Semua orang berpresepsi bahwa melupakan dan dilupakan merupakan suatu hal yang umum terjadi, entah ketika orang semakin tua dan menjadi pikun, entah juga seseorang sengaja melupakan untuk berbagai alasan tertentu. Hakikatnya, menjadi orang yang dilupakan adalah sesuatu hal yang menyakitkan di dunia ini. Tetapi tidak ada orang yang dapat menahan rasa sakit itu selain diriku. Ya, diriku. Ada hal yang aneh dalam diriku. - Somi
Malam ini cahaya bulan bersinar dilangit yang tanpa ditemani bintang Somi berjalan keluar rumah memakai pakaian training karena saat itu cukup dingin dan ia hendak membeli mini chicken kesukaannya . Tiba-tiba seorang laki-laki yang mengendarai sepeda tidak sengaja menabraknya cukup keras sampai Somi terjatuh .
“Hei, sorry. Kau tidak apa-apa ?”
ujar cowo itu“Iyaa, tidak apa-apa”
balas Somi sembari ia membersihkan pasir-pasir yang menempel pada celana dan bajunya“Telapak tanganmu berdarah”
kata cowo itu dan langsung memegang tangan Somi.
Somi langsung menarik tangannya dan kemudian menatap muka cowo itu . Menyadari akan suatu hal Somi berlari secepat-cepatnya untuk menjauhi cowo itu dan ia menangis sembari berkata dalam hati“Semua masalah dan rasa sakit hati yang aku alami berasal dari kalung ini, namun aku tidak mengerti, Tuhan tolong bantu aku”
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thing I've Ever Known
FanfictionBercerita tentang melupakan dan dilupakan. Bagaimana perasaan kamu ketika orang yang kamu cintai melupakanmu setiap harinya walaupun kau setiaphari juga bertemu dengannya?