Keesokan harinya seperti biasa Anya berangkat sekolah bersama Senja,dan tak sengaja Anya melihat Bara menggunakan motornya lalu Anya memanggil namanya.
"Haii kak Bara"ucap Anya diiringi senyuman
"Oh hai"
Dan Bara langsung pergi meninggalkan Anya dan Senja.Tiba tiba datang kakak kelas centil yang bernama Alexa mendorong bahu Anya
"Hehh ngga usah kecentilan Lo sama Bara dia itu bebeb guee,mana pantes dia sama cewek model Lo"kata Alexa meremehkan Anya
"Yeee mending gue dari pada Lo baju di ketatin rok dipendekin,kekurangan bahan Lo?mau gue beliin bahan lagi?dandan bedak 5cm ajee bangga luu!"
"Nyaaa udahh dehh ayukkk"ajak Senja
"Emm maaf kak kita permisi dulu"lanjut Senja
Lalu mereka masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa.
Kring...Kringgg...
"Njaa latin kuy"ajak Anya
"Engga ahh males guee"
"Ya udah deh duluan yakk"
Senja hanya menganggukkan kepalanya.
Saat sedang mengantri Anya menoleh kesamping dan mendapati Bara hang sedang mengantri disebelahnya dan seperti biasa Anya senyum senyum gaje
"Hai kakk"
"Hmm"
Lalu datang kakak kelas yang dikenal sebagai kapten basket dia menatap remeh Bara
"Heyy Barr katanya Lo jago basket?ayo tanding lawan gue,kalo emang Lo bukan loser sii,dan kalo Lo menang Li bisa gabung sama tim basket gue"ucapnya sambil melempar bola basket yang hampir mengenai Anya untung saja Bara cepat menangkapnya.
"Woooiiii ayo nonton merekam basket"teriakk Anyaa
Permainan basket berlangsung sengit dan Kapten Basket itu cukup kagum pada kemampuan Bara,sebenarnya dia mengatakan Bara loser hanya untuk memancing Bara agar mau masuk kedalam tim basketnya.
"Hebat Lo Bar kagum gue dan ohh ya Lo bisa gabung ke tim basket gue mulai sekarang"ucap sang kapten basket
Lalu Bara dan kapten basket itu ber tos ala pria.Setelahh semua siswa yang menonton pergi Bara bermain bola Basket sendiri dan tepat saat itu Senja turun dari tangga dan tak sengaja Bara melempar bola mengenai pinggang Senja.
"Awwww"
"Ehh sorry sorry"kata Bara
"Nama Lo siapa?"tanya bara lagi
"Lo lagiii sakit kalikk!!"ketus Senja
"Ohh nama Lo sakit,Gue Bara"
Dan bara langsung meninggalkan Senja yang terduduk dilantai dan melanjutkan bermain bola.
"Ihhhh dasar ya tu cowok"
Saat Senja sedang berjalan dia bertemu kakak kelas yang galak dan berambut Dora itu
"Senjaa"panggilnya
"Iya kak?"
"Nihh ada kan kata kata didalem buku Lo ini dan Lo edit habis itu cetak dan bagiin ke anak anak dan jangan buat gue kecewa"katanya
"Siap kak"
Lalu Senja berjalan dan ada yang menabraknya sehingga Senja jatuh.Dan ternyata Bara yang menabraknya dia berusaha membantu Senja
"Sorry"kata Bara
"Lo lagii heran ya gue jalanan tuh lebar loh harus ya pake nabrak gue segala!"
"Ya makanya kalo jalan liat liat"
"Bilang sorry aja cukup kok"ketus Senja
Padahal kan tadi bara Sida meminta maaf aneh sekali Senja.
"Cewek"
"Cowok"
S
K
I
PKeesokan harinya Senja dan Anya membagikan majalah yang telah dibuat Senja sekaligus membagikan undangan Valentine untuk nanti malam dan Senja melihat Bara membaca majalahnya dan Anya serta Senja mengembangkan senyumannya namun sekejap senyumannya pun pudar karena melihat Bara membuang majalah itu.
"Permisi ini majalah buat dibaca bukan dibuang"kata Senja
"Masalah?emangnya Lo yang nulis"tanya bara
"Ya yaa bukan tapi ini gue yang edit!"Bentak Senja
"Guee saranin Lo pindah ekskul ngga cocok"lalu Bara melenggang pergi.
Lalu Anya dan Senja mengambil undangan Valentine masing masing 2, Anya memberikannya pada Bara dan Senja memberikannya pada Rasya.
Skip yakkk
Malamnya Anya dan Senja pergi bersama Bara dan Rasya dianter mobil ayahnya Anya.
Untuk part Valentine day akan aku tulis dipart selanjutnya yaa
Semoga kalian suka💕
Typo bertebaran hehe..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Love You
Teen Fiction~ Bara adalah laki laki pindahan dari Bandung yang kini berpindah ke Jakarta karena mengikuti sang ayah yang harus mengurus bisnisnya dan juga harus melupakan ibunya yang beberapa bulan lalu meninggal.Setelah kepergian ibunya sosok Bara menjadi lebi...