Awal

1.9K 125 40
                                    

23 years ago

Hujan deras  menyelimuti gelap nya malam kota seoul, tampak seorang pria cantik tengah berlari menembus deras nya hujan dengan sebuah gumpalan kain berwarna putih di tangan nya. Kaki jenjang nya tak henti² berlari di terotoar yang becek akan air hujan.

Pandagan nya teralih pada sebuah klinik hewan yang berada di sebrang jalan, pria cantik itu segera berlari menyebrangi jalan yang sepi di tengah deras nya hujan.

Sesampai nya pria cantik itu di depan pintu klinik pria cantik itu segera menurunkan gumapalan kain itu, di dalam gumpalan kain itu terdapat bayi mungil yang tengah menatap pria cantik itu. Tangan pria cantik itu terulur mengusap lembut wajah manis bayi itu, pria cantik itu segera mengeluarkan sebuah kalung dan secarik kertas di dalam saku jaket ny.

"Mianhe hunnie... Hiks... E... Eomma tidak bisa menjaga mu... Hiks.. Eomma harus membuang mu seperti ini... Hiks " tangis pria cantik itu pecah menyadari kesalahan nya, tangan pria cantik itu terulur untuk memasangkan kalung kristal berwarna putih bening ke leher bayi mungil itu.

Tangan mungil bayi itu menggenggam salah satu jari sang pria cantik erat seperti tak rela jika pria cantik itu pergi, pria cantik itu tersenyum manis lalu mengecup seluruh wajah bayi mungil itu.

"Eomma tidak bisa berlama² lagi " ucap nya setelah menyelipkan secarik surat di sebelah bayi itu.

Pria cantik itu berdiri lalu mengetuk pintu klinik dengan keras, terdengar suara langkah kaki dari dalam sana yang menandakan bahwa ada orang yang datang.

Sebelum pria cantik itu pergi ia sempatkan mengecup dahi bayi mungil itu lalu berlari lagi menjauh dari klinik.

Cklek

Pintu klinik terbuka, menampakan pasangan suami istri yang masih menggunakan pakain piama mereka.

"Tadi seperti ada yang mengetuk pintu " ucap pria tinggi berwajah tegas nya menatap kosong  tempat itu, di angguki oleh pria manis di samping nya.

Tak sengaja pandangan pria manis itu menatap sebuah gumpalan kain di depan nya, dengan sigap pria manis itu segera membawa gumpalan itu kedalam gendongan nya sebelum terkena hujan.

"Hyung seperti nya ada yang membuang bayi ini " ucap pria manis itu pada pria tinggi di samping nya dan di balas anggukan oleh nya, mata cantik nya menangkap sebuah kertas di sambing bayi itu dan mengeluarkan nya.

Pria manis itu segera membuka kertas itu dan membaca nya

Maaf jika aku merepotkan kalian tpi aku mohon jagalah putra ku dengan baik, aku dan suami ku mengalami musibah. Suamiku meninggal di tangan adik tiri nya sebelum ia meninggal ia menyuruh ku pergi menyelamatkan diri tpi sayang aku di ikuti oleh bawahan adik tiri suami ku, aku tidak bisa berbuat apa apa lagi selain menitip kan bayi ku pada kalian aku mohon jaga dia dengan baik baik aku tidak bisa menjaga nya selamanya karna nyawaku dalam bahaya mungkin setelah aku meninggal kan bayiku pada kalian mungkin aku sudah tewas di tangan anak buah adik tiri suami ku dan menyusul suamiku pergi.

Dan tolong jangan sampai putra ku terlibat dengan park compeny jangan sampai jika sampai itu terjadi nyawanya akan dalam bahaya, maaf aku melibat kan kalian.

Oh satu lagi nama ny adalah sehun, park sehun tolong jaga dia baik baik

Setelah membaca surat itu seperti merasakan apa yang dirasakan orang yang meninggal kan bayi ini pria manis itu menangis sambil memeluk bayi itu, pria tinggi di samping nya segera memeluk tubuh mungil istrinya.

My werewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang