1

2.8K 155 2
                                    

Air jatuh dari langit lagi hari ini.membuat sebagian umat terjebak dalam kediamannya ataupun tempat lain.

Hujan bagi kim jennie mengisyaratkan kepedihan dan kisah hidupnya.

Karena itu ia benci hujan...

Saat hujan ia selalu memandang lewat jendela kamarnya yang besar.melihat sebagian orang sedang berusaha menghindari hujan dan sesekali tersenyum....tersenyum miris.

.............................................................

Tok,tok tok

"Nona ayo makan"ucap Bibi Hena padaku

"Aku tidak berselera"jennie menolak sambil terseyum

"Iya teruslah tidak berselera dan tubuhmu akan seperti ranting" Bibi hena meletakkan makanannya diatas meja

"Baiklah,baiklah emmm ayah dan ibu dimana?"tanya jennie

"Oh tuan dan nyonya sedang makan dibawah"Bibi hena duduk di samping jennie

"Dengan kak sejeong kak luhan dan kak suho?"

"Hmm tapi tuan muda luhan tidak ada ia sedang keluar."Hena mengusap lembut surai jennie

"Oh"

"Apakau mau makan di bawah?"

"Apa boleh bi?"

"Tentu saja kau putrinya"hena tersenyum pada jennie

__________________
"Sejeong hati hati makannya sayang "ucap suzy lembut

"Ne eomma"

Tak lama jennie pun turun menuruni tangga

"Annyeong eomma,appa suho oppa"sapa jennie dengan gummy smilenya sesungguhnya hatinya sedang bergemuruh saat ini

"Ne"suzy tersenyum lembut

"Hmm"ayah jennie membalas sedangkan suho diam saja hanya melihat sekilas dan melanjutkan makannya.

Jennie duduk dan mulai mengambil makananya

"Bukankah kau sebentar lagi ujian belajarlah dengan baik sejeong-i"ucap suho hanya pada sejeong

Sejeong dan jennie terpaut satu tahun namun jennie bisa seangkatan dengan sejeong karena kepandaian jennie hal itu semakin membuat seJeong tidak terima.

Jennie hanya bisa bungkam mendengar pernyataan dari suho yang hanya tertuju pada se-jeong

" tentu saja Oppa aku akan menjadi murid terbaik di angkatan ku dan mengalahkan semua orang "sinis se-jong sambil melirik sinis ke jennie

Jennie segera menyelesaikan makannya Lagi-Lagi ia tidak tahan dengan sikap keluarganya yang seperti membuangnya ia berharap Luhan cepat datang dan bisa menghibur nya karena hanya Luhan yang sayang pada jennie di keluarga itu

jika Myungsoo atau Suzy sudah pastinya sayang pada jennie namun mereka tidak mengungkapkannya pada jennie karena merasa itu tidak perlu

" aku selesai" ujar jennie
"Hah tidak sopan sekali dia "ujar Suho jennie tidak peduli dan tetap menaiki tangga menuju kamarnya jennie Lagi-Lagi meringkuk dan menangis
"Luhan Oppa aku membutuhkanmu"

Lalu terdengar notifikasi dari HP jennie terlihat nama orang yang jennie sukai siapa lagi kalau bukan oh Sehun .dengan mata berbinar dan semangat mengangkat teleponnya
" Halo Sehun-ah"
" Halo jennie-ah.... aku hanya mau tanya Kemarin apa melihat Irene?"tanya sehun membuat jennie langsung menunduk "aniyo aku tidak melihatnya"ujar jennie sendu bukan berbohong memang ia tidak melihat irene kemarin
" Oh ya sudah kalau begitu aku hanya ingin menanyakan itu"
" iya sehun-ah apa kau-"
Bip bip

Sehun mematikan teleponnya
lagi-lagi jennie merasa tertampar kenapa di dunia ini tidak ada yang mengerti perasaannya apakah ia harus selalu tersakiti
Batu yang besar sekalipun jika banyak orang yang mencoba menghancurkannya pasti itu akan hancur berkeping-keping
seperti itulah pertahanan seorang Kim jennie namun pertahanannya sekarang belum hancur.
jennie adalah orang yang kuat gigih ia tidak gampang menyerah dan terus memperjuangkan cintanya pada Sehun dan juga pastinya memperjuangkan hak dan kasih sayangnya di keluarga itu.
meskipun harus Tersakiti berkali-kali

_________________________________________

Pagi datang jennie dan se-jeong bersekolah
sejeong selalu diantar dengan Supri pribadi. lain dengan jennie bukan karena jennie tidak mau tetapi karena kedua orang tua nya tidak memberi fasilitas itu pada jennie. membuat jennie tidak ada pilihan lain selain berangkat bersama Sehun.
namun setelah Sehun berpacaran dengan Irene Sehun selalu berangkat dengan Irene
awalnya Jenny berjalan kaki setelah itu namun Park Chanyeol senantiasa menjemputnya dan akhirnya jennie lalu berangkat bersama Chanyeol .

" jenia Kau cantik sekali hari ini" ujar Chanyeol sambil tersenyum "jadi aku tidak selalu cantik hanya hari ini "Jennie berpura-pura cemberut

"sudah sudah ayo kita berangkat "
di perjalanan hanya diisi oleh gurauan Chanyeol Dan disambut dengan tawa jennie yang renyah
Sampainya di sekolah jennie langsung keluar dari mobil Chanyeol dan Chanyeol memarkirkan mobilnya
sekolah masih sangat sepi entah ada angin apa tapi mereka datang awal hari ini
saat jennie sedang di lorong Iya berjalan dengan girang sambil melompat kecil dan mata kucingnya menangkap sesuatu yang menyakitkan baginya.
ia melihat Sehun dan kekasihnya irene sedang bercumbu mesra
tangan jennie berkeringat matanya memanas dan air mata menumpuk di pelupuk matanya
tak Ayal yang langsung berlari karena tujuannya adalah kelas jadi ia langsung masuk ke kelas dan menenggelamkan kepalanya di tangannya sambil terisak Jenny memukuli dadanya Karena ia merasa sesak sesak tiada tara.

_________________________________________

Chanyeol berjalan dengan santai sambil sesekali bersiul lalu matanya menangkap dua sosok
" Hei jangan lakukan seperti itu disini kau pikir ini Club ?ada-ada saja orang-orang yang sedang jatuh cinta itu "ujar chanyeol
Sedangkan Sehun dan Irene hanya tersipu malu "kau mengganggu saja Park Chanyeol Apakah tahu itu?"
" aku tahu maaf untuk hal itu tetapi Bukankah keterlaluan kalian melakukannya Disini ?"
iya aku pikir seperti itu Maafkan kami mengganggumu"

Chanyeol langsung melenggang meninggalkan sepasang insan itu

Dan ia mendengar isakkan keras di kamar mandi yang dilewatinya

"Jennie?"




Maaf buruk ya 😊hope you like this story

Jennie Sehun Chanyeol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang