KALIAN SIAP?

12 2 0
                                    

Aku kemudian berlari keluar Rumah tanpa memperdulikan apapun, yang di pikiranku bagaimana jika Pembunuh itu menemukan Kim kembali.

Jika kim hilang, itu akan membuat SUN akan terus terpuruk dalam kesedihan.

Aku terus mencari keseluruh sudut-sudut kota, bahkan ke tempat yang tidak bisa dijangkau manusia sekalipun.

Dimana dia, Apa pikiran terburukku memang sudah terjadi? Kim ditemukan para pembunuh itu.
Ya Tuhan, Bagaimana ini?

Aku mulai putus asa, harus kemana lagi aku menemukannya, dia bahkan tidak bisa bicara.

Kemudian, Ditengah perjalanan aku bertemu dengan Will dan menceritakan semuanya. Will menjadi sangat khawatir, kamipun mencoba mencarinya kembali.

"Hey Jhon... Will... Sedang apa kalian?" Panggil seseorang dari atas sebuah bukit saat kami sedang mencari di ladang gandum.

Aku dan Will merespon panggilan itu, dan kuperhatikan, dia adalah Smith.
"Hey Smith, Kim hilang !!!"
"Kim? siapa dia?"
"Kim adiknya Sunday!" jawabku
"Sunday? siapa lagi mereka?"
"fyuuhh... 2 anak perempuan yang kita selamatkan Smith!"
"Oh, mereka? aku tidak tahu nama mereka Jhon..."
"Yasudah, aku akan membantu"
"Baiklah, jika kamu mau membantu turunlah dari sana!"
"Ok"

Kami Semua terus mencari dimana keberadaan Kim.

Sampai Senja, Hawa dingin semakin Menusuk-nusuk kulit kami. 
Saat kami duduk untuk melepas lelah dibawah pohon Oak, diatas Sebua kursi kayu terbentang tanpa sandaran diikat akar kayu lunak, dari kejauhan terlihat seseorang yang nampak tidak asing bagi kami.

"Ayah !" Smith berteriak memanggil ayahnya, yaa itu Ayah Smith.

Ayah Smith mendekat, terlihat dia menggendong seorang perempuan yang sedang lelap tertidur.

"Kim? Ayah bagaimana bisa menemukannya?"
kemudian ayah Smith menurunkan Kim dan ditaruh di paha Will agar dia kembali nyaman dalam tidurnya.
"Ayah tidak sengaja menemukannya di hutan Smith...!"
"Hutan?"
"Hutan terlarang?"
"Iya, saat ayah pulang tadi, dia ayah temukan tergeletak di tanah, ayah juga merasa aneh bagaimana dia bisa ada disana? ayah sudah memberikannya Obat penawar, sepertinya dia terkena gas dari tanaman tidur. Esok dia akan kembali pulih"
"Oh, Baiklah... Terimakasih Tuan" Kata Will
"Ya, Bawalah ia kerumahmu, dan jangan lupa besok datang kerumah kami!" Ucap ayah Smith.
"Iya, kami tidak akan lupa..."
Ayah Smith mengangkat Jempolnya
"Ayo, Smith kita harus persiapkan semuanya untuk besok"

Smith dan ayahnya pun langsung bergegas pulang, Begitupun kami.

*****
"Sampailah dirumah"

"Sun? Sunday? dimana dia?" Aku memanggil Sunday yang tidak terlihat di tempat tidur.
Apa dia hilang juga, Pikirku.

"Aku disini.... Apa kalian menemukan Kim?"
"Iya, Will sudah memindahkannya di tempat tidur"
"Terimakasih Tuhan... Oh ya Siapa namamu?"tanya Sunday
"Jhon... Jhon white, dan ini Kakaku!"
"Will... William White, panggil saja aku Will" jawab Will dengan Respon yang cepat sembari mengeluarkan bahan makanan dari tasnya untuk makan malam.
"Oh... Ok aku Sunday dan itu Kim"
"Ya... Aku tahu, Bagaimana lukamu?"
"sepertinya sudah baikan, rasa sakitnya sudah mulai tidak terasa!" jawab Sun.
"Baguslah, tidak mungkin besok aku membawamu ke acara Smith dengan Luka, Baiklah... Aku akan membuat makanan, untuk makan malam" Ajak Will
"Aku akan membantu" Sun memberikan penawaran.
"Hmm... baiklah, Jhon cepat mandi dan istirahat'!"

Aku pun bergegas pergi ke kamar mandi, sementara Will dan Sunday memulai untuk memasak.

********

*Esok Hari*

"Ayo Jhon cepat... kita tidak boleh mengecewakan Keluarga Smith karena terlambat"

Hari ini kami akan pergi ke Pesta undangan Ayah Smith, tentu saja hanya kami yang diundang, Sunday terlihat sangat senang, begitupun Kim yang sudah pulih, meski mereka harus memakai Penutup kepala ditakutkan para pembunuh itu masih mencari mereka.

Kami jarang sekali pergi ke perayaan seperti ini.

*Sampailah di Rumah Smith*

Mereka hanya hidup berdua, Ibu Smith meninggal saat melahirkan Smith. Tapi itu tidak kunjung memberikan efek Kesedihan terus menerus untuk mereka. 

"Ayo masuk semuanya..." Sambut Smith
Rumah Smith adalah sebuah Kincir Angin Mati Besar diatas Bukit, walau terlihat tampak usang dari luar tapi nampak indah didalam.
Didalamnya terdapat banyak sekali tanaman obat yang dibudidayakan Ayah Smith untuk dijual, tapi aku melihat seseorang sedang mengobrol dengan ayah Smith.

"Hey, kalian sudah sampai? Ayo cepat kesini... Kenalkan ini Mr. brown, dia orang yang membantuku menjual tanaman obat ini, dia sahabatku... hanya dia dan kalian yang mempercayaiku, tahu sendiri warga kota membenciku"
"Jangan bersikap seperti itu Derreck, ini pesta ayo kita rayakan dengan gembira...!" sahut Mr. Brown

Hahahaha...
Kami semua tertawa dan mulai berpesta, meski hanya pesta kecil dan dirayakan dengan makanan, ini sangat membuat kami senang.

*Dihalaman belakang Rumah Smith...
"Hey..." sapa Sunday
"Oh, Hey Sun ... bagaimana pestanya?" jawab Will
"Menyenangkan, Oh iya... aku lupa berterimakasih tentang kejadian itu, kamu sudah menyelamatkanku dan adikku! meski kami harus kehilangan orangtua kami!"
"Wah, Tidak perlu seperti itu Sun... Aku juga turut berduka atas orangtuamu"
"hmm..."
kemudian..
"Hey Will, Sun... kalian melihat Kim?"
Tanyaku
"Kim? tadi aku melihatnya duduk diayunan disana!" Jawab Sunday sembari menunjuk kearah ayunan kursi kayu dibawah pohon besar di halaman belakang Rumah Smith...
"Mana?..."
Sejenak Will melihat sekeliling dan menemukan Pintu gerbang belakang Rumah Will terbuka...
Pintu itu mengarah ke Hutan Terlarang.

Dengan Sigap, Will langsung berlari kearah itu, begitu juga diikuti Sunday...

"Smiiittthhhh!!!!" teriakku
"Ada apa Jhon?" Smith keluar dari rumahnya menghampiriku ke halaman belakang
"Ayo Cepat !!! Kim hilang lagi... Ayo, Will dan Sunday sedang mencari mereka kesana!!
"Apa? Ayo cepat...
Kamipun langsung berlari menuju kesana...

****
Dari kejauhan ku lihat Will dan Sunday berhenti di perbatasan antara Kota kami dan Hutan Terlarang itu...

"Bagaimana Will?" tanyaku
"Tidak ada Jhon, kami tidak menemukannya!" kata Will
"Sepertinya dia Masuk lagi ke Hutan ini?" jawab Sunday
"Baiklah, Ayo kita cari Kim kedalam hutan ini!" Ajak Smith

"Kalian SIAP?" Tanya Will
"Yaa... Kami SIAP !!!!!!!!!!!!!

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STUCK : A World That You Never KnewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang