Confession

277 32 11
                                    

Selamat membaca😉

Izinkan aku memilikimu
____________________
____________

Malam ini, pameran seni milik Kai akan diselenggarakan di Songdo Convensia. Pameran tersebut menampilkan karya-karya mahasiswa fakultas seni yang berasal dari 10 kampus terbaik di Seoul.

Beberapa tamu undangan pun sudah menghadiri acara ini. Kai yang saat ini menyambut para tamu undangan terlihat gagah dengan jas hitamnya. Lalu Chanyeol dan Luhan pun menghampiri Kai.

"Daebak ! pameranmu terlihat sukses Kai" puji Luhan.

"Apa ada penampilan dari seni tari juga Kai?" Tanya Chanyeol

"Ya, ada jika kau ingin lihat dia ada di sebelah pameran seni musik" jawab Kai.

"Ayo kita kesana ! " Seru Chanyeol bersemangat.

" Eiyy.. aku harus menyambut para tamu, kalian duluan saja, lagi pula aku menunggu So Eun" sahut Kai.

"Oh iya dia blm datang? Ahh... Rasanya sudah lama tak melihatnya, aku merindukannya." Keluh Luhan.

Mendengar ucapan Luhan membuat Kai mendelik sebal "berani sekali kau merindukannya!" Seru Kai.

"Memang tak boleh? Aku yakin So Eun jg pasti merindukanku " sahut Luhan dengan percaya diri.

Dibanding teman-teman Kai yang lain, So Eun lebih dekat dengan Luhan karena menurut So Eun, Luhan sangat manis apalagi Luhan juga sering bermanja pada So Eun, cocok sekali dijadikan adik.

"Sebentar lagi dia pasti datang !" Sahut chanyeol.

"Iya semoga saja" lesu Kai.

"Aishh,, kenapa lesu begitu? Come on, Man ! You're the king of this exhibition now." Ucap Chanyeol seraya menepuk punggung Kai.

"Beberapa hari ini So Eun sibuk di lab, meski dia sering memberi kabar, namun rasanya ada yang kurang jika tidak bertemu langsung. Terkadang aku merasa, aku bersedia melakukan apapun agar So Eun tetap di sisiku" sahut Kai tersenyum.

"Wah... wah.. wah, kau benar-benar takluk pada So Eun ternyata. Ini seperti bukan gayamu dalam berkencan. Ingat Kai, terkadang cinta itu membutakan. Itulah kenapa aku anti dengan romansa. Sudahlah, kau bisa mencari hiburan dengan wanita-wanita lain." Goda Chanyeol.

Kai menghembuskan nafas beratnya dan mengendikkan bahu, "Entahlah".

***

B

eberapa hari ini So Eun sibuk di labiratorium, karena waktu pengiriman naskah penelitian semakin dekat sehingga mengaharuskan ia dan para mahasiswa yang mengikuti olimpiade harus bekerja ekstra hingga tak jarang mengharuskan mereka pulang larut malam.

Hingga sampai saat ini waktu menunjukkan pukul 19.00 KST. So Eun masih di kampus dan gelisah, karena ia tau pameran kekasihnya sedang di gelar namun ia masih di kampus. Profesor Kim nampak serius mendengarkan persentasi dari salah satu mahasiswa yang mengikuti olimpiade. Hari ini adalah jadwal persentasi dari setiap mahasiswa, karena mahasiswa yang mengikuti olimpiade memang cukup banyak.

Tepat pukul 20.00 persentase mahasiswa terakhir selesai dan So Eun tak membuang waktu. Ia langsung berpamitan pada para dosen untuk pergi terlebih dahulu.

So Eun beranjak dari kursinya dan menghampiri dosennya, "Profesor Kim, aku izin pamit ya"

"Baik So Eun, aku menugaskan para mahasiswa untuk mengumpulkan revisi pekan depan, jadi kuharap saat itu adalah revisi terakhir". Jawab Profesor Kim

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love the WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang