putaran waktu

428 18 0
                                    

Keysa memang gadis kuat yang bisa menghadapi segala rintangan yang sangat berat bahkan orang lain tidak akan kuat

"Key kok lo nglamun mikirin apa?" Tanya acha

"Eh enggak kok eh ya kayak nya aku harus pulang duluan soalnya  ayah udah wa"

"O yaudah hati hati dijalan"

"Da-da Assalammualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab semua

Keysa menunggu ojol yang dia pesan tapi tidak kunjung datang tiba tiba ada notice

"Mbak keysa maaf sepertinya saya harus cancel pesanan mbak karena motor saya tiba tiba mogok maaf ya mbak"

Keysa bingung harus bagaimana menunggu taxi lama kalau suruh jemput kasian ayahnya

"Bagaimana Ya Allah tolong hamba bagaimana hamba pulang"

Tiba tiba ada klakson berbunyi....

Ttunnn tunnn....

"Eh lo bukannya keysa?"

"Iya"

"Pulang sama gue yuk" ucap seseorang itu

"Maaf tidak usah"

"Lo masih marah sama gue?" Tanya laki laki itu

"Enggak"

"Terus kenapa lo ngehindar dari gue?"

"Maaf ya anggap saja kita tidak pernah kenal dan jangan ganggu saya"

"Gue emang salah tapi kan---"

Belum sempat menyelesaikan laki laki itu menjelaskan keysa telah pergi dari hadapan lelaki itu

Air matanya mengalir jika ia teringat dengan kejadian malam itu, kejadian yamg membuatnya merasa sangat dipermalukan

"Kamu pikir aku dengan mudah melupakan semua kata kata yang telah kamu ucapkan malam itu, itu sudah cukup untuk membuat hati ku sakit" Ucap keysa di dalam hati

Karena tidak sanggup keysa akhirnya memutuskan untuk duduk sejenak di taman untuk menenangkan pikirannya

"Hai keysa ketemu lagi" ucap seorang pemuda

"Hai kak kok disini?"

"Harusnya kakak yang tanya kamu ngapain disini sendirian pakai ngelamun lagi" sambil mengacak rambut keysa

"Aku lagi suntuk kak tapi sekarang udah enggak kok, oh ya kak mandala ngapain disini?"

Ternyata pemuda itu adalah Mandala orang yang selama ini baik sama keysa

"Aku juga lagi suntuk dirumah makanya keluar, oh ya kamu tahu gak kalo mosheya bakal buat novel baru?"

"Wow masa kak kok kakak bisa tahu sih"

"E-eh kan temen kakak salah satu editor novel mosheya" jawab mandala gugup

"Seneng deh kalo mosheya bakal nerbitin novel baru lagi, aku tu kayak gak pernah bosen aja kak baca novelnya mosheya"

"Sama juga oh ya mau ikut kakak gak?" Tanya mandala

"Kemana kak?"

"Ke suatu tempat yang pasti buat kamu seneng dan gak cemberut kayak gini"

"Oke kak"

20 menit mengendarai motor bersama mandala membuat nyaman perasaan keysa, entah mengapa sejak bertemu dengan mandala hidup keysa lebih berwarna

"Kamu haru tutup mata"

"Loh kenapa kak?"

"Ini surprise buat kamu" ucap mandala

Mata keysa akhirnya ditutup dengan kain oleh mandala

"Masih jauh kak?" Tanya keysa yang mulai susah berjalan

"Udah deket bentar lagi sampai kok, oke kita udah sampai"

"Subhanallah indah sekali kak pantai ini lihat kak banyak sekali anak kecil bermain disana dan ada taman bunga yang indah"

"Kamu suka key?" Tanya mandala

"Aku suka banget kak ini persis dengan tempat yang diceritakan mosheya di novel senja kak, dan sekarang kita disini juga senja"

"Benarkah?"

"Iya kak tapi kenapa tempat ini sama ya kak apa mosheya ini tinggal disini?" Tanya keysa heran

"Mungkin saja mosheya tinggal disini namun entahlah" jawab mandala

Hampir satu jam keysa dan mandala menghabiskan waktu mereka dipantai itu menikmati indahnya senja

"Key kamu masih mau disini atau pulang ini udah maghrib lo?"

"Astaughfirullah aku lupa kak yaudah ayo pulang nanti nenek nyariin aku"

Mandala POv

Dia adalah wanita yang sholehah, cantik dan sederhana bagaimana mungkin aku tidak menyukainya jika dia sesempurna itu, akhlak nya benar benar mulia

Keysa terimakasih telah menemani dan memberi warna dalam hidupku suatu saat kau akan tahu siapa aku sebenarnya dan disaat itulah mungkin kita akan jauh....

Mandala mengantar keysa sampai depan rumahnya

"Kak mampir dulu kakak kan belum sholat maghrib juga"

"Ya sudah boleh"

"Assalamualaikum" ucap keysa dan mandala

"Waalaikumsalam keysa kamu dari mana nenek ayah sama bunda mu khawatir" ucap nenek keysa yang langsung memeluk cucunya itu

"Iya key kamu darimana?" Ucap ayah keysa

"Maaf nenek ayah tadi keysa lupa buat ngabarin tadi keysa pergi ke pantai sama kak mandala"

"Mandala? oh jadi ini orangnya yang sering kamu ceritakan?"

"Iya ayah ini kak mandala"

"Om saya mandala maaf tadi saya ajak anak om pergi tapi gak pamit"

"Iya iya gapapa oh ya kamu sholat belum kalo belum ayo sholat berjaah disini"

"Baik om"

Semua keluarga keysa dan mandala sholat berjamaah bersama...

"Kak mandala memang pria idaman para wanita" Ucap keysa didalam hati

Setelah sholat keysa menghampiri bundanya di meja makan

"Bunda darimana kok tadi keysa pulang bunda gak dirumah?"

"Tadi bunda arisan komplek sayang jadi bunda sekalian aja sholat disana terus pulang nyiapin makanan"

"Loh loh ada tamu ya siapa ini?"

"Malem tante saya mandala temannya keysa"

"Oalah ini nak mandala iya bunda tahu kok keysa sering cerita"

"Ih bunda kok gitu sama kayak ayah"

"Loh tapi kan bener, maaf lo nak mandala"

"Iya tante gapapa kok"

"Jangan tante panggil saja bunda"

"Ow iya tan.. e-eh bunda"

"Kalo om ayah gitu oke"

"Iya ayah"

"Sekarang waktunya makan malam nak mandala makan disini saja ya bareng kita" ucap nenek

"Gak usah nek nanti merepotkan"

"Eh enggak gak boleh nolak rezeki"

"Iya nek makasih"







~The End~......




















Eh tenang maksudnya part ini end gitu kalo ceritanya pasti aku buat panjang kok

.
.
.
.
.
Thanks buat yang selalu vote Duka Dalam Senja kalian Terbaik pokoknya
😍


Duka Dalam SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang