Cool Boy

13.Welcome bunda saffa

  Matahari yang tertidur telah terbangun karena kokokan ayam jago yang berbunyi dan membangunkan semua manusia dari tidurnya dan menampilkan salah satu makhluk tuhan yang terkejut sembari bangun untuk duduk.

"Astagfirullah"ujar ify yang kaget bangun dari mimpinya

"Ya Allah semoga terjadi"ujar ify lagi dan malah senyum senyum,pasalnya di mimpi ia bermimpi nikah sama rio jikala sudah dewasa nanti

"Ya Allah ify seneng banget muaghh"jerit ify yang merasa seneng pake banget

  "Ett dah kaga ngapa kali ama dia"fikir ify lagi dan kembali memikirkan iya atau tidak?apa salahnya mengharapkan impian?

"Woi fy bangunnnnnnn"ujar gabriel sembari menggedor gedor pintu kamar ify

"Ett dah"jawab ify sembari menghampiri pintu untuk membukakan pintu

"ngapa"ujar ify sembari membuka pintu dan menampilkan pemuda tampan berperawakan tinggi

"Anjirr ade gw blm mandi kaga malu ama abangnya udah ganteng gini"

".....kaga sadar apa itu iler bekerak njirr hahhaha"ujar gabriel sembari tertawa melihat bercak iler di bawah pipi kiri ify

"Ha?"jawab ify terkejut karena tak menyangka ia masih mempunyai kebiasaan buruknya sedari kecil.

"Udah udah sana mandi"lanjut gabriel yang sudah berhenti tertawa

"Iyaaaa udah gih sono"jawab ify sembari mengusir gabriel karena merasa malu kebiasaan buruknya masih tertanam dalam dirinya

"Ntar kebawah ya lo"ujar gabriel mengingatkan agar tidak lupa sarapan

"Hmm"

                                       ***

Pintu gerbang yang menjadi sambutan mata utamanya begitu ia sampai di sma cagvairs , dengan wajah yang begitu ceria membawanya berjalan sembari menyanyikan lagu yang sesuai dengan apa yang terjadi di mimpinya

              Tolongg...

              Katakan pada dirinya

                Lagu ini ku tuliskan

                   Unt!?_

  Arah matanya menangkap dan membuat ia menghentikan langkahnya seketika ia kaku di tempat dengan wajah kusut serta berpenampilan tidak seperti biasanya , melihat sang pujaan hatinya sedang duduk murung di depanya kelasnya sendiri.

                        'Rio kenapa?'

Hatinya berkata 'ayo maju!tanya' dan logika berkehendak dengan kata yang berbeda 'inget bukan siapa siapa' , ia berfikir lebih jauh dan memilih untuk tidak menghampiri dan seolah olah tidak perduli , terlihat sangat sebodoamat ia berjalan ke kelasnya tanpa menoleh ke arah kananya sedikit pun.
  Terlihat dari ekor matanya dimana rio yang menoleh ke arah ify seolah olah ingin membicarakan sesuatu tapi...

                          'Plis gw butuh lo'

                                         **
Rio pov

   Flashback on

  Kediaman haling's home

"Assalamualaikum"ujar pemuda itu sembari membuka kedua daun pintunya

"Waalaikumsallam!itu siapa!!"tanya wanita paruh baya yang terlihat sedang emosi

"Tmn io mah"ujar pemuda itu, rio