Corrupted Soul

41 5 4
                                    

Kembali dari frame sebelumnya....
Mizu yang tampak heran dan kebingungan menjadi kehabisan kata-kata dan membatu layaknya mimpi..."
~Brukk.... Mizu jatuh pingsan di apartemennya.

"Haaah..!!?, apa aku menyeramkan..!!?, Huff... Pasti dia pingsan karena salahku yg tidak menggunakan busana...
Baiklah...ini salahku.. Aku akan membuat masakan untuk menyembuhkan tuanku..."
~Shiro mengoceh sambil mengangkat tuannya ke tempat tidur.

***

2 jam kemudian ia terbangun, ia melihat gadis tadi sedang memasak dan memakai pakaiannya...

***

Hhnnnh...
Apa yang sebenarnya terjadi...
Pasti ini gara-gara sihir lagi. Ya tuhan, kenapa aku harus terlibat hal seperti ini sih..!!!,
~Mizu berteriak dalam hatinya yg sedamg kebingungan.

"Silahkan nikmati makanan dan minumannya tuan.... Semoga tuan lekas sembuh ya.."
[Shiro]

"Baiklah.... Aku mengerti."
(Sudahlah.. Ini akan cepat berlalu)
[dalam hati]

"Waah... Sepertinya tuan suka dengan masakanku... Apakah buatanku benar-benar enakk...?"
[Shiro]

"Berisik..!!!!, Biarkan aku makan dulu,
Tapi.... Eng.. lumayan sih...
Meski begitu, aku masih ragu dengan masakan seekor Kucing Pemalas yang hari-harinya hanya makan dan tidur."
[Mizu]

"Heeh...apa tuan tidak sadar..?, sekarang Shiro sudah jadi manusia..
Meskipun msih setengah sih heehe.."
[Shiro]

"Sudahlah lupakan saja. Yang aku tanyakan itu bagaimana kau bisa jadi manusia haah..?, kau pasti tau sesuatu kan..!!!, kucing sialan..."
(Plakkk..!!)
~Mizu emosi dan membentak gadis setengah kucing itu.

"Hnn....tak apa-apa.., terserah tuan ingin memanggilku apa... Yang ku tau ini karena sebuah fenomena sihir, dulu tuan merawatku sejak kecil, Membawaku ke apartemen yang hangat ini... Merawatku dan memberiku makan tiap hari. Ingatanku sebagai seekor kucing sudah hilang sebagian, namun karena rasa peduli itu... Sekarang aku hanya ingin membuat tuan bahagia seperti saat itu.."
~Shiro menjelaskan dengan suara yang nyaris tak terdengar yang diiringi air mata di setiap katanya.

"A-Anuu... Maafkan aku.. Maafkan tuanmu ini shiro... Aku tak bermaksud memanggilmu seperti itu... Aku sedang pusing... Kemarilah kucing yang baik.."
~Mizu membujuk gadis itu dan memeluknya dengan erat.

"Hei... Sudahlah jangan menangis... Aku masih punya permintaan, Maukah kau membayarnya dengan pemintaan bodoh dari tuanmu ini..?"
[Mizu]

"A-Apa itu tuan..?"
~Shiro bertanya sambil mengusap air matanya.

"Sebenarnya... Ini rasanya seperti mimpi... Jadi.. Bolehkah aku menyentuh ekormu yang lembut itu..?, kelihatannya lembut sekali.. Aku tak bisa menahannya lagi"
[Mizu]

"B-Baiklah... tapi j-jangan terlalu berlebihan tuan, itu daerah yang sangat sensitif.."
[Shiro]

Akhirnya shiro membalikkan badan dan mengarahkan ekornya yang lebat seperti kembang bunga itu kepada tuannya.

Eehhh..!!? Ehhh !!?  apaan iniii..!!, rasanya seperti dalam mimpi saja... Melihat gadis setengah hewan yang imut.!!, baiklah aku akan melancarkan serangan
~gumamku dipenuhi rasa semangat yang membara.

"Waah.... Areee =~=... Sumpah... Lembutnya tak tertandingi, seperti bola kapas tebal yang lembut ini...
Ahh...Ahh.. Sungguh kelembutan yang superior =~=.."
~Mizu memeluk erat ekor yang sangat tebal itu dengan wajah yang penuh kenikmatan..

"Ahh...Ahh sudah cukup tuan.. Itu sangat senstif.. !! >\\\<"
~Shiro merespon demgan wajah merah dan rasa nikmat seperti yang kucing rasakan saat dibelai tuannya.

Magical MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang