The Truth Untold - Park Sooyoung✔️

3 - Chanyeol

Jam telah menunjukkan pukul 5 sore. Sekarang Sooyoung sedang berada diruang tamu dengan tujuan untuk menunggu kakak lelakinya yang bernama Park Chanyeol pulang.

Beberapa menit kemudian Chanyeol pun pulang dan menghapiri Sooyoung yang sedang bergelut dengan fikirannya.

"Hei, ada apa dengan dirimu Sooyoung?" Tanya Chanyeol bingung ketika melihat wajah pucat adiknya.

"Hm? Memangnya ada apa dengan diriku oppa?" Tanya balik Sooyoung yang membuat Chanyeol semakin bingung.

"Huh!? pipimu memar Sooyoung-ah!? Apa kau dibully lagi!?"

"Ya begitu oppa."

"Sooyoung-ah hentikan semua ini. Hal ini bisa membuat dirimu terluka terus menerus!"

"Ya! Tapi bagaimanapun aku harus melakukan ini oppa."

"Sooyoung-ah..." lirih Chanyeol dengan tatapan sedihnya.

"Biarkanlah semua ini terjadi oppa. Akan ku ikuti arus air ini mengalir kemana dan berhenti sampai dimana. Biarkan semuanya melangir begitu saja."

"Apapun yang terbaik untukmu, akan kudukung Sooyoung-ah. Fighting!"

"Baiklah oppa! Terima kasih atas dukunganmu"

Sakit rasanya jika harus mendukungmu Sooyoung-ah. Aku tidak rela jika adik kecilku dihina. Tidak ada jalan lain, Aku harus katakan hal ini kepada Appa dan Eomma.

The Truth Untold

Chanyeol side.

Chanyeol sedang berada diruangan kerja ayahnya untuk mengatakan hal yang sedang menimpa Sooyoung.

"Appa, eomma aku ingin memberi tahu rahasia Sooyoung yang selama ini ia tutupi dari kalian"

"Hm? apa itu Chanyeol-ah?" Tanya kedua orang tuanya dengan mimik wajah yang panik.

"Selama ini jika kalian melihat memar atau luka ditubuh Sooyoung, itu adalah akibat bully-an yang diterima oleh Sooyoung bukan karna ia terjatuh atau hal lainnya."

"Bagaimana bisa putriku dibully!?"

"Astaga! Kenapa aku bisa tidak tau masalah yang sedang menimpa anakku huh? Bodoh sekali diriku ini. Aku sangat tidak becus menjadi seorang eomma.." ucap Nyonya Park dengan nada frustasi.

"Tentu saja kalian tidak tahu masalah ini, karena kalian terlalu sibuk bekerja tanpa memikirkan apa yang sedang terjadi dengan anak-anak kalian. Termasuk aku."

"Yak Chanyeol! Jangan berbicara lancang seperti itu! Kami ini bekerja keras untuk kalian juga, untuk memenuhi kebutuhan kalian!" Tn.Park sangat sensitive jika harus melibatkan pekerjaannya.

"Sudahlah appa.. ini memang salah kita. Lalu bagaimana dengan keadaan Sooyoung, Chanyeol-ah?"

"Ya begitu. Dia selalu bertindak seolah-olah bahwa dia itu tidak apa-apa. Sungguh aku khawatir dengannya eomma." Ucap Chanyeol yang membuat kedua orang tuanya itu merenung. Lalu ia bertanya kembali.

"Appa, eomma apakah kalian ada cara untuk memberhentikan tindakan Sooyoung yang berpura pura miskin disekolah elit itu? Aku takut nantinya akan semakin banyak orang yang ingin menyakitinya."

"Betul appa.. eomma juga takut hal yang kita tidak ingin terjadi malah terjadi.."

"Baiklah. Appa akan mengirimkan 2 bodyguard untuk menjaga Sooyoung disekolahnya. Cepat atau lambat penipuan Sooyoung bahwa ia anak miskin akan segera kubongkar. Karna Sooyoung anakku dan ia tidak miskin." Ujar Tn. Park mantap. Karna ia tidak ingin anak bungsu nya ditindas tindas dengan orang yang tak berakal.

                   The Truth Untold

Keluarga Park sedang makan malam di restoran bintang 5 Korea. Sejujurnya Sooyoung sangat lelah dan juga badannya masih sakit akibat bully an Chaeri dkk.

"Sooyoung-ah" panggil Tuan Park

"Hm"

"Kenapa wajahmu lebam lebam huh?" Seketika tubuh Sooyoung menegang. Ia tidak tahu harus menjawab apa.

"Jatuh." bohong Sooyoung.

"Jangan berbohong Sooyoung.. cobalah sedikit terbuka dengan eomma. Apa ada kejadian yang eomma tidak tahu?"

"Semuanya baik-baik saja dan tidak terjadi apa-apa eomma. Lagipula aku tidak berbohong"

"Kau jelas sedang berbohong Park Sooyoung" Sooyoung spontan berhenti mengunyah kala mendengar ayahnya menyebut nama lengkapnya. Lalu ia menatap kedua bola mata ayahnya tajam.

'Sial! Jangan bilang mereka tahu rencanaku.' - Park Sooyoung.

                                TBC

Haii! Aku apdet ni wkwk, sori ya dah nunggu lama karna aku lgi sibuk-sibuknya:(