Pertemuan 2

267 9 1
                                    

Setiap melihat wajahnya seakan hati ku terbawa angin

Pagi yang indah, awan biru yang terbentuk sempurna dilangit, kicauan burung di pohon bersautan seakan menandakan keadan pagi yang sangat sempurna di pagi ini.

"Bunda aku pamit mau jalan-jalan pagi ke taman sebentar boleh?" Tanya ku yang benar - benar semangat untuk pergi ke taman sekedar berjalan jalan

"Boleh sayang tapi ingat hati-hati jika ada orang jahat segera telpon bunda" kata bunda menasehatiku

Setelah mendapatkan izin dari bunda akhirnya aku berangkat ke taman

"Wah mengapa sangat ramai sekali" ucapku dalam hati mengapa pagi ini sangat ramai

Mungkin karena hari minggu jadi taman begitu ramai banyak sekali orang berkunjung entah pasangan remaja yang pacaran atau keluarga bersama anak mereka sungguh pemandangan yang sangat indah.

Dalam benakku aku sangat iri dengan mereka aku ingin seperti mereka tapi sepertinya tidak untuk sekarang aku berpikir mengapa aku tidak menelpon kak mandala....

Tttttuuuttt Ttuuuuttt......

"Halo kak man......"

"Halo maaf ini siapa ya?" Tanya seseorang yang ada di seberang sana

"Saya keysa temannya kak mandala, maaf ini siapa?" Mengapa yang mengangkat seorang wanita

"Gw  iii..... sin siapa yang telpon?"

Bukankah itu suara kak mandala....

"Entah mungkin temanmu"

Seketika aku menutup telpon itu, aku sangat bingung siapa wanita itu mengapa telpon kak mandala yang membawa dia padahal ini masih pagi...

Brrrraaakk

Keysa terjatuh di jalan bersamaan dengan seorang lelaki yang juga terjungkal di tanah. Ya lagi-lagi keysa menabrak seseorang entah siapa namun kejadiaannya sangat cepat.

"Maa maaf pak keysa gak sengaja maafin keysa ya pak"

"Loh kamu" ucap lelaki itu

Aku seketika melihat wajah lelaki itu dan berusaha mengingat siapa lelaki ini

"Loh bapak kan yang nabrak saya di restoran waktu itu kan?" Tanyaku

"Kamu tu emang suka nabrak ya kalo jalan?" Tanya bapak itu sambil ketawa

"Ya maaf pak orang keysa kan ga lihat dan waktu itu bapak yang salah"

"Ya sudah saya minta maaf"

"Keysa juga minta maaf pak"

"Iya oh perkenalkan nama saya agus wirawan  dan kamu?" Tanya lelaki itu

"Saya keysa om"

"Oh ya keysa untuk menebus kesalahan saya ayo saya traktir makan bakso"

"Maaf om bukannya key mau nolak tapi keysa tidak diizinkan sama ayah untuk makan bersama orang yang gak keysa kenal" jawab ku

"Tenang om gak jahat tukang baksonya juga deket"

"Baiklah om key mau lagian key laper juga hahaha"

Kami berdua sangat menikmati makan siang itu

Duka Dalam SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang