Hyunjin, pria itu baru saja mengantarkanmu pulang. Walaupun sebenarnya rumah kalian memang bersebelahan.
Entah mengapa perasaanmu seperti ada yang mengganjal. Setelah mengganti pakaian, kamu berjalan ke luar kamar.
Ketika sampai di balkon kamu menatap ke arah balkon yang berada di samping rumahmu.
“Nyariin aku ya?” teriak Hyunjin yang berhasil membuat kamu terkejut.
“Ngapain masih di situ?” tanyamu sedikit berteriak.
Hyunjin malah tersenyum memperlihatkan gigi putihnya sembari melambaikan telapak tangan ke arahmu.
Ya, pria itu ternyata sedari tadi masih berdiri di depan pintu gerbang rumahmu.
Terpaksa kamu turun dan menemuinya.
“Pulang ihh udah malem! Nanti Mama nyariin tau!” ketusmu sembari mendorong tubuh bongsor Hyunjin.
Pria tinggi itu tidak bergeser seinci pun. “Ayah kamu astronot ya?” tanya konyolnya dan kamu langsung berhenti mendorong Hyunjin.
“Bukan waktunya ngegembel, Jin.” ucapmu sembari menatap malas ke arah lain.
“Gombal ihh bukan gembel!” rengeknya.
“Nah kan, ngaku suka gombal.” sindirmu.
Hyunjin menjadi salah tingkah. “Emm ... Euhh ... Ya terserah deh! Tapi intinya aku gak suka gombal sama kamu. Itu emang serius perasaanku.” tuturnya.
“Iya deh iya terserah yang penting sekarang lo pulang. Cepet pulang!”
“Jawab dulu, Ayah kamu astronot apa bukan?” paksanya sembari menggenggam tanganmu.
“Bukan.” balasmu cepat.
“Tapi kok aku bisa lihat bintang di mata kamu sih?”
“Au ah, Gue gak tau Hyunjing. Ini gue itu sampe tiga lo harus udah pulang ke rumah lo. Satu ... Dua ... Dua setengah ... Tig—”
Cup.
“Bawel ah. Yauda tuan Putri masuk duluan nanti pangeran nyusul.” ujar Hyunjin setalah mencium pipimu dengan cepat.
Kamu menggelengkan kepalamu dengan kukuh. “Gak. Mau. Nanti kamu tipu-tipu.” kesalmu.
Mungkin kalian berdua akan tetap berada di luar sampai mentari terbit. Karena oh ayolah, seperti ini jika memiliki kekasih yang sama-sama keras kepala.
“Enggak, Sayang. Aku janji setelah kamu masuk aku langsung pulang.”
“Bener ya?” tudingmu sembari menunjuk Hyunjin dengan jari telunjuk.
Hyunjin tersenyum lalu mengusap kepalamu. “Iya, ayok sana masuk!” titahnya.
Kamu menurut, berjalan menjauh dari Hyunjin dan sesekali menengok ke belakang.
“Selamat malam bidadarinya Hyunjin!” teriak pria tampan itu sembari melambaikan tangannya.
Kamu membalas lambaiannya sebelum pintu rumahmu perlahan tertutup.
Setelah sampai kamar kamu langsung berlari ke balkon.
Ternya memang benar pria itu sudah tak ada lagi di depan rumahmu.
Ting!
Layar ponselmu di tanganmu menyala.
Hyunjing aja💗
|Aku udah pulang kok cantiikk.
|let's go to sleep!! Good night beautiful 😘😍Kamu tersenyum sebentar sebelum membalas pesan itu.
Oh iaiaia|
Good night too ugly😜💔|Setelah itu kamu menyimpan kembali ponsel di saku piyamamu tanpa sadar kamu tersenyum sendiri.
“Malam cantik! Jangan senyum-senyum sendiri, nanti dikira orang gila loh!” teriak pria di seberang sana.
Iya, itu Hyunjin sedang berdiri di balkon kamarnya dengan ponsel yang masih berada di tangannya.
Brak.
Kamu menutup pintu kamarmu dengan keras. Terdengar tawa kekasihmu di luar sana.
Vote ya Cintahh(♡˙︶˙♡)
KAMU SEDANG MEMBACA
[O1] GOMBAL ft. Hwαng Hyunjin X You
Nouvelles©Kyungiepooh12, 2019 "Serius kamu gak capek lari-larian dipikiran aku setiap hari?" TIDAK menoleransi jenis plagiarisme apa pun. ✨#1 in anaknyasar↔Februαri-Mei. ✨#1 in hyunjinstrαykids ↔Mαret-Mei. ✨#1 in you↔Mei. ✨#1 in gombal↔Mαret - Mei - Juni...