$!><

263 24 6
                                    

"Eummm...alinhhh" desah woojin saat guanlin gencar melumat bibirnya.
"Biarkan saja, mereka sudah tenang" ucap guanlin dengan nada santai.
"Kau mau main woojin~ah?" Tanya guanlin.
"Main? Ayo" dengan semangat woojin mau beranjak dri ranjang tpi.
"Eits, mau kemana?" Cegah guanlin.
"Main" jawab woojin dengan nada ceria.
"Kita main di ranjang saja oke" -guanlin
"Main diranjang? Main apa?" Tanya woojin sambil ngerjap2 in mata bingung.
"Kita mulai dri sini" ucap guanlin.
"Uh, aliiinnn~" panggil woojin saat miliknya si sentuh guanlin.
"Waeyo beby~ya" tenang guanlin.
"Ehm, aaahhh" desah woojin saat miliknya di remat2 oleh guanlin.
"Penismu kecil sekali uh?" -guanlin
"Ehm...ah...akh...aaaakhhhhh~" pekik woojin saat merasakan penisnya ada di dalam mulut guanlin.
"Aliiinnn~ jangaaannn~ apa yg kau lakukan! Ini rasanya aneh!" Rengek woojin udh gk tahan ama perlakuannya guanlin.
"Aaahhh~"
"Guaaannn~ stop"
"Euh, alin"
Desahan demi desahan lolos dri bibir merah muda woojin karena perlakuan guanlin yg sangat memanjakan miliknya.






"Kepala ku pusing! Jika appa sampai tau bisa mati aku" ujar daniel frustasi sambil pegangin kepalanya pusing.
"Tenanglah niel, ini yg pertama kali" tenang ong sambil ngelus2 punggung daniel.
"Justru karena ini yg pertama kali kami takut si konguan itu kelepasan hyung" sela jinyoung.

"Hyung, mereka sedang apa?" Tanya jaehwan pada minhyun yg sejak tdi diam mendengarkan keluhan para sahabatnya.
"Tdk apa2, hanya itu, si tiang sedang menidurkan woojin di kamar" jelas minhyun dan di angguki oleh jaehwan.
'Heol, apa2an dengan kata "menidurkan woojin" yg ada itu ya "meniduri woojin" hais' batin jihoon menatap sinis pada minhyun.










"Hei bangke lo apain adek gwe ha!?" Teriak daniel saat melihat guanlin keluar dri kamar.
"Tenanglah hyung ak tdk akan kelepasan, ini kan yg pertama kli untuk ku dan woojin" ucap guanlin santai.
"Nah dengerkan! Untuk yg pertama kli pasti tdk akan" dunel ong.
"Sudahlah ong, dan sebaiknya untuk malam ini kita harus tidur disini" sela minhyun.
"Ehm, karena lama menunggu jaejae sampai teridur" -jihoon.
"Lalu bagaimana woojin?" Tanya jinyoung.
"Dia tdk apa2 hanya kelelahan, dan sekarang sedang tidur" jelas guanlin.
"Jika sampai besok dongsaeng kesayangan gwe gk bisa jalan lo yg harus tanggung jawab" omel daniel.
"Siap capten" -guanlin.
"Y sudah ay kita istirahat" final ong.








"Akh, sial ak ini sudah pagi dan ak masih terkunci disini" gerutu youngmin. Kemudian ia mengambil hp dri sakunya.
"Hal-"
"Cepat jemput ak di apartemen"
"Apa yang ter-"
"Bertanyanya nanti saja yg penting cepat jemput ak, ak dikunci di ruang pribadiku"
"Baiklah, ak segera kesana"

Tut tut tut

Dia menggenggam erat hp nya karena kesal.
"Awas kalian, akan ak bunuh kalian semua sialan" ujarnya geram.
"Dan tak akan ak biarkan kalian mengambil milik ku lagi" tambahnya.







"Ay kita pulang!" -ong
"Dimana guanlin dan woojin?" -jaehwan
"Kami disini" -guanlin dri arah pintu.
"Omooo~ kiyowoo~ lihatlah baby woo seperti anak kucing yg bru lahir di gendong guanlin" -jihoon.
Iya jdi woojin tuh di gendong guanlin...

{Flashback on}

"Aliinn~" rengek woojin dengan mata yg berkaca2
"Wae Chagi?" Tanya guanlin sedikit kawatir.
"Sakiiittt~ bawah woojin sakiiittt~ guan" rengek woojin lagi kemudian satu persatu air mata nya turun dan terisak.
"Ucu, ucu jangan menangis" tenang guanlin kemudian menarik woojin dalam pelukan hangat nya dan woojin semakin menenggelamkan wajahnya pada dada bidang milik guanlin.
"Nanti hyung marah, woo tdk bisa jalan...hiks" isaknya lgi.
"Sudah jangan menangis tdk akan ada yg marah sama woo nanti kalau woo tdk bisa jalan alin yg akan gendong woo oke" yakin guanlin sambil natap woojin lembut.
Woojin cuman ngangguk sambil mertahanin bibirnya yg manyun.

Cup

"Dah ay bersiap, yang lain sudah menunggu kita di luar" setelah mengecup bibir woojin guanlin gendong woojin ke kamar mandi buat bersih2.

{Flashback off}

.
.
.
.
.
Maap jika tidak nyambung, karena ini hanya lah sekedar fiktif ak doang huhu🙏🙏🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang