"kata orang drama adalah hal yang membosankan tetapi menurut saya sendiri drama adalah tempat dimana kita mengungkapkan semua perasaan kita kepada para penonton."
-----------------0000000000--------------
Kini Adara sedang berada di dalam teater bioskop dan menonton film ily 380000 ft film yang sangat ia impikan untuk ia tonton bukan hanya menontonnya ia ingin melihat semua pemain-pemain hebat yang memainkan film itu dengan sangat bagus dan membuat siapapun yang menontonnya pasti merasakan suasana berada difilm itu.Tanpa Adara sadari seseorang telah memperhatikannya dari jarak dekat tepat di sebelah kiri tempat yang Adara duduki bersama Kayra.Kayra pun merasa bosan membuka smartphonenya dan melihat-lihat foto yang ada.
"Dara ini bagus gak?"tanya Kayra sambil memperlihatkan smartphonenya kepada Adara tetapi Adara tetaplah Adara ia tidak akan merespon siapapun yang sedang berusaha mengganggunya ketika ia sedang menonton kecuali sang atasan -bu Maya- dan ibu tirinya.
"Huh dasar Adara kalau udah ketemu film pasti deh aku dilupain."ucap Kayra menghela napas lalu menatap sebelah kiri Adara terlihat seseorang telah memperhatikan Adara dari dekat dan orang itu sangat ia tidak asing lagi baginya dan masyarakat indonesia ini.
"Oemji oemji itu kan sutradara yang terkenal dika pratama yang terkenal muda dan ganteng banget,apakah adara sadar dengan orang yang di sampingnya?"ucap Kayra dalam hati
Adara tetap asyik dengan film yang ia tonton berbeda dengan Kayra yang tidak terfokus kepada film yang ada di depannya hanya fokus kepada seseorang yang berada di samping saudari kembarnya yang terus memperhatikan saudarinya itu.
"nih anak serius banget nontonnya temennya aja sibuk banget ngeliatin saya kok dia ga ikutan liat saya?apa dia malu melihat saya?"tanya pria itu dalam hati sambil memperhatikan Adara dari jarak yang amat dekat dan tidak terfokus kepada film yang ada di hadapannya.
2 jam pun telah berlalu film yang sedari tadi terputar kini berganti dengan layar hitam yang menghiasi dinding bioskop Adara pun yang sedari tadi terfokus kepada film yang ia tonton berganti beranjak dari tempat duduknya bersama Kayra yang sedari tadi memainkan ponselnya.
"Adara kamu tau gak tadi yang duduk disamping kamu siapa?"tanya Kayra sambil menatap Adara ketika berada di luar teater bioskop
"Siapa emangnya aku gak tau."ucap Adara sambil memainkan smartphonenya melihat foto-foto yang tadi berhasil ia dapatkan
"Yang tadi duduk disamping kamu itu DIKA PRATAMA SUTRADARA TERMUDA DAN TERGANTENG TAU!"pinta Kayra dengan sangat antusias Adara pun yang mendengarkan itu langsung mengalihkan pandangannya menatap saudarinya itu
"OH IYA?MANA DIKA PRATAMANYA MANA AKU MAU MINTA FOTO KAYRA."potong Adara dengan antusias dan mulai mencari keberadaan dika pratama yang termasuk sutradara terkenal mencarinya diseluruh penjuru bioskop yang ada
"Tadi aku liat dia ke arah sana tuh pas keluar dari teater."ucap Kayra dengan sangat gembira
"DIKA IM COMINGGG!!!"sahut Adara dengan sangat gembira dan Kayra pun yang melihat tingkah saudarinya itu yang tak tahu malu hanya menggelengkan kepalanya sambil tertawa.
--------0000000-----------
terlihat segerombolan siswa siswi yang sedang sibuk saling dorong mendorong melihat pengumuman yang ada di mading sekolah,Adara pun yang penasaran ikut memasuki segerombolan tersebut dan melihat pengumuman apa yang tertulis didalam mading tersebut.Pengumuman tersebut berupa daftar nama siswa yang akan diikutsertakan dalam drama sekolah,Adara pun yang melihat pengumuman tersebut dan menghela napasnya kecewa begitupun juga dengan Kayra.
"Yah dapat peran kecil jadi nenek."ucap Kayra lesu dengan nada yang tidak bersemangat
"Kamu mah masih mending dapet peran aku gak dapat sama sekali."pinta Adara dengan nada kecewa
"Yaudah kalau gitu kamu aja yang jadi nenek."potong Kayra dengan tersenyum,Adara pun yang mendengar pernyataan saudarinya itupun langsung mengembangkan senyumannya.
"YANG BENER KAMU AKU BOLEH GANTIIN KAMU JADI NENEK?"ucap Adara dengan antusias,Kayra pun yang melihat respon Adara pun langsung menganggukkan kepalanya mantap sambil tersenyum
"MAKASIH KAYRA,Walaupun perannya kecil gapapa deh intinya aku ikutan drama dan bisa nunjukin semua orang kalau aku juga bisa akting."ucap Adara sambil tersenyum dan memeluk saudari kembarnya itu.
kringgg...kringgg...kring...
bel pun berbunyi menandakan sudah saatnya beristirahat,saat ini adalah saat yang paling di tunggu-tunggu oleh para siswa maupun siswi mereka dengan segera berjalan atau bahkan berlari dengan sangat cepat menuju kantin sekolah seakan takut kehabisan tempat duduk didalam kantin,berbeda dengan Adara ia memutuskan untuk berlatih perannya si belakang sekolah.
"Cuk kamu jangan khawatir cuk nenek bisa kok jaga diri nenek."ucap Adara mencoba mempraktikkan menjadi seperti nenek-nenek
"Aduh gimana ini aku kan gatau jadi nenek gimana ya mana susah banget lagi."ucap Adara panik
Tanpa ia sadari Seseorang telah memperhatikannya sedari tadi,memperhatikan gerak-geriknya yang seperti cacing kepanasan.
"HAHAHA ORANG KAYAK LO MAU IKUTAN DRAMA?"maki seseorang dari arah belakangnya dan menatapnya dengan tatapan meremehkan
"Maaf ya emang kenapa kalau aku ikutan drama?lagian ya gaada larangan kan untuk ikutan drama?"ucap Adara berusaha sesantai mungkin
"Ya emang gak ada si tapi lo sadar diri dong lo itu siapa kemampuan lo gimana di kelas aja nilai lo jelek gimana mau ikutan drama?aduh mimpinya ketinggian kali sis."ucap seseorang itu sambil mengelus pipi Adara
"Aku tanya ya walaupun aku terkenal orang bodoh di dalam kelas tapi aku punya kemampuan dalam berakting ingat itu."ucap Adara menantang dan seseorang tersebut hanya bisa mengepalkan tangannya.
"Oh iya?mari kita buktikan."ucap seseorang tersebut sambil mengibaskan rambutnya lalu pergi dari hadapan Adara
"ADUH GIMANA YA POKOKNYA AKU HARUS BISA JADI NENEK DALAM PERAN INI,TAPI GIMANA YA?"ucap Adara memelas dan tanpa ia sadari sedari tadi ia tengah di perhatikan oleh wanita paruh baya yang terus memperhatikan gerak geriknya.Wanita paruh baya itupun memutuskan untuk mendekat kearah Adara.
"ADUH INI SIAPA LAGI?"ucap Adara ketakutan karena seseorang telah memegang pundaknya,Adara pun memutuskan untuk membalikkan tubuhnya melihat seseorang yang telah memegang pundaknya.
"AAAAAA HANTUUU."ucap Adara ketakutan melihat wajah wanita itu sama seperti waktu ia mengantarkan makanan kerumah pelanggan dan berniat untuk pergi dari tempat itu tetapi tangannya di cegah oleh wanita itu.
"Tenang kamu jangan takut saya bukan hantu,saya cuman ingin membayar makanan yang kamu tinggal dirumah saya."ucap wanita tersebut lalu memberikan Adara beberapa lembar uang.
"Ehehe makasih bu."ucap Adara cengengesan malu karena sudah mengira wanita itu adalah setan.
"Untuk memerankan peran sebagai nenek kamu harus menjadi seperti nenek."ucap wanita itu lalu meninggalkan Adara di tempat itu.
"Harus menjadi seperti nenek?"ucap Adara sambil mengembangkan senyumnya.
--------0000000-----------
HAYO GENGS WELKAM BEK TO MAY STORY EHEHEi want ask you all gimana ceritanya?
Give me coment plis
Tetap terus di cerita aku ya jangan lupa? Vote and coment and add in your libraryyy
Enjoyyyyy!
Feby.
Makassar,15 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
MIMPI
Dla nastolatkówAdara Fredella Ulani gadis cantik,polos,ceria yang memiliki impian dari sejuta impian yang ada mengimpikan menjadi seorang pemain film yang dikenal oleh banyak orang tetapi hidup layaknya seperti cinderella yang bermimpi bersama dengan seorang pange...