Jennie Sehun Chanyeol (END)

9

Ku akui aku memang orang bodoh
Aku sudah menyadarinya jadi sekarang
Kau harus kembali
Karena aku akan semakin bodoh jika kau
Tidak kembali

Sehun berjalan di bawah hujan setelah mendengar kabar jennie ia  jadi tidak terkendali .

"Kemana Kau jen? Kau memang pandai bermain petak umpet "

Ada seorang yang mendekati sehun yang bersandar di halte

"Kau sudah membaik?"

Sehun mendongakkan kepalanya laku segera menunduk lagi

"Tidak ada gunanya aku hidup sekarang ..hiks ia sudah pergi ...dan yang paling membuatku terpuruk adalah ia pergi dengan sejuta luka di dirinya"sehun kembali menangis meskipun tidak terlihat karena bercampur dengan tetesan hujan diwajahnya

"Kau harus kembali..kau akan sakit"

"Ia bahkan lebih sakit dan menderita dari pada aku"sehun tersenyum miris"kau benar sekarang aku mengakuinya -a-aku cinta padanya --

--AKU MENCINTAIMU KIM JENNIE"sehun berteriak di bawah derasnya hujan

"Hentikan semua itu tidak ada gunanya sekarang aku sudah memperingatkan mu berulang kali dan kau tidak mendengarkannya sekarang jangan menyalahkan tuhan atas apa yang terjadi"

"Aku-

"Hentikan dan ayo ku antar pulang ayah ibumu pasti mencari mu sehun-a"

"Terimakasih Kai"

"Itu bukan apa apa"Kai tersenyum dan memamah sehun ke mobilnya

_________________
1 minggu sudah

Sejeong bingung ia senang dan disatukan sisi sedih

Ia merasa itu semua bukan salahnya
Memang salah jika aku berusaha hidup?fikir sejeong

Saat ini suzy tengah mengelap foto besar jennie ditengah ruang rumah mewah itu "anakku cantik ayo makan ibu memasakkan masakan paling enak agar kau bisa merasakannya ibu yakin kau pasti bisa merasakan makanan lagi ya"
Suzy mengangkat piring yang berisi makanan itu dan mengambil sesendok ia mengarahkan sendok itu ke foto jennie"ayo buka mulutmu dari dulu kau ingin kusuapi bukan? Ayo nak"

"Berhenti bersikap menyedihkan ibu" suara luhan menyadarkan suzy

"Terlambat untuk menyuapinya eomma disaat banyak kesempatan kau selalu menyuapi putri kesayanganmu itu dan mengabaikan jennie ku"

Suzy meletakkan sendoknya dan ia menangis lagi

Myungsoo dan sejeong turun dari tangga myungsoo memegang foto jennie

Ia mengusap foto itu seakan akan mengusap rambut putrinya

Di saat bersamaan sejeong terpeleset dan menyenggol tangan ayahnya sehingga membuat foto jennie jatuh dan pecah

"Jennie!"myungsoo berlari menghampiri pecahan kaca dan sebuah foto dan menyingkirkan pecahan kaca dari foto tersebut sehingga membuat tangannya terluka

"Appa"sejeong menghampiri myungsoo "appa apa yang kau lakukan tanganmu terluka "

Myungsoo justru memeluk foto jennie erat

"Terluka? Itu tidak seberapa dari pada penderitaan jennie selama ini"luhan bersuara lagi

Myungsoo tetap memeluk foto putrinya "diam jennie sedang tidur"