Sekolah...
"Sya,Huhhff " Panggil Via sambil ngos-ngosan
"Apa!!,lho dikejar hantu?"
"Sumpah!!Keren banget"
"Siapa?""Itu lho yang kita ketemu di taman,kalau lho gak inget yaudah, laki-laki yang sering buntutin lho itu"
"Yaelah Udah Biasa kali""Kok ngomong nya gitu sih lho"
"Yaiya lah kemarin aja dia nganterin aku pulang "
"Kemarin Sya?"
"Iya"
"Yee,sahabat nya aja pulang nya gak di pikirin dia aja pulangnya masak dianterin"
"Dah Nasib lho kali"
"Ya Allah Kapan gue dapet jodoh nya ya?"
"Noh Si Genthong siap mah itu buat kamu"
"Jahat banget sih lho sama gue"
"Udah-udah Duduk bentar lagi ada pak Handardi baru kerasa lho"
"Iya-iya,muachhh"
"NAJIS" batin Ku sambil tersenyum
Istirahat...
Hari ini aku nemenin si tuna ekstra Basket,aku sih awal nya gak mau karena ada Ikhsan,tetapi mau gak mau tuna kan sahabat ku,ku turuti kemauan nya
"Bruggggkkk"(Suara tubuh Via terjatuh)
"Aduhhhh" Rintih si Ikan Tuna
" Kamu gak papa kan?" Tanya lelaki itu lagi
"Ehhmmm,gak papa cuma kaki ku aja yang keseleo"
"Kita ke UKS ya"
"Tap..."
Terlihat Ikhsan membopong tubuh Via menuju ke UKS
Sepasang mata Refleks memandangi ikhsan saat membopong tubuh ViaRuang UKS...
Ku berlari menuju UKS
"Lho gak papa kan Vi?" Tanya ku kuwatir
"Enggak kok,untung aja ada kak Ikhsan tadi yang bopong gue ke UKS"
"Syukurlah" Sahut ku
"Sya gue boleh tanya gak?"
"Tanya apa?"
"Lho suka sama kak Ikhsan?"
Aku terkejut dengan omongan nya Via
"Kenapa lho langsung tanya itu ke gue?""Ya gak papa sih cuma tanya aja"
"Enggak lah" Jawab ku sedikit ragu
"Yaudah,lho itu memang gak cocok
sama kak Ikhsan yang cocok mah gue""Heheh,Iyha deh,terserah lho aja,masih sakit gila lagi"
"Hhhhhh" (Via tertawa kecil)
"Yaudah gue ke Kantin dulu ya mau beliin lho Teh hangat dulu"
"Siap Bu Boss"
Taman Sekolah.....
Aku merenung di kursi taman
"Apa aku harus jauhin Ikhsan,tapi sejujurnya aku mulai mencintai nya,tapi disisi lain aku tidak mau buat sahabat ku menderita hanya karena Ikhsan suka sama aku,Ya Allah Gimana ini? Apa yang harus aku perbuat" Batin ku sambil bertanya-tanyaTiba-tiba Seorang Lelaki langsung duduk disamping ku
Mengusap pipi ku yang penuh dengan aliran air mata"Jangan Sedih,ada aku" Ujar Ikhsan
Aku gugup banget saat Ikhsan Berkata seperti itu"Ada yang aku ingin bicarain ke kamu"
"Apa"
"Boleh aku Menghindar dari kamu"
"Alasan nya?"
"Karena Via sahabat ku menyukaimu"
"Hahh,itu aja?""Iya"
"Kalau aku gak suka?"
"Ya kamu harus menerima nya"
"Aku gak mau dipaksa""Ayolah san,please!!demi aku,aku mohon"
"Dengar ucapan ku sekarang,AKU HANYA MENCINTAI KAMU BUKAN SAHABAT MU,AKU HANYA MENERIMA MU BUKAN SAHABAT MU,kamu paham?" Ujar nya sambil pergi"Ya Allah gimana ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Mengalah Demi Kebahagiaan Sahabatku
Roman pour AdolescentsEnggan ingin Mencintai tetapi sudah dicintai