Thirteenth

563 53 8
                                    


"oppa.." teriak Tzuyu kepada seorang namja yang baru saja memasuki area kantin.

Orang yang dipanggil 'oppa' itu hanya tersenyum dan mengambil tempat duduk di depan Tzuyu.

"Oppa kau ck.. Jangan ambil ayam gorengku, jika kau mau kau bisa memesannya sendiri!" ucap Tzuyu sambil cemberut.

"Astaga oppa hanya mengambil satu tapi kau merengek seperti itu, ck dasar pelit," sahut Yoongi sambil menarik pipi Tzuyu gemas.

"Akkh sakit oppa, kau mengganggu acara makannku saja." ucap tzuyu.

"Ahahaha jangan begitu aku hanya ingin membeli minum tadi. Tapi aku tidak sengaja melihat kalian sedang makan jadilah aku kemari." jelas Yoongi.

"Lalu dimana Namjoon dan Hoseok?" tanya Nayeon yang seketika teringat dengan Namjoon dan Hoseok.

"Mereka sedang di kelas karena mereka sudah ke kantin tadi," sahut Yoongi.

"Oh ne." ucap Nayeon di sertai dengan anggukan kepala.

Yang lain hanya mengangguk paham, yoongi melihat ke arah Dahyun.

"Hei Dahyun sedari tadi aku bicara dan kau hanya diam sambil memakan makanan mu itu? Dasar tidak sopan." ucap yoongi.

Dahyun yang sedang makan pun langsung menghentikan acara makannya dan menatap ke arah Yoongi.

"Hehe mianhae oppa aku sangat lapar jadi ya aku hanya mendengarkan saja hehe.." sahut Dahyun sambil menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Yasudah kalian lanjut makan lagi, aku akan pergi membeli minum dulu." ucap Yoongi lalu beranjak dari tempat duduknya dan pergi membeli minuman.

"Oppa apa nanti kau akan kemari lagi?!" teriak tzuyu.

Seisi kantin langsung menoleh ke arah meja Tzuyu dkk.

"Ah hehehe mianhae ya temanku ini memang seperti ini." ucap Jihyo yang peka terhadap keadaan sekitar.

Yoongi berbalik dan tersenyum sambil mengangguk yang menandakan bahwa ia akan kembali lagi setelah membeli minum.

Sementara di meja F4 mereka sedang melihat ke arah meja makan 4G. Karena triakan Tzuyu tadi membuat mereka menoleh sesaat dan setelahnya kembali lagi ke aktivitas mereka masing masing.

"Apakah mereka sedekat itu?" batin seseorang.

Sementara itu Yoongi menepati janjinya untuk kembali duduk bersama adiknya.

"Lihatkan aku menepati janjiku." ucap Yoongi sambil mengambil duduk di tempatnya tadi tanpa bergeser sedikit pun.

"Ehmm.. Yoongi oppa apa kau tidak membeli makanan?" tanya Nayeon heran karena Yoongi tidak membeli makanan sama sekali. Kecuali minuman.

"Tidak aku sedang tidak lapar." Jawab Yoongi seadanya.

"Tidak lapar atau kau memiliki rencana untuk diet oppa?" ucap Jihyo sambil memicingkan matanya. Tanda selidik.

"Badan seperti itu kau ingin diet?" ucap Dahyun dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

"Aku tidak sedang diet. Hanya saja aku sedang tidak merasa lapar sekarang." ucap Yoongi menjelaskan. Dan yang lain hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Hyung aku heran sekali.." ucap Jimin sambil mengunyah makanannya, "Dengan orang yang bernama Yoongi itu." lanjutnya.

"Heran?" tanya Jin kebingungan.

"Ya heran saja. Dia kan berasal dari keluarga terpandang seperti kita. Tapi.." ucap Jimin terpotong karena minum. Kasian keselek nanti mati.ggg.

"Tapi apa hyung? Kau ini ngomong hanya sepenggal lalu jedanya lama. Kan Kookie kesal jadinya," sahut Jungkook yang merasal kesal dengan Jimin.

"Ck.. Tapi kenapa dia menjalin hubungan dengan Tzuyu yang levelnya berada jauh dengan dia. Apalagi dengan kita jauh banget hyung- upss.." Jimin reflek menutup mulutnya yang nakal,  "Hyung, kau mengerti kan apa maksudku?" lanjutnya.

"Oh ne hyung mengerti,"  sahut Jin.

"Lalu?" tanya Jimin.

"Lalu?" bukanya menjawab Jin malah balik bertanya.

"Astaga hyung kau ini sudah mengerti atau hanya pura pura mengerti?" ucap Jimin berapi api.

"Hehe hyung hanya bercanda. Lalu maksudmu itu kenapa Yoongi mau menjalin hubungan dengan Tzuyu yang berasal dari keluarga sederhana atau bisa di bilang miskin. Begitukan maksudmu chim?" jelas Jin sedikit berbisik.

"Nah itu hyung maksudku, dua jempol untuk jin hyung👍👍." ucap Jimin sambil memperlihatkan kedua ibu jarinya yang bantet eh kecil kepada Jin.

"Bukan dua hyung tapi empat. Jempol Kookie lagi dua, nih..👍👍." ucap Jungkook mengikuti Jimin.

"Kalian.." ucap Taehyung yang sejak tadi hanya menyimak pembicaraan.

"APA???" ucap JinKookJim bersamaan.

"Hehehe slow.." sahut Taehyung samabil menunjukkan senyum kotaknya.

"Hahaha yasudah apa?" tanya Jin sekali lagi.

"Ya kalian kenapa heran dengan Yoongi. Mau dia pacaran dengan siapapun itu bukan urusan kita juga kan. Jadi kanapa kita yang repot yang pacaran kan mereka. Sedangkan kita hanya sebagai penikmat. Jelas Taehyung panjang lebar, "Penikmat rasa sakit" lanjutnya dalam hati.

"Hmm.. Tae kau sehat?" tanya Jimin heran.

"Sehat." jawab Taehyung seadanya.

"Yakin?" tanya Jungkook yang ikut penasaran.

"Yakin," sahut Taehyung.

"Berapa persen?" tanya Jin.

"100% hyung." jawab Taehyung. Ayolah Taehyung sudah muak dengan semua ini.

"Lalu kenapa kau berkata seperti itu, jangan bilang kau-" ucap Jin terpotong karena Taehyung menyelanya.

"Ck tidak hyung. Aku hanya ingin berucap saja" Jawabnya santai.

"Oh hanya berucap hyung kira kau-" ucap Jin terpotong lagi.

"Cemburu??" Sela Jimin.

Deg..

♡♥♡

Haii up lagi nih
Gaje? Mohon dimaafkan🙏
Typo? Mohon dimaklumin
Karena manusian tidak pernah luput dari dosa, kesalahan maupun typo wkwkwk

Next?
Vote and Comment

Annyeong(:

School LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang