11. wrong target victim

59 2 0
                                    

"Maaf ya cerita lo nggak ada nyambungnya dg penyebab gw diserang"
Potong lencha. Karena daritdi otaknya berfikir keras apa masalahnya sama gw.

"Ck lo denger dulu" sebal dion karena lencha begitu tdak mengerti.

"Ya ada lah. Pas tau kabar alexa meninggal billy nggak percaya. Makanya itu dia nyuruh anak buahnya buat ngeroyok kita supaya kita nunjukin ttng kebaradaan alexa. Tapi anak buah billy tdi nyangkain lo itu alexa. Gara2 dia pernah ngeliat lo jalan sama dion" jelas suho.

"Jdi gimana dong???" Tanya lencha khawatir nanti anak buah billy itu akan mengincarnya lgi.

"Justru itu gw bingung" kata suho.

"Ihh gw takut. Tdi lo denger nggak mereka bilang mau balik lgi" kata lencha dgn nada sedikit khawatir.

"Tenang ada gw. Mmakksudnya kita" ralat dion.
"Ekhem" suho berdehem menggoda.

"Emangnya sibilly billy itu udah keluar dari penjara??" Tanya lencha
"Kayaknya dia udah keluar deh" kata suho.

















"Permisi buk saya mau manggil lencha. Tdi pak deska nyuruh katanya lomba renang jam 11 dimulai" kata siswi yg baru saja masuk itu
"Ouh lencha ikutan lomba renang jga ya??" Tanya buk arini kpd lencha.
"Iya buk" lencha mengangguk.
"Yaudah sana pergi. Ntar kesiangan lgi"

"Fighting lencha sayang" kata kevin dari arah belakang
"Sumpah gw jyjyk dengernya" jawab fany sambil memperagakan seperti orang yg mau muntah.
"Adek cemburu ya" goda kevin
"Amit amit gw cemburu sama lo" jawab fany sambil mengetuk kan genggaman tangannya kekening dan kemeja kevin secara bergantian.

"Udah2 gw brangkat ya. Bye" kata lencha menengahi.
"Buk saya permisi dulu" pamit lencha kepada buk arini.

"Pak kita ketempat lombanya naik apa??" Tanya lencha.
"Naik motor aja supaya bisa nyelip2 ini udah mau jam sepuluh lo, kita kan belum pemanasan. Blum jga kamu mau ganti baju. Masa lomba renang pakek seragm sekolah lengkap" kata pak deska.

"Hehe iya pak" cengir lencha. "Ouh iya naik motor siapa aja pak kan nanti ada niken masa bonceng tiga" tanya lencha lgi.

"Ntar ada senior kamu jga ikut. Yg bawa perlengkapan" jawab pak deska.

"Pak niken yg nebeng bapak ya" kata niken yg baru saja sampai.
"Ettt gw aja" kata lencha
"Gw" kata niken langsung naik kemotor pak deska sambil menjelerkan lidahnya kpd lencha.

"Ihh" sebal lencha menepuk paha niken.

"Aw aww sakit lencha" marah niken.

"Ehh udah2 ntar nambah kesiangan lgi" potong pak deska.
"Ekhem" suara berat itu berasal dari arah blakang.

Lencha langsung membelalakan matanya. Ketika melihat dion sdah berada diatas motor. Jangan bilangg....
"Pak dia yg nganter aku??" Tanya lencha kpd pak deska yg sdah siap jga ingin melajukan motornya.

"Ia cepet naik lencha kita udah mau tlat" jawab pak deska.

Dion hanya memandang lurus kedepan. Saat lencah naik lencha berguman.
"Kenapa dia sih yg ngaterin gw"
"Gw disuruh pak deska" jawab dion yg mendengar gumanan lencha.

"o" hanya itu jawaban dari lencha.

Dion mulai melajukan motornya. Motor itu membelah jalanan ibu kota yg macet.
Syurr syurr
"Wahh lo lincah banget. Gw baru kali ini ngeliat orang nyetir sehebat ini" puji lencha tanpa sadar.
Menanggapi itu dion hanya tersenyum tipis dibalik kaca helmnya.

Dari belakang boncengan motor dion. Lencha dapat mencium aroma khas tubuh dion yg sangat menenangkan. Bau bunga sakura.

"Ehh lo pakai parfum apa?? Baunya enak bikin tenang" tanya lencha.
"Gw nggak pakai apa2 kok. Mungkin udah bawaan" jawab dion dgn pede. Dia heran sendiri dgn dirinya kenapa cewek ini slalu dapat membuat dirinya merasa nyaman bila mengobrol banyak dgnnya.

Sucks Girl Vs Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang