Chapter 1 - Part 3

284 13 7
                                        

Kantin Sekolah

"Nnhhh~ aahh aahh Yeon-ah~ nghh ngghh"

"Ah why you so tight ngh shh ahh"

"Th-this is my firsthh sexhh s-stupidhh akhh"

Slap!

Yeonjun memukul keras pantat lembut milik Renjun. "Shut up ahh"

Yeonjun memasukkan dua jarinya ke mulut Renjun, sedangkan 'miliknya' sudah berada di dalam lobang Renjun . Mungkin kedepannya mereka akan menjadi sepasang kekasih?. Who knows.

Yeonjun terus memasuk-keluarkan miliknya hingga menemukan spot terbaik milik Renjun.

"Oh, disini rupanya". Yeonjun memasang smirk diwajahnya ia sudah bersiap untuk mengeluarkan sperm miliknya didalam lobang Renjun.

"Ah! Yeonjun! Jangan di dalam!". Renjun berusaha untuk mengeluarkan sesuatu yang besar milik Yeonjun. Tetapi sang pemilik tentu saja tidak bisa dikalahkan.

"Ya, coba panggil namaku". Ucap Yeonjun dengan nada sexy nya.

Renjun bungkam, ia melihat kearah lain dengan wajahnya yang terlihat sangat menikmati perlakuan Yeonjun.

Jleb

"Aahh~ yeo-yeonjun nghh". Renjun menatap wajah Yeonjun dengan tatapan seperti minta lebih.

Yeonjun yang sempat menatap wajah Renjun langsung mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Shit, kenapa wajahnya seperti itu" Batin Yeonjun.

Renjun yang merasa dikacangi pun menjadi kesal , karena Yeonjun melihat kearah lain. Tidak hanya diam, Renjun menarik tengkuk Yeonjun lalu mencium bibirnya dengan lembut.

Tentu saja Yeonjun terkejut dengan hal yang dilakukan oleh Renjun. Tetapi ia juga tidak tinggal diam. Ia melumat bibir Renjun dan mulai menghisap bibir bawahnya. Perlahan pikiran nya berubah menjadi kacau, Yeonjun mengigit bibir bawah Renjun.

Refleks, Renjun membuka mulutnya dan kesempatan itu tidak di sia-sia kan oleh Yeonjun . Ia langsung memainkan lidah milik Renjun dengan liar .

"Aahh umpphh mmphh ngahh " .Renjun yang merasa tidak bisa bernafas berusaha untuk melepaskan ciuman liar mereka. Berkali-kali ia memukul dada bidang milik Yeonjun, tapi sang pemilik dada tidak berkutik.

Sampai akhirnya Yeonjun melepaskan ciuman liar yang telah mereka lakukan. Renjun pun langsung mengambil napas sedalam-dalamnya. Renjun kira semua sudah berakhir, tetapi monster tampan ini rupanya belum lelah.

Yeonjun mulai melumat pentil pink milik Renjun yang sudah mengeras. Ia juga merasa bahwa milik nya di bawah ingin segera menyemburkan cairan putih di dalam.

Yeonjun dengan semangat, menyodokkan penisnya secara kasar ke dalam lobang milik Renjun. Ah, tidak lupa juga tangan kanannya yang menganggur ia gunakan untuk memainkan pentil kanan milik Renjun.

"Ya~ Yeonjun nghh su-sudah akhh akkhh mmhhh sakithh nghh".

Tepat setelah Renjun mengadu kesakitan, cairan milik Yeonjun akhirnya keluar tepat berada di dalam tubuh Renjun.

"Nikmat?". Tanya Yeonjun sambil mengelus pipi mulus Renjun.

Renjun mengangguk sambil merona.

Yeonjun membereskan dirinya, dan lanjut membereskan Renjun. Mereka berdua terdiam setelah melakukan hal itu. Seperti awkward .

Yeonjun memegang tangan Renjun, dan menuntunnya berjalan menuju kelas.

"Kapan-kapan, kita lakukan lagi ya". Ucap Yeonjun tanpa melihat ke arah Renjun.

Dua Geng PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang