Pagi ini kantin terlihat sepi karena jam masuk udah bunyi sejak setengah jam yang lalu.
Jisoo yang saat itu baru mau turun ke lapangan bareng Joy dan Nayeon langsung ga jadi pas Taehyung bilang ada bercak merah di celana olahraganya.
Panik dong. Terpaksa ia kembali kekelas buat ngambil duit untuk membeli pembalut di kantin. Meninggalkan Joy dan Nayeon yang kembali melanjutkan langkah.
"Semoga aja kantin sepi."
•••
"Bu, pembalut yang ada sayapnya satu." Bisik Jisoo pada ibu kantin.
Si ibu cuma ngacungin jempol terus ngambil pembalut dari dalam lemari.
Jisoo berdiri dengan gelisah. Takut - takut ada yang melihatnya sedang membeli pembalut.
Malu cuy.
"Satu pembalut dua ribu, neng."
Jisoo buru - buru ngambil duit. Untung aja duitnya pas jadi abis itu langsung keluar.
Pas banget keluar dari tempat ibu kantin, dia langsung kaget saat tau teman satu angkatannya sedang memperhatikan.
Ditambah lagi senyum mesum yang super menyebalkan milik Yuta.
"Dapet mba." Ejeknya.
"Apa sih."
"Yang sayap apa engga tu." Yuta tertawa melihat Jisoo yang melebarkan kedua matanya.
"Dasar mesum!!!!!!!!"
Yuta mendapatkan pukulan keras dari Jisoo. Bertubi - tubi hingga lelaki itu mengaduh kesakitan.
°°°
Gereget mau publish ini.
Semoga suka 🙆♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
kantin •• k-idols
Fanfictionketika bel istirahat berbunyi, kantin menjadi tujuan utama. #3 kantin (16 mei 2020) 15 juni 2019 -