○ñ£

605 37 0
                                    

.
.
.
.
.
Di kediaman keluarga park, lebih tepatnya di kamar si bungsu. Ada 2 manusia yg tengah tidur dalam posisi berpelukan.

Tok tok tok...

"Sayang, ayo bangun sudah jam 6, bersiaplah nanti telat kesekolahnya" ujar sang mommy sambil menggoyang2kan badan si sulung yg sedang memeluk adiknya dengan erat.

"Eemmm...5 menit lgi mom" jawab si sulung dengan mata yg masih tertutup.

"Gk, gk ada 5 menit 5 menit, cepat bangun dan bersiap, mommy tunggu di meja makan, jangan lupa bangunkan woojin juga." Final mommynya sembari berjalan meninggalkan kamar si bungsu.

"Hais, mommy ini!" Gerutu si sulung sambil mengucek kedua matanya.

"Woojin~nie, bangun sayang, ayo bersiap dan berangkat ke sekolah, ayo cepat bangun atau mommy akan marah pada kita" ucap si sulung sembari menepuk nepuk lembut pipi adiknya dengan suara yg serak khas orang bangun tidur.

"Ne, hyung woojin bangun" balas si bungsu sembari mengumpulkan nyawa.




.
.
.




Beberapa saat kemudian mereka sudah selelsai mandi dan bersiap.

"Pagi deddy, pagi mommy" sapa si sulung menuju ke meja makan.

"Pagi sayang! Dimana adikmu hu!?" Tanya sang deddy.

"En-" belum selesai daniel bicara tiba2 ada seenggok makluk kiyowoo yg berlari kearah mereka.

"Woojin disini deddy" ujarnya.

"Jangan berlari sayang, nanti jatuh" tegur sang mommy.

"Pagi deddy, pagi mommy, pagi hyung" sapa woojin sambil mencium pipi mereka masing2.

"Ne, pagi sayang" balas mereka.

"Deddy nanti woojin berangkat kesekolahnya sama daniel hyung ya!?" Tanya woojin.

"Tpi daniel hyung kan kuliah sayang" jelas mommynya

"Tpi kan sekolah kita sama mom, hanya beda gedung saja, toh hyung juga kan sering berkunjung di kantin sekolahku" rengek woojin sambil manyun manyun.

"Omooo>~< kiyowoo~, baiklah kau boleh berangkat bersama daniel hyung asal jangan nakal oke•○•" ucap sang deddy sambil menyuapkan makanan ke mulut woojin.

.
.
.
.
.

"Baiklah, hyung sudah selesai, ayo berangkat" kata daniel sambil berdiri dan menggendong tas nya.

"Let's Go" jawab woojin dengan girang.

"Ded, mom, kami berangkat dlu ne! Sampai jumpa!" Final daniel kemudian pergi menyusul dongsaengnya yg sudah berjalan duluan.

.
.
.
.
.

Sesampainya di sekolah.

"Ayo!" Kata daniel lalu menggenggam tangan kiri woojin.

"Hyung~ aku bukan anak kecil, hyung masuk saja ke kampus biar woojin pergi sendiri ke sekolah" cicit woojin sambil nekuk tuh mukak.

"No, no, no...seperti biasa hyung akan mengantarmu, memastikan kamu agar selamat sampai tujuan, come on baby" tak perduli woojin yg sudah merajuk daniel tetap melangkahkan kakinya untuk mengantar woojin sampai di kelasnya.

Baby ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang