Jangan lupa Vote and coment joseyo~Jungkook terlonjak dari tidurnya. Ia celingukan, menatap kesana kemari lalu ia ingat bahwa sedari pagi ia bolos pelajaran dengan tidur diperpustakaan.
Pemuda itu lantas menengok kebelakang tepat nya di sela-sela buku yang berjejeran, memastikan apa yang terjadi disana hingga membuat tidur berharganya terganggu.
Jungkook sedikit lama mengamati, lalu mengeluarkan smirk-nya, hanya gadis dengan tatapan mata yang polosnya. Pemilik nama jeon jungkook itu berdiri, melenggang pergi dari tempat nyamannya karena cacing diperutnya terus meronta untuk diberi makan.
***
Eunha membungkukkan badannya berkali-kali dan mengatakan maaf berkali-kali pula atas kesalahannya yang mengakibatkan kekagetan bagi penghuni perpustakaan.
Awalnya beberapa orang sempat kaget dan menuju asal suara benda jatuh yang berasal dari Eunha.
Kini mereka membubarkan diri dan nampak acuh kejadian tadi. Eunha mengambil beberapa buku yang tadi sempat jatuh dari tangannya.
Setelah itu ia keluar dari perpustakaan dengan membawa 2 buku yang dipinjamnya tadi. Eunha melangkahkan kakinya ke kantin, karena tadi sebelum ke perpustakaan sahabatnya yang bernama Choi Yuna menunggunya dikantin.
Setelah masuk ke kantin Eunha langsung berjalan ke tengah-tengah kantin, karena itu tempat favorit sahabatnya. Ia langsung mendudukkan dirinya dihadapan Yuna yang sedang memakan makanannya.
"Eoh, Eunha-ya kau sudah sampai, mau makan?" tanya Yuna yang menyadari Eunha duduk didepannya.
Eunha menggeleng, ia menaruh buku tadi di meja dan memberikan yang satunya untuk Yuna.
"Tau tidak tadi aku sempat jatuh karena mengambil buku ini yang berada di rak tinggi, huh" adu Eunha
"Jinja?! Ah, itu kan emang kamu nya saja yang kependekkan" Eunha yang mendengar ejekan itu hanya berdecak sebal.
Eunha tak menyadari bahwa sedari tadi ia tengah ditatap oleh mata onyx pemuda bernama Jeon Jungkook yang duduk di pojok kanan bersama genya. Jungkook yang sedari tadi menatap Eunha juga tak menyadari bahwa kegiatannya itu tengah ditatap geli oleh teman-temannya.
Dokyeom yang duduk disebelahnya pun mendekat membisikkan sesuatu.
"Namanya Eunha, Jung Eunha. Kelas 2A." jungkook menatap Dokyeom datar lalu berganti menatap Minghao.
"Sekelas dengan kau dan Eunwoo?" tanya Jungkook dibalas anggukan dan senyuman geli dari minghao.
"Dari cara pandang Jungkook dengan Eunha aku yakin dirimu tertarik padanya" kata salah satu temannya yang duduk didepan Jungkook, tinggi berkulit agak hitam. Ia, dia Mingyu.
"Cih, tak usah sok peka kau item" kata Jungkook seraya melempar kulit kacang ke arah Mingyu dan terkena kepalanya hingga membuat Mingyu memekik.
"Dasar lembek" ejek Jungkook.
"Oh ya, dimana Eunwoo? Sedari tadi aku tak melihatnya" lanjut Jungkook.
"Si tampan sedang mengadakan rapat osis"
Jawab Minghao."Masih tampanan juga aku" bukan Jungkook yang menjawab melainkan Mingyu yang sekarang sedang kesakitan akibat dilempari kacang dengan isinya oleh ketiga temannya.
***
Bel berbunyi 5 menit yang lalu, seluruh murid 2A sudah meninggalkan kelas kecuali yang hari ini kedapat jadwal piket, diantaranya Eunha, Jihyo, Hanbin, dan Minghao.
Dan jangan lupa Ahn ssaem yang sedang membereskan tumpukkan bukunya. Ahn ssaem memanggil Eunha dan Minghao dan menyuruh mereka berdua untuk membawakan buku-bukunya ke ruangannya.
Ada yang mencari dimana Yuna? Jawabannya, tadi selepas bel berbunyi ia mendapat panggilan dari orang tuanya agar cepat pulang, katanya ada urusan keluarga. Yuna sebenarnya tak enak hati meninggalkan Eunha nanti pulang sendiri karena hampir setiap harinya mereka berdua pulang bersama.
Back to the topic. Eunha dan Minghao menyusuri koridor kelas 2 dengan membawa tumpukkan buku yang amat banyak.
Minghao menatap kesamping yang terdapat Eunha yang sepertinya sedang kesulitan membawa bukunya.
"Kalo berat pindahkan setengahnya untukku, jangan dipaksakan nanti tanganmu yang pegal-pegal" Eunha memandang balik Minghao dan tersenyum kikuk, karena ini pertama kalinya Minghao mengajak bicaranya.
"Ah, tidak kok, lagi pula aku sudah biasa dengan yang seperti ini" Minghao hanya mengangguk, cuek-cuek begini dia juga perhatian.
Dari kejauhan netra mata Minghao melihat Jungkook yang berlari ke arahnya dengan berteriak
"MINGHAO KENAPA KAU LAM-a... sekali" teriak Jungkook dan setelah itu ia dibuat terkejut oleh gadis yang berada disamping Minghao yang ternyata Eunha.
Minghao yang melihat keterkejutan Jungkook diam-diam ia mengeluarkan smirk andalannya.
"Oh, jungkook untung kau disini. Tolong bantu Eunha membawakan buku itu, tadi dia mengeluh tangannya pegal" Eunha yang mendengar itu terkejut lantas menoleh cepat kearah Minghao yang sekarang sedang menampilkan cengiran khasnya.
"Ah, a-apa? Oh tentu" jawab gugup Jungkook
"Sini bukunya akan aku bawakan" kata Jungkook yang sekarang tepat didepan Eunha. 2 bunny yang sedang sibuk dengan pikiran masing-masing ini kesempatan Minghao untuk berlari meninggalkan mereka berdua di koridor sepi.
"Oh ya, ini" Eunha memberikan setengah dari buku-buku yang ia bawa ke tangan jungkook.
"Oh ya, perkenalkan namaku Jeon Jungkook, biasa dipanggil Jungkook" jungkook menyodorkan tangannya dan membuat Eunha sedikit terkejut lalu tak lama membalas uluran tangan Jungkook.
"J-jung Eunha i-imnida"
-Pada akhirnya kita saling memperkenalkan diri... Lagi.-
❣Sebenarnya ini belum selesai karena kupikir nanti kepanjangan.
Part ini aku post special, karena BTS anniversary ke 6th yuhuu🎉.Paipai, semoga hari kalian menyenangkan❣
Salam DreamChapter_

KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us// JJK X JEH
Fiksi Penggemar"Maaf noona, kurasa aku tertarik padamu" jjk Tidak ada yang seperti kita, yang saling mencintai dengan kekurangan yang ada. Tidak ada yang seperti kita, walaupun benang merah yang dulu tak tersambung, kini malah saling menyambung menambah tebal kare...