bukan bidadarimu

bagian 1

Pagi hari seperti hari hari biasa,awan putih berarak,sang surya mengintip dari ufuk timur,angin sepoi berhembus,dan aktifitas dimulai.

Aku jihan alaka firdaus,singkatnya,panggil aku aka.aku mahasiswi semester 4 dijakarta.

Seperti kebanyakan anak kampus,aku tinggal dikost,hidupku merosot 180 derajat dari kehidupan asliku.

Bangun pagi aku harus membereskan tempat tinggalku,memang seperti kebanyakan orang,tapi sebelum itu ada pembantu dirumah,mana mungkin aku membawa satu untuk menemaniku disini.

Lalu aku harus menyiapkan makanan untuk diriku sendiri,terdengar janggal karena aku sangat anti dapur kala dirumah.tapi 2 tahun disini,aku sudah terbiasa,Saat semua beres,aku mandi dan bersiap untuk kuliah.

Tak sulit bagiku untuk beradaptasi,sudah lama aku ingin hidup sendiri,jauh dari rumah yang penuh hingar bingar.

Apalagi aku punya seorang sahabat baik,namanya alana,terdengar mirip dengan namaku,tapi kami tak punya hubungan saudara.

Dia anak jawa,tubuhnya tinggi semampai dengan rambut hitam lebat.tapi yang paling aku suka darinya adalah senyumnya,senyum itu seperti obat mujarab untuk menenangkanku.

Aku juga punya seorang kekasih,namanya farhan,dia lulusan terbaik tahun lalu,aku bangga memilikinya.

Bukan hanya itu,dia begitu istimewah,entah bagaimana mengatakannya,dia seperti seorang kakak bagiku,seperti seorang ayah,dan..ia segala galanya yang kupunya.

Seperti biasa,ia tersenyum manis diatas motornya,lesung pipi yang selalu membuatku gemas.
"morning dear"ucapan wajibnya disertai ciuman singkat dikeningku,itu selalu membuatku meleleh.

Kami sudah 2 tahun berpacaran,dan kami menikmatinya...aku menyayanginya,begitupun ia menyayangiku..aku ingin bersamanya hingga nanti..
-Farhan alifianta-