2- Bad Day

844 101 17
                                    

Telur busuk serta tepung dan air telah mengguyuri setiap tubuh Sooyoung. Sakit telah dirasakan oleh Sooyoung akibat tamparan dan jambakan yang diterima olehnya.

Caci maki dan hinaan telah didengar oleh Sooyoung dari sekelompok orang yang membully nya. Hanya melakukan hal yang tidak sengaja untuk dilakukan, ia mendapatkan sebuah hinaan.

Apa yang telah dilakukan Sooyoung?

Sooyoung hanya tidak sengaja ber-tabrakan dengan salah satu dari mereka. Lalu wanita tersebut tidak terima apa yang telah dilakukan Sooyoung. Padahal tadi pagi ada lelaki yang tidak sengaja bertubrukan dengan tubuh wanita itu tapi apa? Wanita itu malah berkata 'tidak apa-apa. Aku tau bahwa kau hanya tidak sengaja'

Mengapa dengan Sooyoung berbeda? Apa karena Sooyoung adalah orang miskin yang tidak mampu berbuat apa saja. Ditambah lagi, ketika Sooyoung di-siksa ia tidak melawan sedikit pun bahkan tidak marah. Maka dari itu beberapa murid SOPA semakin gencar untuk melakukan tindakan kriminal kepada Sooyoung.

"Sa-sakitt" rintih Sooyoung. Pandangan Sooyoung telah kabur akibat jambakan dari salah satu anggota geng kuat di SOPA.

"Biar kau rasakan apa yang telah kau lakukan Sooyoung! Aku tidak sudi jika tubuhku bertubrukan dengan tubuhmu itu." Ucap Chaeri yang tengah menjambak rambut Sooyoung.

"To-tolong hentikan. Bahkan aku tidak berniat untuk bertubrukan denganmu Chaeri. Tolong lepaskan. Ini sungguh sakit aku tidak berbohong" Mohon Sooyoung sambil memejamkan matanya akibat menahan sakit dari jambakan Chaeri. Dan juga Sooyoung berusaha melepaskan tangan Chaeri dari rambut rambutnya.

"Biarkan dia Chae, lepaskan jambakkanmu itu dari rambutnya. Aku tidak sudi jika tangan cantikkmu itu menyentuh rambut sang miskin ini. Lagi pula kalian lihat tubuhnya, sudah bau amis telur, basah pula dari atas sampai bawah. Sangat cocok menjadi seorang gembel." Ucapan Hyura mengundang gelak tawa dari beberapa teman-temannya itu. Setelah itu Chaeri melepaskan tangan cantikknya dari kepalanya. Sooyoung yang mendengar itu hanya menahan rasa sakit namun ia tidak menangis.

"Betul juga ucapanmu Ra. Baiklah urusan ini telah selesai. Dah Sooyoung, selamat bersekolah dengan tampilan gembel
Mu itu." Lalu Chaeri,Hyura dan Amber tertawa sambil sesekali menendang tubuh Sooyoung sampai tubuh Sooyoung ambruk dan pandangan Sooyoung gelap.

-The Truth Untold-

"Hei lihat! Sooyoung telah sadar. Sooyoung apa kau masih merasakan sakit?" Tanya orang yang tidak dikenali oleh Sooyoung. Dan yang pasti mereka ini adalah murid SOPA.

"Kenapa bisa aku berada di uks? Lalu kalian siapa? Apa kalian ingin menyakitiku juga seperti murid-murid yang lainnya?"

"Ya tadi kami menemukanmu tergeletak di halaman belakang sekolah. Dan juga kami melihat memar di wajahmu." Jawab salah satu dari mereka. Dan dia ini adalah seorang lelaki.

"Tenang saja, kami tidak akan menyakitimu Sooyoung-ssi. Ah ya perkenalkan namaku Song Hyeji. Hei kenalkan diri kalian juga bodoh" Ucap Hyeji.

"Namaku Kang Haejin"

"Dan aku Bae Yuqi"

"Ah baiklah. Senang bertemu dengan kalian bertiga. Em tapi bagaimana bisa kalin tahu namaku?"

"Ya tentu saja kami melihat name tag mu Sooyoung-ssi." Jawab Haein.

"Sooyoung-ssi." Panggil Hyeji.

"Em ya?"

"Aku bingung dengan fikiran murid-murid yang tidak berakal itu. Kenapa bisa mereka menyiksa mu? Padahal kau itu cantik, pintar, dan juga bentuk tubuhmu itu bagus. Lagi pula kau tinggi Sooyoung-ssi." Tanya Hyeji yang diberi persetujuan dengna Haein dan juga Yuqi.

"Apa kau tidak tau dengan gosip yang tersebar bahwa aku adalah anak orang miskin? Dan apa kalian tidak malu bahwa kalian tadi menolongku, dan juga apa kalian tidak takut di bully karna berteman dengan orang miskin sepertiku?" Tanya Sooyoung bertubi-tubi.

"Ya kami tau dengan gosip yang beredar bahwa kau adalah anak orang miskin yang tidak pantas bersekolah di SOPA. Tapi jika difikir fikir aneh juga. Bagaimana bisa orang miskin seperti kau bersekolah di SOPA lalu kau juga bukan anak beasiswakan?" Ucap Hyeji yang terkesan sarkastik.

"Kalau masalah malu atau tidaknya. Ya tentu saja kami tidak malu, kenapa harus malu untuk menolong orang yang sedang butuh pertolongan? Betulkan?" Sambung Yuqi.

"Hm ya. Ini sudah sore lebih baik kalian pulang." Usir Sooyoung secara halus.

"Yak Sooyoung-ssi! Kau mengusir kami huh?" Protes Hyeji.

"Bukan begitu maksudku Hyeji-ssi. Tapi ini sudah satu jam lebih lama dari jadwal pulang seperti biasanya"

"Ah baiklah kami akan pulang. Kau harus hati hati Sooyoung-ssi, jika ada yang ingin menyakitimu lawan saja." Nasihat Haejin. Sebenarnya Sooyoung sangat pandai dalam ahli Taekwondo tapi dia tidak ingin menggunakan keahliannya itu.

"Ya" Balas Sooyoung singkat.

Beberapa puluh menit setelah ke pulangan Hyeji, Haein dan Yuqi. Barulah Sooyoung pulang.

Sebelum pulang, Sooyoung biasanya salin pakaian terlebih dahulu. Karna ia tahu bahwa ia pasti terkena lemparan beberapa butir telur atau tidak disiram air. Maka dari itu Sooyoung selalu bawa pakaian salin.

Setelah Sooyoung salin pakaian baru ia tidak lupa untuk memakai masker hitam dan juga kacamata hitamnya. Rambut kotornya itu ditutup dengan snapback. Terkesan keren bukan?

Sooyoung selalu pulang setelah sekolah benar benar sepi tidak ada orang. Karna apa? Karna sebenarnya diam diam Sooyoung membawa mobil mewahnya kesekolah. Dan mobil mewahnya itu di parkirkan ditempat yang lumayan jauh dari wilayah sekolahnya.

Loh, katanya orang miskin tapi kok punya mobil mewah?

Sudah pernah dikatakan bahwa kehidupan Sooyoung sebenarnya lebih dari cukup. Bahkan bisa dibilang bahwa Sooyoung lah murid terkaya di SOPA. Tapi kenapa Sooyoung terkenal dengan kemiskinannya?

TBC

The Truth Untold - Park Sooyoung✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang