Adara Fredella Ulani

21 3 0
                                    

"Bermimpilah setinggi langit dan wujudkan mimpi-mimpimu itu menjadi kenyataan."

-----------000000000000000000000--------
Flashback

Terlihat seorang anak kecil yang sedang menatap sebuah benda berbentuk persegiempat yang tertempel didinding dengan antusias memperhatikan setiap-setiap pemeran yang memainkan perannya dengan sangat lihai dan bagus membuat siapapun yang menontonnya itu pasti terbawa suasana termasuk "Adara Fredella Ulani" gadis kecil yang selalu memandang layar televisi memandang setiap pemeran yang ada hingga acara itu telah selesai.

"Dara sini dulu nak ayah mau bicara sama kamu."ucap sang ayah tetapi adara tidak mendengarkan apa yang ayahnya katakan ia hanya asik terus-terusan menatap layar televisi dengan serius.

"AYAH TAU GA ANAK YANG DI TV ITU CANTIK BANGET YAH AKU MAU DEH JADI KAYAK DIA."Adara sangat antusias sambil memandang layar televisi itu,sang ayah pun menghampiri anaknya dan duduk disamping anaknya.

"Kamu mauseperti orang-orang yang ada di televisi?"Tanya sang ayah kepada Adara dan dengan cepat Adara menganggukkan kepalanya berkali-kali sambil terus memperhatikan film yang sedang ia tonton.

"Kalau begitu kamu harus belajar dan berusaha seperti orang-orang di tv dan pasti kamu akan sama seperti anak itu."ucap sang ayah sambil mengelus-elus puncak kepala Adara.

"Tapi yah,aku kan masih kecil emang aku bisa?"Tanya Adara itu sambil menatap ayahnya mengalihkan pandanganya dari layar kaca segi empat itu.

"Ya tentu bisa dong sayang,lihat anak itu dia seumuran dengan kamu dia aja bisa belajar supaya bisa masuk kedalam tv itu masa kamu gabisa.Kalau kamu mau jadi seperti mereka kamu harus bermimpi dan kamu wujudkan mimpi itu dengan belajar."jelas sang ayah sambil tersenyum menatap putri kecilnya

"Emang bermimpi itu apa yah?"Tanya Adara dengan jiwa keingintahuan tertawa yang sangat banyak sang ayah pun yang mendengar pernyataan dari anaknya itu pun langsung melihat kepolosan anaknya yang sudah menduduki kelas 3 SD.

"Bermimpi itu sesuatu yang kamu cita-citakan dan kamu berkeinginan untuk mencapainya suatu saat."jelas sang ayah dan membuat Adara pun dengan polos menganggukkan kepalanya

-------------------000-------------------

Terlihat seorang gadis cantik yang sedang memperhatikan layar kaca yang menancap didinding restaurant memperhatikan setiap adegan demi adegan yang di perankan oleh pemain sinetron yang sangat bagus dan membuat siapapun yang menontonnya pasti terbawa suasananya.Terlihat seorang wanita paruh bayah menghampiri gadis cantik itu dengan wajahmarahdan bersiap-siap ingin melontarkan makian untuk gadis cantik itu.

"ADARAAA KAMU INI LAGI KERJA KALAU LAGI KERJA GA BOLEH NONTON! LAGIAN INI TV ADA DI SINI BUAT PEMBELI NONTON BUKAN BUAT KAMU ADARAA!"ucap wanita paruh baya itu dengan meluap-luap dan Adara pun yang mendengarnya pun meringis karna mendengar ocehan dari atasannya itu

"Yamaap bu habis bu tau ga orang yang ada di tv itu bu mainnya bagus banget."ucap Adara antusias dan atasannya itu memandangnya dengan emosi

"KAMU INI GAUSAH BANYAK NGOMONG CEPETAN LANJUTIN KERJANYA!"maki sang atasanadara pun yang takut langsung bergegas merapikan piring dan gelas yang ada di meja

praaannnnggg!!!

Terdengar suara gelas pecah menggema diseluruh restaurant dan membuat sang atasan pun memasang wajah yang seakan ingin menelan seseorang.Dara pun yang mengetahui bahwa sebentar lagi ia akan kena semprot ia pun segera menundukkan kepalanya menatap gelas kaca yang tergeletak di bawah lantai

"ADARAAAA KAMU ITU KERJA BISA YANG BENER GA SIH?? UDAH BANYAK BARANG SAYA YANG KAMU PECAHIN POKOKNYA SAYA GA MAU TAU GAJI KAMU DAN KEMBARAN KAMU SAYA POTONG BULAN INI!" maki atasannya Adara pun langsung menatap sang atasan dengan tatapan permohonan

MIMPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang