Keesokan hari nya~~
"Yang... bangun." Hyona.
"Nghh..." Jungkook.
"Yang..." Hyona.
"Hmm?" Jungkook.
"Sakit." Hyona.
"Apanya?" Jungkook mulai bangun.
"Itu aku." Hyona.
"Ko bisa?" Jungkook.
"Ah tau ah." Hyona mulai beranjak dari kasur, karena selangkangan nya masih sangat sakit. Ia terjatuh.
"Akhh, Bughh." Hyona.
"Chagi-ya, Gwenchana?" Jungkook langsung menggendong Hyona untuk kembali ke kasur.
"Ahh, aku mau mandi....
Hiks.. Appo Eomma.." Hyona mulai menangis."Ya.. Hyona.. Mianhe.." Jungkook merasa bersalah.
Hyona ngambek sama Jungkook, siapa suruh ia meminta bantuan malah di abaikan oleh Jungkook?
Sementara Hyona? Masih ngambek. Ia di gendong oleh Jungkook ke atas kasur lagi.
"Maaf." Jungkook.
"Aku mau mandi." Hyona.
"Maaf." Jungkook.
"Yaudah aku mau mandi." Hyona.
"Maafin dlu." Jungkook.
"Gausah maksa." Hyona.
"Maaf yang." Jungkook.
"Awas!" Hyona beranjak dari kasur, ia ingin ke kamar mandi. Dengan berjalan sambil tertatih-tatih.
"Maaf yang......" Jungkook membuntuti Hyona yang langsung ke kamar mandi.
"Awas ih!" Hyona risih.
Brakkk!
Hyona membanting keras pintu kamar mandi nya. Jungkook hanya bisa sabar.
.
.
.Beberapa menit kemudian~~
Hyona POV.
Gue lupa bawa Handuk lagi ah! Sumpah gue kesel sama Jungkook! Gara-gara semalem selangkangan gue sakit banget.
Tau ga semalem gue selesai jam berapa? Jam 11 kita kan udah selesai. Tapi saat tidur Dick nya Jungkook kena bokong gue, kan kita ga pake baju.
Akhir nya gue denger Jungkook ngeringis, gatau ngeringis ke sakitan apa ke enakan.
Lah gue risih dong? Ya Masa ngedesah mulu. Yaudah otomatis gue tanya kenapa. Dia jawab, liat aja ke bawah.
Gue liat, tegang anjir lah. Mana kita berdua Naked, cuma pake selimut doang.
Lagian Dick bapa Jungkook ini sensitif banget ya. 😆
Karna gue kasian akhir nya gue lanjutin aja. Lanjut lanjut bablas.
Ampe jam 3 pagi. Gila. Gblk.
Apa gue bae bae in aja ya si Jungkook? Biar bisa ambilin Handuk.
"Sayangggg!!!!" Gue mulai tereak dri dalam kamar mandi.
Dengan cepat Jungkook jawab juga dari luar. "Apa sayanggg!??"
"Tolong ambil Handuk dong yang!" Gue tereak lagi.
"Iya sebentar yang!" Jungkook.
.
.
."Yang buka pintu nya!" Jungkook.
"Iya." Gue.
Gue cuma buka pintu sedikit, tangan gue gue keluarin.
"Makasih yang!" Gue.
"Sama sama." Jungkook.
Gue keluar kamar mandi pake Handuk aja. Gue pngn bkin Jungkook panas. Aowkaowkaowk.
Istri durhaka.Gue liat dia lagi ngetik di laptop, mungkin kerjaan nya? Jadi gays, Jungkook kerja di papah gue. Mantep kan? Iyalah.
Seketika dia nengok ke gue. "Udahan mandi nya yang?" Jungkook mupeng.
"Iya udah." Lutut gue kena pintu lemari saat buka lemari "Ahhhhh, Awhhh." Ini beneran sakit, tapi desahan nya gue kencengin. Aowkaowk.
"Kenapa yang?" Jungkook khawatir, ternyata Jungkook belom ke goda gays.
"Aduhh, sakit banget sumpah." Bukan berarti gue ngegoda dia gue mau nge-Yadong ya.
Akhir nya dia bawa gue ke kasur sambil obatin luka yg kena pintu lemari.
Ternyata dia udah taubat gays, jadi dia ga kegoda. Semenjak gue marah-marah sama dia akhirnya sadar seberapa sakit nya saat nge-Yadong.
Dia tuh tau nya ena ena ena aja, ga mikir sakit nya.
13.05 ~~
"Yang, laper yang.." Kita tuh lagi free, ya gimana mau jalan? Ini selangkangan aja masih sakit. Tiba-tiba si Jungkook ngeluh laper.
"Mau makan apa emang?" Gue masih tetep main hp aja.
"Mau delivery aja atau engga?"
"Yaudah ayok, pesen apa nih kita." Jungkook mulai bangun dari posisi tidur nya dan membuka aplikasi Goj**.
"Aku gamau ah, kamu aja kalo mau makan, aku mau istirahat dlu." Hyona menaruh handphone nya di atas nakas.
Kening Jungkook mengerut memperhatikan istri nya tersebut. "Makasih sakit emang nya ya?"
"Silahkan tanyakan, pada rumput yang bergoyang!"
Jangan bully author kakak!
Kangen ga nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
DI JODOHIN•• J.J.K 🔞
Short Story"Akhhh, masukan jebal aku tidak tahan" "Pemanasan dlu chagi" Jleb.. "Akhh, chagi-ya sempithh sekalihh" "Akhh sakithh"