"Apa kau benar mengenalku ?"
Seoul 07.30 KSTSebuah mobil audi berwarna putih melintasi jalan kota Seoul dengan kecepatan rata-rata. Mobil tersebut ditumpangi oleh sepasang kekasih. Sebuah lagu accapella mengalun untuk sekedar mengusik keheningan.
"Semalam kau di tempat tidur pukul berapa?" Tanya sang wanita yang saat ini sedang menggunakan outfit kemeja putih dengan celana hitamnya, dipadukan dengan blazzer panjangnya.
Pria nya hanya memutar bola mata dan kembali bertanya. "Come on honey, kau sedang tidak berperan sebagai kekasih yang curiga bahwa pasangannya selingkuh bukan?"
"Aku hanya bertanya? Apa kau merasa dicurigai?" pancing sang wanita merasa terganggu dengan apa yang kekasihnya katakan.
Sang pria menghembuskan nafasnya secara kasar, setelah beberapa detik dia menjawab "aku tiba di rumah pukul sebelas malam honey, setelah mengantarmu, aku langsung ke rumah" jawab sang pria dilanjutkan dengan senyum manisnya yang terlihat dipaksakan.
"Baguslah" jawab sang wanita lalu lebih memilih untuk menatap ke jendela mobil di sampingnya.
"Ehm, apa kau sudah makan ? Kenapa kau tidak menelponku semalam ?" Tanya sang pria mulai menunjukkan rasa perhatiannya.
"Sudah tentu saja, semalam handphone ku mati" jawab sang wanita.
Setelah 30 menit berlalu, mobil yang ditumpanginya berhenti di lapangan parkir Seoul University. Ya, mereka adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan di kampus elit tersebut. Meskipun berada di kampus yang sama namun jurusan yang mereka tempuh berbeda. Sang pria tengah menempuh semester 4 di jurusan art and design sedangkan sang wanita berada di semester 6 jurusan chemical.
Jurusan mereka memang terkesan tidak cocok untuk disandingkan dan usia sang pria lebih muda dari sang wanita. Namun, mereka tidak mempermasalahkan terlebih lingkungan dan kawan mereka pun terkenal dengan kebebasannya. Selama mereka 'sama-sama suka' maka tak jadi permasalahan.
***
"Baiklah, kelas hari ini berakhir tetapi sebelum itu aku akan menyampaikan sebuah berita bahwa beberapa mahasiswa dari kelas ini akan dipilih untuk melakukan penelitian. Jika hasil penelitian tersebut berhasil maka saya akan mengajukan mahasiswa dan hasil penelitian tersebut untuk ikut serta dalam olimpiade sains yang diadakan di Amerika." Jelas Profesor Kim membuat seluruh mahasiswa tersenyum sumringah."Untuk sementara, hanya itu yg dapat saya sampaikan. Jika kalian tertarik datanglah ke kantorku, selamat siang" lanjut sang profesor. Lalu sang profesor pun meninggalkan kelas.
"Hai Kim, bukankan itu luar biasa ?" Tanya seseorang kepada kawan di sampingnya.
"Ya, pasti akan menyenangkan jika aku bisa terpilih". Jawab laki-laki yang dipanggil dengan sebutan Kim tersebut.
"Kalau tidak salah, Cho Kyuhyun adalah peraih penghargaan dalam olimpiade sains itu dua tahun berturut-turut bukan? Wah, jika sampai kau menang maka kau bisa menjadi pemenang yang baru Kim. Kau pasti akan terkenal". Jelas orang tersebut dengan menggebu-gebu. Tanpa dia sadari bahwa kawannya itu sedang menahan amarah terpendam setelah mendengar nama yang disebutnya.
***
Pergaulan bebas, dua kata yang awalnya tabu bagi wanita ini. Dilahirkan di dalam keluarga kaya dan harmonis membuatnya tidak mengalami permasalah kurang kasih sayang atau tidak dipedulikan. Namun, semua berubah ketika sang ayah meninggal karena kecelakaan.Saat itu ia berusia 17 tahun, sang ibu yang harus menggantikan sang ayah dalam mengemban tanggung jawab perusahaan dan merawat dua anak perempuannya. Karena tanggung jawabnya, sang ibu terlalu sibuk dengan pekerjaan dan jarang untuk menghabiskan waktu dengan kedua putrinya. Sedangkan sang kakak, lebih memilih untuk sibuk dengan penampilannya karena sang kakak adalah seorang model.
Keadaan ini yang mengharuskan dirinya untuk mandiri, dan menciptakan wanita yang lebih peduli dengan orang lain meski hal tersebut malah memberinya kerugian-kerugian tertentu, termasuk dalam pergaulannya.
Entah bagaimana rencana Tuhan, ia dipertemukan oleh seorang pria yang mampu menggugah hatinya. Sang pria yang ia temui ketika mobil yang ia tumpangi mengalami kebocoran ban dan pria itu membantu memperbaikinya.
Pertemuan yang tidak sengaja membuat mereka saling bertukar nomor handphone dan akhirnya menjadi sepasang kekasih. Seorang pria, yang sama dengannya yaitu pria yang lahir dari keluarga kaya raya namun yang berbeda adalah pria ini kurang mendapatkan kasih sayang orang tuanya. Kedua orang tua pria ini telah bercerai ketika usianya 10 tahun, keadaan yang pernah pria itu ceritakan kepadanya membuatnya merasa ingin berada di samping pria itu dan menemani hari-harinya. Pria yang telah berhasil mengenalkannya pada dunia gemerlap penuh kebebasan.
Diusianya yang saat ini sudah menginjak 23 tahun, dia sudah terbiasa dengan gaya hidup bebas. Terlebih lagi saat ini ia memiliki kekasih dengan lingkungan yang lebih mendekatkannya pada hal-hal yang sebelumnya dianggap tabu olehnya.
***
Bersambung.Hanya mencoba menuliskan apa yang ada dalam khayalanku. Apabila ada kesamaan tokoh ataupun jalan cerita, maka itu adalah unsur ketidaksengajaan karena aku biasa membaca ff yang ada di dunia wattys ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love the Way
Fanfiction"Bagaimana mungkin aku bisa jatuh cinta pada gadis sepertinya ? Dapatkah perasaan kagum, nyaman, dan kepedulian disamakan dengan cinta? tapi aku bahagia bersamamu" Ever ranked : #1 newwritter #1 karyapertama #41 imagination