka jika sudah masuk pelataran sekolah. Tapi tetap saja tidak di gubris oleh mereka.

Sehun dkk memang sudah terkenal di sekolah nya. Sekumpulan anak-anak yang sering berbuat ulah. Tak sekali dua kali mereka di panggil ke ruang guru. Tapi seperti nya ocehan guru itu seperti angin lalu bagi mereka.

Hari ini genap seminggu sejak dia berkenalan dengan jiyeon. Tapi mereka jarang bertemu. Dan seperti nya jiyeon masih agak segan dengan kakak kelas nya itu. Ya, sehun dkk saat ini sudah duduk dikelas 3  sedangkan jiyeon adalah murid pindahan yang melanjutkan di kelas 2.

Sehun dkk berjalan di koridor sekolah melewati ruang musik. Sayup sayup di dengar alunan melody indah dari piano. Rasa penasaran membawa sehun dan teman teman nya mendekati ruang musik. Di lihat nya seorang gadis cantik sedang memainkan jemari nya di atas tuts piano. Gadis itu menikmati tiap alunan yang keluar dari alat musik itu. Dan sehun pun terkesima mendengar permainannya.

Sehun tersenyum. Dia ikut terhanyut dalam alunan melody yang di main kan oleh gadis itu. Chanyeol dan Kai pun hanya mengikuti sehun menikmati tiap alunan yang terlantun dari piano itu. 

Permainan piano itu selesai bertepatan dengan bel istirahat. Para siswa di ruang musik mulai keluar dari kelas.

"Aku baru tahu kalau kamu pintar bermain piano." ucap sehun saat melihat jiyeon mulai keluar kelas.

Jiyeon sedikit terkejut lalu membungkukkan badannya menyapa senior nya itu.

"Permainanmu sangat bagus, kau pasti sangat menyukai piano."

Jiyeon tersenyum tipis.

"Terima kasih sunbae." balas jiyeon singkat.

"Apa dirumah kau juga belajar piano?? kau bermain piano sejak kapan?" Sehun terus penasaran dengan Jiyeon.

Tapi jiyeon justru menanggapinya dengan enggan.

"Sunbae maaf aku ke kelas dulu, teman ku sudah menunggu." Pamit Jiyeon dan segera berlalu dari hadapan seniornya itu.

"Sepertinya kau harus berusaha extra keras untuk menarik perhatiannya." Ujar Chanyeol sambil tertawa kecil melihat temannya itu mendapatkan respon dingin dari Jiyeon.

"Dia memang berbeda, dia tidak seperti gadis lain." Sehun menimpali ucapan Chanyeol.

"Jadi dia akan menjadi targetmu selanjutnya?" Tanya Kai

Tak ada jawaban dari Sehun, dia hanya terus tersenyum sambil menatap Jiyeon yang berlalu dari hadapan mereka. 

***

Sepulang sekolah Jiyeon masih harus pergi ke tempat les piano. Ayahnya tetap menyuruh Jiyeon agar terus berlatih piano, berharap sang anak dapat menekuni piano dan melanjutkan pendidikan nya di Vienna.

Saat menuju tempat les, di perjalanan Jiyeon melihat ada kerumunan orang, dan terdengar suara musik. Penasaran, Jiyeon pun melihatnya, dan sesaat setelah nya senyum merekah di wajah Jiyeon. Beberapa anak muda sedang asyik menari. Meng-cover lagu dari boy group BTS - Mic Drop. Dentuman musik yang cukup kencang menambah energy bagi si penari juga orang - orang sekitar yang melihat. Jiyeon pun terbawa suasana dan tak sadar badan nya pun mulai bergerak kecil mengikuti irama. Senyumnya makin merekah.

Cukup lama Jiyeon berada disana dan tersadar dia sudah terlambat menuju tempat les nya. Dia pun bergegas menuju tempat les nya.

"Maaf saya terlambat." Jiyeon sampai ke tempat les nya dengan nafas tersengal - sengal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sunshine (Hunji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang