burem +pdx101

[intermezzo] "Aku nggak suka"

Warn!JunSang

TOLONG ITU MULMEDNYA GAGAL BANGET ANJNG

.

.

.

"Junho babi!"

"Junho monyet!"

"Junho badak!"

"Junho buaya!"

Dan masih banyak lagi hujatan yang diucapkan lelaki berambut merah itu—Eunsang. Kedua tangannya meremas kuat boneka kucing pemberian seseorang yang menjadi objek hujatannya sekarang. Sesekali matanya melirik ke layar handphonenya yang menunjukan sebuah chat grup.

"Ih, Junho kok nggak peka sih, gua diem gini loh cuman nyimak di grup. Apa perlu gua left dulu ya?"

Jari panjang Eunsang ragu - ragu ingin menekan tanda left di grup chat gengnya. Tapi mau gimana lagi dong, hatinya panas melihat beberapa butir chat Junho yang lagi gombal.

Gapapa kalau gombalannya untuk Eunsang.

Masalahnya, yang bikin panas itu, gombalannya buat Midam.

"Eh, emang kalau gua left Junhonya perduli? Waktu itu gua left aja dia nggak perduli, bahkan sampe gua nangis - nangis ke rumah kak Sihoon aja dia nggak ada nanya apa - apa," gumam Eunsang dengan jarinya yang masih ragu menekan tanda left.

Setelah pertimbangan panjang, Eunsang memutuskan untuk tidak left, lebih memilih menyindir saja.

——

aku meriang membutuhkan kasih sayang (11)

midam : apsi junho

bukanjunho2pm : kak midam
bukanjunho2pm : tau nggak kak, kayaknya aku kena diabetes deh

midam : oh y?

bukanjunho2pm : iya, karena aku terlalu sering ngeliat kak midam yang manisnya overload

lohan : ANJING JIJIK GOMBALANNYA
lohan : EWHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

wonjean : halo polisi?
wonjean : tolong tangkap saudara cha junho ya, karena gombalannya ampas tapi herannya bikin kejang kejang

guno : yang gombal junho kok yang ditangkap saudaranya sih?

mahero : diem aja gun, ini masalah orang dewasa

| junho gblk, aku cemburu (delete)
| ih apasi junho, gombalan buat aku nggak ada gitu? (delete)
| heh njeng, panas nih disini (delete)
| hahaha. (send)

——

Eunsang mematikan layar handphonenya, dia ingin tidur. Sayangnya bunyi notifikasi chat terus - terusan terdengar. Eunsang pikir mungkin teman - temannya lagi gblk gblkin Junho.

Tapi, semakin dihiraukan, semakin goyah Eunsang. Akhirnya, Eunsang memutuskan membuka matanya dan menyalakan kembali layar handphonenya.