3 . 0

2.9K 592 36
                                    

Kalau kata teman-teman satu kelas, dua orang ini selalu dibilang pasangan kembar siam tak terpisahkan.

Jeno dan Jaemin.

Yang satu itu Renjun tidak membantah. Butuh waktu sedikit untuk mengetahui bagaimana kadar bucin antara satu dengan yang lain. Ya, walaupun di matanya, Jaemin lebih kelihatan bucin. Tapi yang sebenarnya terjadi adalah,

"Jeno itu no jam. Karena itu aku jadi kelihatan seperti pelacur murahan. Budak cinta dia."

Renjun hanya mengangguk-angguk saja sambil menghabiskan bekal makan siangㅡyang khusus dibawakan sang pacarㅡnya bersama dengan Haechan dan Jaemin.

Jangan salah. Begitu-begitu ketiganya berteman baik. Meski kadang ribut juga.

Oh, ribut ya. Jadi ingat sesuatu.

"Injun kau itu manis kalau tidak banyak komentar. Jadi pacar keduaku ya. Kita bertiga pacaran bersama."

Renjun sumpah merinding. Bulu kuduknya sigap berdiri tegak saat itu juga. Jaemin itu kadang tidak bisa diprediksi kalau ngomong.

"Na, kau bicara apa sih. Jangan ngaco." Haechan yang sejak awal memang hanya menyimak akhirnya buka suara. Setelah tersedak dan meminta air mineral Renjun, ia akhirnya bisa bicara juga.

Renjun yang sibuk mengelus punggung Haechan juga mengangguk-angguk kencang. Sumpah Jaemin bikin dia merinding.

"Antisipasi saja. Habis sejak kemarin Jeno terus-terusan membicarakanmu. Aku cemburu tahu. Makanya itu, daripada aku diselingkuhi lebih baik aku yang menyelingkuhi."

Renjun butuh pacarnya sekarang juga kalau begini caranya.

ㅡend.

Aku Juga Punya! - Hrvy + H. RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang