-Aku sadar dan aku tak mau terlalu berharap, namun pertemuan ini selalu membawaku untuk tertarik padamu.
Juni, 15
-
" Halo, selamat siang, dengan Violet Bakery, ada yang bisa kami bantu?" Jihyo segera mengangkat panggilan setelah mengantarkan pesanan di teras belakang.
[ Aku ingin melamar kerja part time]
"Oh, kalau begitu datang saja ke tempat kami, pemilik toko biasanya akan kemari sore sebelum toko tutup, kau mungkin juga bisa menemuinya sore nanti."
[ Ne, aku akan kesana sore nanti, terimakasih ] Seseorang di seberang sana mematikan sambungan teleponnya begitu pula dengan Jihyo yang kembali mengerjakan tugasnya setelah menutup telepon.
-
Pintu toko terbuka bersama dengan seorang pria yang masuk dengan memakai kemeja berwarna cokelat dan celana panjang dengan menenteng tas punggung di tangan kirinya. Matanya menelisik ke penjuru arah berusaha menemukan ruangan dengan tulisan official di dalam toko itu. Kemudian ia bertanya kepada seorang pria yang memakai apron coklat bertuliskan Violet Bakery.
" Permisi, aku mencari kantor untuk wawancara dengan pemilik toko." Ujar Sehun ramah.
" Oh kau yang ingin bekerja part time itu?" Jawab seseorang karyawan toko sembari membereskan meja kotor. " Kau langsung saja masuk ke ruangan official, pintunya ada sebelum tangga itu." Ia menunjukkan arah dengan gerakan dagunya karena tangannya sudah terpenuhi oleh piring kotor dan lap pembersih.
" Ne, terimakasih." Jawab Sehun lalu dengan segera ia berjalan sesuai dengan pria yang tadi arahkan.
Setelah mengetuk pintu, Sehun langsung masuk ke dalam ruangan itu. Ia tidak menemukan seorangpun disana. Sejenak, Sehun mengamati ruangan itu sembari duduk di sofa dekat dengan jendela.
Sesaat kemudian seseorang pria dengan memakai stelan jas masuk.
" Jadi kau yang ingin bekerja di sini? Emm perkenalkan aku Chanyeol, kakak dari pemilik toko ini. Adikku sedang mampir ke minimarket ujung jalan, sebentar lagi mungkin dia datang." Jelas seorang itu panjang-lebar sebelum Sehun membuka mulut untuk mengeluarkan suaranya.
" Oh ya, apa kau datang untuk interview?" Tanyanya lagi, lalu dijawab oleh anggukan antusias dari Sehun.
" Tak usah interview, kau diterima! Ngomong-omong siapa namamu?" Chanyeol mendekat kea rah Sehun dan menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Sehun.
" Sehun, Oh Sehun imnida." Sehun menjawabnya dengan raut wajah bingung. Setaunya saat akan mendaftar pekerjaan itu adalah hal yang sulit. Tahapnya bisa sangat panjang. Tapi ini apa, masuk-duduk-diterima. Apa segitu butuhnya toko ini dengan karyawan? Apa tak ada orang lain yang bersedia bekerja disini selain dirinya? Siapa tahulah, yang penting Sehun sudah diterima.
YOU ARE READING
Violet Bakery
FanfictionJika pertemuan kita adalah takdir, maka jangan jadikan perpisahan kita sebagai takdir juga. - - Because it's first storyku mon bantuanna ya yeorobun hehe..