Part 02

164 55 7
                                    

Jangan lupa apresiasinya...

Maaf kalau alur maju-mundur

Mohon maaf kalau bikin emosi dan reader's marah.

Part ini belum ada adegan NC nya, mungkin beberapa part lagi ada.


5 tahun kemudian…

Wanita berambut pendek itu menatap selimut putih yang ia dekap erat, air matanya menetes begitu saja melihat tubuhnya tak berbalut sehelai pakaian pun.

kini pandangannya beralih kearah pria yang tengah memasang kancing kemejanya dihadapannya. Pria itu melemparkan uang ke kasur, segera beranjak dari sana namun langkahnya terhenti kemudian memandang wanita yang berada disatu ruangan dengannya remeh.

“terima kasih pelayanannya, nona sohyun.”ucap pria itu kemudian pergi, dia adalah kim taehyung.

Pria itu telah berubah, sangat berubah. Kalau dulu pria itu sangat menghormati seorang wanita ini pria itu tak segan-segan menyakitinya.

Atau mungkin pria itu hanya menyakiti dirinya? Sama seperti dulu ia menyakiti perasaan pria itu? wanita berusia 22 tahun itu menangkup wajahnya, menangis adalah hal yang ia lakukan saat ini.

Taehyung—pria itu berjalan turun dari mansionnya yang megah, seorang wanita paruh baya yang duduk disofa bawah tersenyum menyambut kedatangan putranya.
“ah taehyung-ah, Jennie telah menunggumu sejak tadi, ia ku ajak makan bersama tadi.”ucap Hyemi membuat taehyung tersenyum.

ia segera memeluk sang ibu lembut namun erat seolah menjaga wanita yang menjadi pahlawannya itu, agar tak tergores sedikitpun.
“mianhae, aku akan pergi ke kantor sekarang. Eomma istirahatlah lalu segera periksa ke dokter, aku tau dari bibi Ahn kalau kemarin eomma demam.”ucap taehyung membuat wanita itu terharu, ia bangga memiliki putranya yang begitu perhatian.

“eoh, apa kau baru dari kamar soh_”ucapan Hyemi terhenti saat melihat rahang putranya mengeras, hyemi segera tersenyum hangat, ia membelai surai putranya lalu menangkup pipi putranya yang tampan itu.

“apa kau sungguh-sungguh akan menikahi jennie?”tanya hyemi membuat wajah taehyung berhenti menegang, ia tersenyum tipis kemudian memeluk sang ibu lembut.

“eum, aku akan memberikan ibu cucu, ah aku akan terlambat sudah kupastikan menantu ibu jennie akan marah karena aku terlalu lama menggombali ibu dipagi hari lagi,”ucap taehyung berlari ke luar rumah.

Hyemi menggeleng melihat kelakukan putra semata wayangnya yang selalu tiada habisnya menggombali dirinya yang usianya sudah nyari setengah abad.

Hyemi menoleh menatap wanita cantik yang mendengar semua percakapannya dengan putranya, pasti menyakitkan mendengar putranya akan menikahi wanita lain sedangkan dirinya hanya menjadi pemuas nafsu seorang.

Sohyun menyadari tatapan hyemi, ia segera membungkuk lalu beranjak dari sana. Hyemi mengusap wajahnya, ia tau mungkin perlakuan sohyun kasar pada putranya, ia masih ingat ucapan sohyun 4 tahun yang lalu masih berbekas di dalam ingatannya.

Jennie menatap taehyung sebal, ia sudah menunggu pria dihadapannya ini 30 menit namun pria ini dengan mudahnya membujuknya agar tidak marah padanya.

Romance LanguageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang