2.0 | Meet In Silence

405 28 3
                                    

"Jeno, kamu dan SMROOKIES yang lain akan debut tanggal 28 Juni nanti" ucap CEO dari Agensi tersebut.

"Latihanmu jangan main main Jeno" lanjutnya.

"Baik pak, terima kasih" balas Jeno lalu membungkuk. Peringatan 'Jangan main main' dianggap serius oleh Jeno. Ia ingin menampilkan yang terbaik di debut stage nya nanti.

"Baiklah saya keluar" CEO tersebut keluar dari ruang Dance, meninggalkan Jeno dengan keringat di pelipisnya.

Ia segera menyalakan lagu, lalu kembali berlatih. Ia berlatih dengan keringat yang menetes, nafasnya sedikit tersengal.

30 menit telah berlalu, latihan dance Jeno telah selesai.

Ia menyandarkan diri ke Dinding, menatap kosong ke depan dengan nafas yang terengah-engah. Latihannya yang cukup menguras tenaga membuatnya berniat istirahat sebentar.

Latihan Jeno belum selesai sampai disitu, ia juga harus menghafal lirik bagiannya.

"Boleh gue masuk?" Jeno refleks menolehkan kepalanya ke arah pintu, menampakkan Jaemin sambil membawa kertas lirik di tangannya.

"Ya masuk aja, ini juga bukan ruangan gue doang." balas Jeno.

"Lo udah hafal liriknya?" Tanya Jaemin setelah menyamankan diri di sebelah Jeno

"Belum." Jawab Jeno singkat, terdengar helaan nafas dari mulut Jaemin.

"Lo seneng kita bakal debut ga sih?" Tanya Jaemin lagi.

"Ya seneng lah! Kenapa lo nanya gitu?" Jawab Jeno dengan sedikit unsur membentak, Bahkan Jaemin sempat tersentak.

"Lo ga bersemangat Jen.. lo kaya ga niat buat debut." ujar Jaemin.

"Gue niat Jaem, tapi.." Jeno menggantungkan kalimatnya. Baru saja Jeno akan melanjutkannya, namun Haechan sudah berdiri di ambang pintu.

"Jaem! Ada kakak lo dibawah" ucapnya. Jaemin bukan anak yang manja sebenarnya, kakaknya ini–mungkin hanya tidak ada kerjaan hingga ia menjemput adiknya.

"Eh?? Tumben jemput, gue pulang duluan ya" pamit Jaemin, ia menyambar tasnya lalu keluar dari Gedung SM. Jeno mengangguk mengiyakan, ia melambaikan tangannya walaupun Jaemin tidak akan melihatnya.

Jeno kembali menghafal lirik lagunya, sesekali diam menatap kosong kedepan.Jeno bingung, ketika ia debut nanti apakah harus tetap melakukan itu??

-

Semua latihan telah terselesaikan, yang artinya, Jeno bisa pulang sekarang.

Jeno yang sedang berjalan di area perhutanan yang kecil melihat sosok perempuan. Itu bukan hantu, apalagi kuntilanak. Itu sosok yang Jeno kenal.

"Na Raemoon?" Panggil Jeno ketika tau bahwa itu Raemoon.

"E-eh? Jeno?? Lo ngapain disini?" Tanya Raemoon gelagapan. Tentu saja ia kaget, disini sepi dan gelap.

"Harusnya gue yang nanya, kenapa lo disini? Cewek cewek ga boleh keluar malem malem, sendiri pula" nasihat Jeno.

"O-oh itu, gue abis jemput adek gue. Gue juga udah biasa jalan sendiri kaya gini." balas Raemoon. Jeno mengerutkan kening, menjemput??

"Adek?? Lo punya adek?" Tanya Jeno ingin tau.

"Iya, dia trainee SM Entertainment" ucap Raemoon. Hmm, sepertinya sedikit aneh mengobrol di tengah perkebunan yang sepi dan gelap seperti ini.

PSYCHO IDOL || Ft. Lee Jeno NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang