Chapter 6 : Blackpink Area

4.6K 308 33
                                    

Sok atuh vote dulu :D
Maksud Blackpink Area itu, karna part ini isinya Bp semua, hehe. Maaf yaaa
Enjoy the story :*

*****

Lisa menggeliat dalam tidurnya membuat Jisoo yang berada di sebelahnya menoleh kearahnya. Dua detik kemudian mata bulat nan indah itu terbuka, menampilkan manik sayu khas bangun tidurnya. Butuh waktu beberapa detik hingga empunya menyadari keberadaannya. Hingga ia menoleh kesamping dan mendapati eonni tertuanya sedang menatap kearahnya.

"Eonni?" Suara Lisa ini juga turut menarik perhatian Rose, bahkan Jennie yang sedang memejamkan matanya.

"Loh udah bangun, Lis?" Ujar Rose.

"Tidur lagi aja gih, nanti sampe baru kita bangunin," Suruh Jisoo. Lisa menggelengkan kepalanya. Kemudian meregangkan badannya yang terasa sedikit penat.

"Kita mau kemana eonni?" Tanya Lisa.

"Pulang, kenapa? Pengen mampir? Ada yang mau dibeli?" Cerocos Jisoo. Lagi-lagi Lisa menggelengkan kepalanya.

Penglihatan Lisa itu mengedar pada ketiga eonninya, kemudian gadis itu terdiam. Melamunkan sesuatu.

Lisa, ingatan gadis itu justru jatuh pada suatu hal. Mereka yang bertemu dengan Bangtan, makan, mengobrol, bercanda, dan menjadi dekat. Namun sekarang, secara tiba-tiba ia terbangun di dalam mobil yang sedang membawa mereka pulang. Jadi itu mimpi atau nyatakah? Apabila mimpi, Lisa sangat terkesan karena mimpinya kali ini terasa begitu nyata, dan juga indah(?)

Jika itu nyata, ah sebenarnya Lisa lebih percaya itu mimpi. Karena yah, tidak mungkin rasanya worldstar seperti BTS akan tinggal seatap dengan mereka yang tidak ada apa-apanya. Oke, cukup. Lisa terlalu merendah dengan menganggap grup mereka tidak ada apa-apanya. Dan cukup perang batinnya.
"Itu mimpi," Putus Lisa dalam batinnya.

Lisa yang tiba-tiba melamun membuat ketiga eonninya bingung melihat tingkah sang maknae.

"Lis," Rose memanggil, namun Lisa tetap diam.

"Masih ngumpulin nyawa atau apaan nih anak?" Tanya Jennie membuat Jisoo dan Rose mengangkat bahu tak tahu.

Jisoo mengangkat tangannya memegang pelan pundak Lisa sambil berucap dengan pelan, "Lisa."

Untungnya ucapan pelan itu mampu menarik Lisa kembali dari lamunannya, lebih dari itu Lisa bahkan terkejut hanya karena teguran pelan dari Jisoo tadi. Hal itu membuat Jisoo juga ikut terkejut dengan reaksi tiba-tiba dari Lisa itu.

"Wae? Wae?" Jisoo memandang Lisa terkejut.

"Eh, engga eonni," Lisa menggelengkan kepalanya pelan, berusaha mengusir pikirannya tentang ingatan yang ia anggap mimpi itu.

"Mikirin apa sih Lis? Sampe ngelamun gitu?" Tanya Jennie.

"Tau, sampe kaget gitu," Ucap Rose.

"Hah? Engga, gapapa eonni," Lisa tersenyum simpul.

"Oiya."

Ketiga eonninya menatap Lisa dengan pandangan 'kenapa?'.

"Eum, kok Lisa tiba-tiba di mobil?" Tanya Lisa. Baik Jisoo, Jennie, maupun Rose mengernyitkan dahi bersama.

"Lo ngga inget?" Tanya Rose balik.

"Eh iya, Lisa kan tidur," Rose menjawab pertanyaannya sendiri, membuat Jisoo dan Jennie menggeleng pelan.

"Kumat deh tuh," Gumam Jennie mendecak membuat Rose hanya mengeluarkan cengirannya.

"Lo diangkat sama si Jungkook tadi, Lis," Jisoo menjawab pertanyaan Lisa.

HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang