Cool Boy

5.Maafin ify yo

Mungkin susah digambarkan dengan apapun namun hancurnya hati yang tersakiti lebih dari sekedar gelas yang jatuh dari menara sekalipun
Bayangkan jika kamu melihat orang yang kamu cintai bersama orang lain?apa yang kamu rasakan?Sakit?iya itulah yang dirasakan oleh ify.
Setelah kembalinya ify ternyata bukan hal baik bagi rio,melainkan hal yang tidak menyenangkan,sejak kepergian ify sikap rio berubah menjadi tempramen.

Ify pov

Menyendiri adalah hal terbaik baginya, satu hal yang ada difikiranya rio rio dan rio

'Yo kenapa lo berubah?gw tau gw salah,maafin gw,yo plis balik ke rio yang gw kenal, gw syng sama lo , bahkan rasa sayang itu berubah jadi cinta,pliss ngertiin keadaan gw waktu itu , pliss kasih gw waktu sebentar buat ngejelasin kepergian gw, yo trust me, gw gak menghindar dari lo, apa yang lo fikir itu salah, kali ini aja sebentar gw jelasin, yo gw mohon' ujar ify dalam batin

"Riooo gw sayang sama loo"ujar ify sedikit berteriak dan meneteskan buliran air mata, kacau benar benar kacau hatinya.

"Rio maafin gw"ujar ify lagi , hanya itu yang bisa ia katakan, hati yang memaksa untuk tetap bertahan dan logika memaksa untuk mundur

Lagi lagi airmata menjadi saksi bisu rapuhnya ify yang selama ini di tutupi topeng bahagianya, ify kali ini bukan ify yang kuat , melainkan ify yang rapuh.

"Papa ify kangen , kapan papa balik?ify pengen peluk papa"ucap ify dan kembali terngianglah kejadian itu

Air mata yang terus menurun jatuh membuat sungai kecil dan perubahan kelopak mata, dan sekarang ia merasakan sakit di sekujur perutnya

"Arghhhhh"erang ify merasa kesakitan disekitar perutnya karena ia belum makan siang

Ify meraba raba nakas dan terdapat sebungkus obat pereda nyeri magg, dan langsung menegaknya.

Ify pov end

'Tok tok tok'

"Dek buka pintunya dek"Ujar gabriel dari luar pintu

"Fy buka tolong"ujar gabriel lagi

Dan ify langsung menghapus air matanya dan membuka pintu

"Dek lo kenapa?"Tanya gabriel dan langsung di tubruk tubuh mungil sang adik , dan kembali menangis

"Gw sayang rio"ujar ify lagi lagi dan Lagi dan sama dengan isak tangisnya

"...kenapa rio benci gw"

"Fy duduk dulu fy"ajal gabriel sembari menduduki ify di kasur king size nya.

"Lo kenapa cerita sama gw"ujar gabriel sembari mengelus puncak kepala adiknya dengan sayang

"Kenapa rio benci gw bang?jawab"ujar ify meminta penjelasan dan masih saja mengeluarkan isak tangis

"Lo gk salah"hanya itu yang bisa di ucapkan gabriel karena iya tidak tega dengan keadaan adiknya seperti ini , satu di fikiranya RIO BRENGSEK!

Suara isak tangis berhenti dan tak terasa ify pun tertidur di pelukan gabriel.

"Lo gk salah fy"ucap gabriel menidurkan ify kasurnya sembari mengecup puncak kepala adiknya dan menutup pintu meninggalkan adiknya yang terlelap

=====>
Jam menunjukan pukul 0:33, ify bangun merasa kedinginan dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

"Engghhhh.....ma..maa.."gigil ify merasa kedinginan dan sakit tetapi matanya saling menutup.

"Ma...sa..skit..ma"ujar ify lagi dan mengeluarkan air mata

"Ri...rio...."gigau ify menyebut nama sahabat tercintanya

"B...bang....di...dinngggiinnn...banggg"kali ini menyebut sang abang