"Lo.."
"Apaa Lo mau bilang apaa?!tulisan gue jelek?mau dibuang lagi bukunya?iya?!"ketus Senja
"Udah sini gue aja yang baca kelamaan Lo!"lanjut Senja
"Cerita gue yang sering berbalas pesan dengan seseorang misterius.Nama dia adalah Badboy dan dia manggil guee..."ucap Senja terpotong karena Bara langsung memotong ucapannya
"Caramel latte"kata Bara
Degg
"Dari mana Lo bisa tau"tanya Senja
Tetapi saat Senja bertanya Bara malah diam saja seperti patung.Dia bingung harus menjawab apa.
Nggakk nggak mungkin.batin Bara
Tiba tiba ada suara seorang guru berlipstik merah darah dari dalam kelas yang bersiap akan menghampiri Bara dan Senja
"Kaliannn!!!mau bolos ekskul lagi?!"kata guru itu
Dan Senja langsung berlari dengan mata berkaca kaca dan saat Bara akan mengejarnya tangan Bara ditahan oleh guru itu
"Sudah berapa kali kamu bolos?!mau bolos lagi iya?!kalo kamu bolos lagi saya laporin kamu ke kepala sekolah!!"Bentak guru itu
Dan guru itu langsung menarik tangan Bara menuju kelas untuk diberi hukuman.
Disatu sisi Senja yang sudah sampai di depan pintu ekskul tiba tiba dia berlari sambil berkata
"Ngga ngga mungkin itu bara Badboynya itu Rasya ngga mungkin"gumam Senja.
Mulut Senja memang mengatakan seperti itu tapi beda dengan hatinya saat ini hatinya selalu berkata bahwa Badboynya adalah Bara bukan Rasya
"Senjaaaaaa"panggil kakak kelas galak itu
"Ayo ekskul ya mau dimulai"lanjutnya
Saat sedang menulis didepan komputer Senja sangat tidak fokus pikirannya selalu melayang pada kejadian tadi dan saat ini matanya sudah berkaca-kaca.Kakak kelas itu mengetahui bahwa Senja sedang tidak fokus dan dia langsung menghampiri Senja.
"Ketik yang bener jangan ngelamun!"katanya
"Iyaa k_kakk"jawab Senja.
Di lain tempat lagi Bara sedang menunggu jam ekskul pulang dia tidak diijinkan pulang karena dia dihukum oleh guru menor tadi.
"Buu saya harus...."ucapan Bara terpotong..
"Tidak ada alasan kamu pulang setengah empat dan duduk diam disitu"kata guru itu yang sedang mengecat kukunya.
Beberapa saat bel pulang ekskul berbunyi...
Kringgg. Kringgg..
Tanpa basa basi Bara langsung mengambil jaket dan tasnya menuju ke ruang ekskul Senja tanpa pamit dan guru itu berkata
"Lhooo ngga ada pamit pamitnya loo Similikiti"
Bara langsung pergi ke ruang ekskul tapi ruangan itu sudah kosong tidak ada siapapun dan dia berlari menuju parkiran.
Senja juga sedang berlari mencari Bara tetapi dia bertemu Rasya yang alasannya ingin mengajaknya jalan jalan
"Rasya kayanya aku ngga bisa pergi deh aku masih ada tugas aku juga belom bilang sama Tante aku"kata Senja sedikit berteriak karena memang jalanan saat itu ramai.
"Udahh ngga papa nanti aku yang tanggung jawab"
Saat sudah sampai di sebuah taman dengan kedai kopi Rasya langsung memesan kopi dua saat sudah sampai di hadapan Senja,Rasya menuangkan beberapa sendok gula.Hal itu semakin membuat Senja bingung sebenarnya Badboynya itu Rasya atau Bara.
"Rasya aku mau tanya warna kesukaan kamu apaa"tanya Senja
Dia ingin mengetes Rasya apakah jawabannya sama dengan jawaban Badboynya atau tidak.
"Pu..putih"kata Rasya namun dengan nada yang ragu
"Ohh yaa besok aku ulang tahun aku mau ngajak kamu ketemu temen temenku dan orang tuaku"lanjut Rasya
"Orang tua?"heran Senja
"Iya mama sama papa aku,oh atau kamu belum siapp ya udah ngga papa dehhh tapi kamu besok harus Dateng di cafe biasa yaa"
Tiba tiba Senja menangis dan menggebrak meja
Brakkk!!
Penasaran nggak apa yang terjadi??
Kalo penasaran baca part selanjutnya yaa
Semoga sukaa💕
Typo bertebaran..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Love You
Teen Fiction~ Bara adalah laki laki pindahan dari Bandung yang kini berpindah ke Jakarta karena mengikuti sang ayah yang harus mengurus bisnisnya dan juga harus melupakan ibunya yang beberapa bulan lalu meninggal.Setelah kepergian ibunya sosok Bara menjadi lebi...