2

92.8K 3.1K 24
                                    

"LITERALLY, DOSEN GALAK!"

"Vanya???"Tanya kak fahri.

"Iyaa... saya kak kenapa kak?"jawabku yang kemudian beranjak berdiri

"Kamar 810?"tanyanya lagi

"Iya itu kamar saya kenapa kak?"tanyaku

"Ini temen kamu? Tolong ya jangan dibiasain kampungan dan rusuh kaya tadi"ucap kak fahri dengan nada tegas

"Loh? Kok saya? .... Ada apa sih?"tanyaku sambil menatap kebingungan ke arah teman teman gue. Waduhhh tamat deh riwayat ku ini sih.

"Ehmm kak fahri, maaf banget tapi ini bukan salah vanya tadi saya dan fina lagi iseng aja, kalau tau itu unit kak fahri saya gak berani kak seriusann"ucap Karin dengan wajah melasnya.

"Kalian tau kan itu mengganggu? Walaupun bukan unit saya gak seharusnya kalian mengganggu orang seperti tadi!"ketus kak fahri dengan mata sinisnya menatap kami bertiga. "Kalian K3'19 bukan sih? Kayanya saya pernah liat kalian?"Tanya kak fahri

"Iya kak.."jawab gue pelan.

"Ohh jadi kalian sebenarnya sengaja ya? Karena tadi saya kasih tugas banyak? Itu salah kalian sendiri gak ada satupun yang baca modul paling tidak jurnal. Mahasiswa apa seperti itu"ucapnya lagi

"Tapi kak, even dosen lainnya pun ngasih matrisk pembelajaran sebelum mulai bukan langsung masuk materi"ucapku

"Banyak alasan!"ucap kak fahri padaku

"Baru review 5 jurnal saja langsung buat rusuh seperti itu gimana masuk semester berikutnya? Saya meragukan kemampuan dan kapabilitas kalian sebagai mahasiswa di universitas itu"ucapnya lalu berjalan meninggalkan kami bertiga

Aku menatapnya kesal karena apa yang ia ucapkan benar-benar membuat moodku hancur seketika. Apa katanya? Meragukan kemampuan dan kapabilitas?
Tau apa dosen muda mengenai kapabilitas mahasiswa dalam belajar? Bahkan profesor di kampus pun tidak pernah berbicara seperti itu!

"Berdoa aja deh biar cepet kelar semester ini"ucap karin

"Gue kesel banget seriusan rin"ucapku kesal

"Gue sih akan ngangguk kalau yang ngomong gitu dosen senior alias profesor lah dia? Dosen muda baru masuk tapi lagaknya kaya dekan. Sok-sok an ngomongin kemampuan kita lagi!"ucap fina kesal.

*****
Hari ini benar-benar sangat melelahkan bukan hanya karena mengerjakan review jurnal yang diminta oleh kak fahri tapi juga karena sikapnya yang membuat kami kesal sehingga untuk fokus mengerjakan totalitaspun sulit.

Malam harinya tepat pukul 22:58
Tugas kami akhirnya terkirim, literally 2 menit lagi akan ditutup tempat pengumpulan tugasnya.

"Van, gue sama fina balik ya"ucap karin yang membuatku mengernyitkan dahi

"Yakin? Ini tengah malam loh, nanti kenapa-kenapa di jalan gimana?"tanyaku khawatir

"Dijemput bagas"jawab fina

Aku menyunggingkan senyum curiga pada fina

"Ada apa nih? Kok gue gatau?"tanyaku tersenyum curiga

"Biasa van, tahap pendekatan"jawab karin sembari tertawa

"Hahaha yaudah deh, hati-hati ya dijalan. Sorry nih gue gabis nganter kebawah, gue ngantuk banget"ucap ku yang di angguki fina dan karin

Mereka pun kemudian pergi meninggalkan apartemenku dan aku mulai berbaring di kasurku. Saat aku memiringkan badan aku melihat tugas ospek yang belum selesai kubuat, aku berdecak sembari mengusap wajahku.
Kesal karena ospek belum juga selesai padahal kegiatan belajar mengajar sudah di mulai, benar-benar beban!

All i need is you, pak dosen! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang