Cool Boy

6.Gw yang salah

Gabriel yang melihat kelakuan rio yang so care kepada ify menjadi geram rasanya ingin saja menusuk hatinya diam diam.

"yo ikut gw"ucap gabriel sembari menarik lengan rio dari kerumunan keluarganya

"Kemana si yel?"tanya rio sarkastik

Gabriel tidak menjawab dan terus menarik lengan rio keluar rumah sakit.

====>
01:17
Belakang rs.nusa indah

Gabriel melempar kasar tangan rio ke udara melampiaskan emosinya pada orang utamanya , RIO.

"Lo aneh ya yo"ujar gabriel sengit

"Aneh kenapa sih"jawab rio tak kalah sengit

"Aneh , tadi pagi lo bilang lo benci ify dan sekarang lo jadi so care ,maksud lo apa?lo mau permainin ade gw?"tanya gabriel sarkastik pada rio

"Gw tau gw salah"hanya itu yang dapat dikatakan rio , pengakuan sebagai rasa bersalahnya

"baru sadar lo salah?mikir coy , lo udah nyakitin hati ify dengan kata kata munafik lo"ucap gabriel dengan menunjuk nunjukkan telunjuknya di depan wajah rio

"Gw minta maaf yel, gw tau gw salah"balas rio yang semakin menjadi merasa bersalah

"Pengecut dasar"ujar gabriel dan meninggalkan rio seorang diri di taman nan sepi ini

=======>
Angin yang berhempus sepoi sepoi menyapu bulu bulu lengan rio, ia menyendiri di bangku taman memikirkan ify, ify dan ify

'Fy maafin gw, gw yg salah' *Batin rio dan terus menyalahkan dirinya sendiri

Menyendiri menatap langit yang masih gelap, dan bulan yang masih menampakan dirinya serta bintang bintang yang berkilauan indah.
Ia mengingat kenangan bersama ify yang menyukai indahnya bintang

Flashback on

Kedua anak kecil berumuran 10 tahun duduk di taman belakang rumah sembari melihat indahnya bintang.

"Yo bintangnya bagus ya"ujar anak kecil perempuan kepada anak kecil laki laki yang di panggil 'yo' itu

"Iya cantik kaya ify"jawab anak kecil yang di panggil yo itu bernama rio kepada anak kecil yang di panggil fy, ternyata bernama ify

"Eheheh"Suara tawa khas anak kecil keluar dari mulut mungil ify

"Ehehehh"dan dilanjutkan dengan kebersamaan tawa mereka berdua

Flashback off

======>
Perasaan yang sudah lama dikuburnya telah bangkit kembali membentuk kata benci,menyakitkan?memang, bayangkan jika saja kalian yang di tinggalkan tanpa penjelasan sepatah kata?apa itu tidak menyakitkan?sakit pasti sakit, itulah yang di rasakan rio saat ini.
Angin yang semakin berhembus kencang menjadi saksi bisu bahwa rio kecewa pada diri sendirinya saat ini.

Karena angin yang bertiup sangat kencang rio memutuskan untuk menuju ruang ugd.

=======>
Ugd

"Kamu dari mana yo?"tanya raisa khawatir akan keadaan anak sahabatnya

"Toilet belakang tan"jawab rio sembari duduk di kursi tunggu

"Ko lama banget"tanya raisa lagi karena bingung

"Bab mah hehehe"jawab rio asal tak sesuai kenyataan agar tak ditanya lebih jauh lagi

"Kamu lagi keadaan kaya gini bisa bisanya bab"ujar raisa menggeleng gelengkan kepala dan di balas cekikisan oleh rio

"Trs kamu gabriel darimana?"tanya raisa kepada putranya