Hari sabtu selalu jadi hari paling santuy. Soalnya cuma ada ekskul doang. Pulang juga awal.
Anak kelas dua belas bagian bobrok lagi pada nyebat di pojokan kantin. Biasalah. Mulut lagi pait. Gabut juga soalnya anak kelas dua belas ga dibolehin ikut ekskul lagi.
Ada Taeyong sebagai ujung tombak anak - anak badungan. Terus Yuta, Bobby, Wonwoo, Ten, sama Ong.
Melihat preman sekolah lagi pada ngumpul, murid - murid yang lain jadi takut buat ke kantin. Apalagi anak kelas sepuluh.
Takut di gangguin soalnya.
Jisoo yang waktu itu mau beli minuman menggeram marah kearah mereka. Dengan segera ia berjalan mendekat.
"Bukannya pada les tambahan malah nyebat disini." Tangan Jisoo menjewer telinga Ong sama Ten. Ngebuat keduanya teriak sakit.
"Apaan sih lo ganggu." Protes Wonwoo tak senang.
"Gue aduin ke pak Suho ni."
"Aduin aja. Lo kira gue takut." Jawab Yuta.
Jisoo menepuk keras lengan Yuta karena kesal. Lalu pergi dari kantin.
•••
"Bangsat si Jisoo." Maki Taeyong di tengah ia yang berdiri ngadap tiang bendera.
Ternyata gadis itu benaran ngadu ke guru bk. Jadilah ia dan teman - temannya di jemur di lapangan.
Jisoo cuma ketawa ngakak di tepi lapangan. Mengejek deretan orang tampan itu bersama Joy.
"Rasain!" Ujar Jisoo keras.
"Besok - besok ga bakalan ngasi lo kunci jawaban lagi, Jis." Yuta menyahut.
"Bodo amat. Gue minta ke yang lain." Ejek Jisoo.
Jisoo dan Joy buru - buru pergi dari tempat. Sebelum keenam orang yang kini menjadi objek pandangan bergerak untuk balas dendam.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
kantin •• k-idols
Fanfictionketika bel istirahat berbunyi, kantin menjadi tujuan utama. #3 kantin (16 mei 2020) 15 juni 2019 -