The Colorful Boy ✔

Our Hero

New York Times

Sunday, 23:00 -- Terjadi kekacauan di tengah kota akibat serangan dari Rhino dan Green Goblin yang tak terduga mereka bekerja sama untuk membunuh pahlawan kota kita, Spider-Man. Pertempuran sengit tak terelakkan, 2 melawan 1, Spider-Man dikabarkan sedikit kewalahan melawan kedua penjahat tersebut karena ia juga menyelamatkan orang-orang yang terjebak di tempat mereka bertarung. Mereka saling serang selama 30 menit lamanya hingga akhirnya Spider-Man berhasil mengalahkan mereka.

kerusakan tentu tak bisa terhindarkan, ada sekitar 30 orang menjadi korban, 29 orang mengalami luka ringan, dan 1 orang langsung di larikan ke rumah sakit akibat cedera parah yang di alami-nya.

Ada saksi mengabarkan kalau setelah pertempuran tersebut ia melihat Spider-Man bertanya kepada petugas medis tentang satu korban yang terluka parah tersebut. Tidak peduli dengan luka parah yang di alami pahlawan tersebut, ia memohon dengan teramat sangat kepada petugas medis untuk menolong korban tersebut. Dan setelah itu, Spider-Man langsung pergi setelah polisi dan petugas medis lainnya datang.

~*~*~

Ned mengetahui apa yang membuat Peter begitu terpuruk hari ini.

Ia sudah mendengar kejadian semalam dari berita pagi yang sempat ia lihat di TV sebelum berangkat sekolah. Pertempuran 2 lawan 1, Spider-Man melawan Rhino/Green Goblin yang mengacau di tengah kota.

Meski Peter berhasil mengalahkan dan menendang mereka kembali ke penjara, Ned sangat yakin kalau sahabatnya itu merasa bersalah pada satu korban yang di kabarkan mengalami cedera parah yang di alami dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Pete, semuanya akan baik-baik saja... kau sudah melakukan yang terbaik..", entah sudah berapa kali Ned mengucapkan kalimat itu kepadanya yang selalu di balas sebuah gelengan dan gumaman pelan darinya.

"ini salahku Ned, jika saja aku lebih cepat sudah pasti gadis itu akan selamat...",

dan Ned menghela nafas kesekian kalinya.

Sejak pagi tadi, Peter selalu murung dengan tatapan mata yang kosong. Ketika guru tak memperhatikan dirinya, ia akan melamun menatap keluar jendela, ejekan biasa Flash ia benar-benar abaikan... walau akhirnya ia di dorong olehnya karena membuatnya kesal, ia hampir melewatkan makan siang jika MJ tidak menyeretnya dengan paksa.

"dengar, loser.. aku sudah bosan dengan kesuramanmu sejak pagi, yang sudah terjadi biarlah terjadi, setidaknya tidak ada korban yang meninggal dan kau sudah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan mereka.. dan sekarang kau HARUS makan untuk pemulihan lukamu itu..!!",

ucapan MJ tadi siang membuat Peter terdiam dan ia memakan bekalnya. Setidaknya ia mendapat asupan makan, dan Ned sangat berterima kasih kepada  MJ yang dibalas gumaman pelan.

mendekati jam pulang, Peter kembali melamun walau tak sesuram seperti pagi tadi berkat ucapan MJ.

Dan Ned ingat kalau sehabis jam sekolah hari ini, ada pertemuan klub yang ia hadiri.

Kurasa, membawa Peter ke Klub tersebut bisa membuatnya sedikit tenang...

.

.

"kita mau kemana, Ned?", tanya Peter pelan.

Begitu bel terakhir berbunyi, tanpa mengucapkan apapun Ned langsung menyeret Peter keluar kelas. Mereka melangkah menuju ke suatu ruangan dimana pintu tersebut sedikit terbuka.

Ned langsung membuka pintu tersebut, dan Peter melihat apa yang ada di dalam ruangan tersebut.

"Hey Ned...!!",