* Because She is Different 1
Vane benar-benar kecewa sama Govin. Sampai dia melakukan hal yang tidak biasa ia lakukan.
Pertemuannya dengan pria misterius itu adalah awal membawanya ke perubahan bagi jalan cerita hidupnya.
Ini adalah cerita fiktif berdasarkan khayalan.. jika ada kesamaan tokoh dan nama ini bukan unsur yang disengaja🙏
Kim So-Hyun as Cha Vane
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoon Do-woon as Varo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Yo-han as Govin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fillio kamu benar-benar keterlaluan. Tega sekali kamu memecahkan guci warisan itu. Kamu tau betapa berharganya guci itu bagi istana kahyangan ini."
"Aku minta maaf Peri.. bukan aku yang melakukan itu. Terjadi kesalahpahaman. Ini itu..."
"Sudah cukup! Aku akan menghukum kamu. Aku akan mengirim kamu ke bumi dan kamu akan menjadi binatang anjing. Dan kamu akan berubah wujud sama seperti mahkluk pertama yang kamu temui"
"Tapi Peri..."
~kling-kling~
Let's Started
Malam itu benar-benar malam yang menakutkan. Vane menelusuri jalan itu dengan langkah cepat dan penuh rasa khawatir.
Seperti ada yang mengikuti, dan tiba tiba..
"Burrghh" seseorang menyergap Vane sampai terjatuh. Pria itu mendekati Vane dan hampir menyakitinya
Vane hanya terdiam sanking takutnya, dia tidak tahu harus bagaimana. Ia hanya menatap Pria itu penuh rasa khawatir.
Pria itu tiba-tiba berhenti melakukan aksinya, setelah ia melihat mata Vane, ia seperti memikirkan sesuatu.
"Eomma...!" Teriak Vane keras dengan suara melengking khasnya.
"Kamu siapa sih! Datang tiba-tiba nyerang. Aku bunuh kamu!"
Tiba-tiba ada sepercik cahaya datang dari kejauhan, cahaya itu lama kelamaan semakin besar dan semakin dekat.
"Aaa..." teriak Vane lagi sambil menutup wajahnya dari cahaya itu.
~ngkiiikkkk~
Mobil itu berhenti tepat di dekat Vane.
"Eomma...!" Teriak Vane lagi dengan suara melengking khasnya
"Kaliantidak apa-apa? Apa ada yang terluka?" Tanya pria yang turun dari mobilnya dan menghampiri mereka.
"Kamu ngapain?!" Ucap Vane pada Pria yang bukannya menjawab malah bersembunyi di belakang Vane.
"Maaf..kalau Kalian baik-baik aja, aku akan tinggalin kalian disini. Aku sedang buru-buru"
"Tunggu..." Seru Vane, tapi rasanya percuma, karena pria tadi sudah pergi meninggalkan mereka
"Hei... kamu ngapain sih nempel dipunggung aku?!" Tanya Vane
Pria itu hanya menatap Vane tanpa berbicara apapun, muka nya polos dan penuh kasihan.
