Karena kesalahan yang di lakukan oleh Riana membuat dirinya mau tidak mau harus menanggung akibat dari perbuatannya.
Menyeret Riana masuk ke dalam dunia kegelapan. Di pertemukan dengan seseorang yang ternyata memiliki kelainan aneh.
Dia Arka, Pria...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•SERIES KE DUA SMIRT•
ARKA
Tatapan matanya begitu tajam, mampu membuat semua orang merasa terintimidasi. Di setiap langkah kakinya terdengar begitu tegas dan menakutkan, bagaikan pengeran kematian. Suasana yang tercipta di sekitar terasa mencekam-tidak ada yang berani membuka mulut, hanya terdengar deru nafas tertahan saja dari mereka.
Dia, Arka. Pemuda yang ditakuti dan disegani oleh semua orang. Sudah ada beberapa yang menjadi korban keganasan Arka, mereka yang tidak lain adalah orang yang telah berani mengusik ketenangannya.
Dia, Arka. Pemuda tampan yang kini berjalan dengan tenang di sepanjang koridor sekolah. Seperti biasa, semua langsung bergerak menyingkir, memberi jalan untuk sang pangeran sekolah. Sebagian memilih menjauh-sebagian yang lain hanya bisa memalingkan wajah dengan tubuh meremang, merasakan aura yang begitu kental darinya.
Dia, Arka. Pemilik raut wajah dingin, rahang yang tegas, kokoh serta tatapan menusuk nan angkuh. Arka tentu sangat tampan untuk kalangan anak remaja. Diusianya yang akan menginjak 18 tahun, Arka sudah mendapatkan apapun yang dia inginkan, salah satunya kekuasaan.
Sikap kejam serta keras memang begitu dominan, pun Arka memiliki sisi gelap yang belum bisa dia kendalikan. Sisi gelap yang susah payah dia tahan untuk tidak keluar dan menghancurkan apa yang dia tidak sukai.
Memang sejak kecil, Arka sudah bertemankan dengan sepi dan kegelapan. Sebab, berada dalam suasana itu, dia bisa melalukan apa pun, merasakan kedamaian dan ketenangan jiwa. Jujur saja, Arka tidak begitu suka keramaian dan keributan, karena hal itu dapat memancing jiwa raganya untuk memberontak, menyingkirkan mereka yang menurutnya mengancam.
Kejam.
Arka memang dikenal kejam dan tidak berperasaan.
Dengan raut datar, Arka terus melangkah menuju tempat privasinya berada, tempat yang tidak ada seorang pun yang berani menginjakkan kaki di sana. Hanya Arka, pemilik area itu. Sebuah tempat yang menyimpan segudang rahasia mengerikan yang dapat membuat orang-orang ketakutan.
