STUCK : A World That You Never Knew

PLEASE..

Pintu dipukul dengan keras terus menerus, Apa yang harus aku lakukan?
Pasti itu si pembunuh, Ya Tuhan Bagaimana ini? 
Bagaimana keadaan Smith?

Anak itu berlari dan bersembunyi dibalik lemari, wajahnya semakin pucat, tangispun terus berkelakar diatas wajahnya. Aku semakin kebingungan, Bagaimana ini?

"Pergilah Pembunuh, dia tidak bersamaku, Pergi !!!"
"Jhon? Apa itu kamu?" Teriak suara pria dari luar.
Aku sungguh mengenal suara itu !
Will ! Ya itu Will !
Dengan sigap aku pun langsung membukakan pintu!

Dengan cepat dia masuk dengan membawa seorang wanita !
"Apa yang terjadi Will? Mengapa kamu tidak bekerja?"
"Sudahlah, jangan bahas itu dulu... perempuan ini terluka!"

Aku pikir, sepertinya perempuan ini adalah kakak dari anak itu yang menyebabkan ini semua!

"Jhon cepat, ambilkan obat didalam lemari itu!"seru Will
"Aku tidak mau !"
"JHON, Cepat...'
"Aku tidak mau, karena dia kita dalam kesusahan!"
"Maksudmu? Cepat Jhon !"
"Aku bilang TIDAK !"
"JHON !!!" Will berteriak semakin keras.

Kemudian Will mengambil sendiri Obat itu didekat lemari, ...
Betapa Kagetnya Will saat melihat anak itu sedang berdiam diri di belakang lemari.
"Hey, Siapa ini Jhon?" Kata Will sembari menarik baju anak itu
"Dia adik dari perempuan ini!" Jawabku
"Apa?" Kaget Will
anak itu kemudian berlari menghampiri perempuan itu yang sudah tak sadarkan diri.

Dengan sigap, Will mulai mengobati luka tusuk diperut wanita itu dengan obat yang biasa kami pakai, dan kami buat dari bahan-bahan Herbal !

"Baiklah, setelah ini selesai, aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi !! Kata Will dengan nada tegas.
"Aku hanya mengangguk dan kemudian duduk di kursi"

******
Diluar, Hujan es semakin deras hewan-hewanpun sudah tak terlihat berjalan-jalan disekitar Rumah. Pikirku, Dimana Smith?
Apa dia selamat?
Aku tidak bisa tenang dalam berpikir, hatiku sangat Gelisah !!!

Tiba-tiba...
ada sesuatu yang mengetuk Jendela, Sekarang sedikit ku pastikan siapa itu dengan melihat dari celah jendela.
Ya, itu Smith...
Aku langsung membukakan jendela itu dan menarik Smith masuk kemudian menutup rapat-rapat kembali !
"Smith? kau selamat? bagaimana kamu bisa selamat dari pembunuh itu?"
"Apa? Pembunuh?" Will kaget dan langsung menghampiri Smith
"Ok Ok, tenang Will, aku butuh segelas air!" jawab Smith dengan nafas tersengal-sengal.

Aku pun langsung mengambilkannya Air, dan kami mulai membicarakan kejadian ini, sementara 2 gadis itu sedang tertidur pulas !
"Coba ceritakan Smith!"
Smith mulai menceritakan apa yang dia tahu,

"Oke, pagi tadi saat aku berjalan menuju sekolah aku melihat 2 orang laki-laki membawa banyak senjata sedang mengobrol dengan Mr. Scorch, aku hanya mendengar beberapa kata saja, Bunuh, Keluarga George dan ambil Kekayaannya. Entah apa yang mereka rencanakan! Pikiranku hanya terfokus pada keluarga George, mereka pindah seminggu yang lalu ke kota kita. keluarga mereka memang sangat kaya! setelah mendengar itu, aku berniat pergi kerumah mereka dan memberitahu kalau mereka sedang dalam bahaya. diperjalanan aku melihat Jhon, dan kami berdua berlari kearah Semak-semak dekat Rumah mereka, tapi saat aku akan bangun dan berniat keluar dari semak, 2 laki laki itu tiba-tiba datang dan membunuh kedua orangtua mereka, kami hanya bisa menyelamatkan gadis itu!"

"Apa? Mr. scorch? dia bosku di toko roti!" jawab Will

"terus bagaimana kamu lepas dari pembunuh itu?"tanyaku

"aku hanya bersembunyi diatas pohon, kemudian 2 laki-laki pergi begitu saja! sepertinya mereka sudah tidak mau memperdulikan anak-anak itu"jawab Smith 

"Jadi begitu, .... Aku menemukan perempuan ini tergeletak diatas salju dengan luka tusuk diperutnya saat aku perjalanan menuju Rumah!"ujar Will

"kenapa pulang? kamu sudah tidak bekerja lagi disana?" tanyaku kesal

"iya Jhon, Maafkan aku... Aku dipecat! .. aku tidak mengerti apa alasan Mr. scorch memecatku? tapi aku juga sempat mendengar percakapan Mr. Scorch dengan beberapa orang, aku hanya mendengar Bunuh saja mereka!"

Setelah mendengar itu, Will tiba-tiba dipecat begitu saja dari sana. Jadi dalang dari kejadian ini adalah Mr. Scorch, dia membunuh keluarga George karena tidak mau kekayaannya tersaingi di kota ini. Sungguh PICIK !!!

Setelah berbincang kamipun mulai beristirahat, tapi tetap saja aku tidak merasa tenang. 
Hingga Ayah Smith mengetuk pintu Rumah kami, karena sudah seharian Smith tidak pulang. Smith.pun langsung pulang digendong Ayahnya. terlihat wajah Smith masih ketakutan, dia takut diperjalanan dia bertemu pembunuh itu lagi dan mengenali wajahnya.

Sebelum pulang, Ayah Smith mengundang kami untuk Pergi kerumahnya untuk merayakan suatu Acara.

Ayah Smith adalah seorang tabib pembuat obat herbal yang sangat mahir. tapi sebagian orang tidak mau pergi kerumahnya atau sekedar menyapa. mereka menganggap Ayah Smith adalah seorang Penyihir, Karena setiap hati dia pasti pergi kesebuah HUTAN yang semua penduduk anggap adalah Hutan terlarang, disanapula katanya Ibuku Tewas dan tidak pernah kembali lagi, Ayah Smith hanya menemukan Kalung Ibuku tergantung di sebuah Semak. Keluarga Smith dan Keluargaku sudah bersahabat sedari dulu.

3 Hari Kemudian ...

Kami belum berani keluar Rumah, karena kami hanya merasa Takut akan pembunuh-pembunuh itu. Kecuali Will karena dia harus mencari makanan untuk bisa kami makan. setelah dipecat dari toko Roti itu, aku sudah tidak bisa merasakan Rasa Roti lagi.

"Terimakasih sudah menolong kami!" Ucap perempuan itu, dia baru sadar setelah 3 hari tertidur tak sadarkan diri.
Perkataanya mengacaukan lamunanku "Oke, tidak apa-apa! Apa lukamu sudah baikan?
"Sudah, Terimakasih...!"

Terlihat perempuan itu mencari-cari seseorang,
"dimana, Kim?"
"Kim? Adikmu? dia sedang ada didapur"
"Oh, baiklah... namaku Sunday, dan adikku Kimberly, dia Tidak bisa bicara!"

Sejenak aku diam, pantas saja dari awal dia tidak mengatakan sepatah katapun, ternyata dia Bisu. Jahatnya aku membentak dia karena tidak bicara. 

"Ok baiklah, aku sudah tau semua yang terjadi pada keluargamu! sekarang istirahatlah kembali, tunggu sampai Will pulang, Aku akan memanggil adikmu"

Kemudian aku langsung memanggil dimana Kim berada, Aku terus memanggil tak ada jawaban. Kupikir dimana dia? 
"Kim? Kim dimana kamu... Kim"

Aku kebingungan, kemana perginya dia, setelah ku lihat Pintu belakang rumahku terbuka, sepertinya Kim Keluar !

"Sun, Kim hilang ... dia keluar lewat pintu belakang!"
"Apa? Kim? ... kemana dia, Kemana dia?"..
"Aku tidak tahu sun"
"PLEASE... "
"PLEASE... tolong cari dia ! tolong ... aku minta tolong"

SUNDAY terus menangis meronta-ronta, sambil menahan rasa sakit yang masih terasa.

"PLEASE...."

"Baiklah... tunggu disini aku akan mencarinya!"

"Bersambung.....