3

315 13 4
                                    

Hari ini adalah hari ke 2 MPLS dilaksanakan, tidak ada yang menarik di hari ke2 ini. Para calon Siswa SMK ini hanya di perintahkan membawa makanan dengan nama samaran seperti telur bertato yang artinya telur puyuh, permen miskin dan lain-lain.

Karna merasa bosan usai MPLS hari ini selesai Aqeela dan Teman sekelompoknya tidak langsung pulang melainkan menonton Kakak Senior yang sedang tanding Basket antar Kelas.

"Gila! Serius amat nih pertandingan!"sahut Regga.

"Kerennya Masyaallah"sahut Fathin.

"Yang mana?"tanya Reisha.

"Itu tuh yang nomor 10 yang namanya Danis"Fathin.

"Itu tuh yang nomor 10 yang namanya Danis"Fathin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danis☝

"Lah itumah Cowok yang di kantin itukan? Yang si Zihan drama pake jatoh!"Razi.

"Heh awas yah Fathin itu udah di sagel! Milik Zihan seorang!"Zihan merasa kesal karna cowok yang Dia sukai disukai juga oleh Fathin.

"Selama janur kuning belum melengkung kenapa enggak Aku usaha buat dapetin Dia!"Fathin.

"Ih udah ah Kalian ribut gara-gara cowok itu? Cowok banyak kali nih Regga. Razi kan jomblo"ledekku.

"Iya apaan si norak banget rebutin tu cowok!'Regga.

"Mending juga yang nomor 28"lirihku.

"Oh Azmi?"Eldja.

"Hah?!"..."Kamu tau dari mana Dia namanya Azmi?'tanyaku.

"Ya liat dari bajunya lah, kan di atas nomor punggungnya ada nama Dia!"

"Ohh iya yah maaf nggak fokus"

"Ahh bucin lo!"Razi.

Lagi-lagi Aku terpana oleh ketampanan Cowok itu yang ternyata bernama Azmi, dan saat Aku tengah fokus melihatnya tanpa Aku sadari bola basket melayang kearahku. Namun dengan sigap Yusuf menarikku dan melindingiku yang akhirnya bola itu mengenai punggungnya.

"Yaallah.. Yusuf Kamu nggak kenapa-napa?"tanyaku terkejut.

"Gapapa.. Kamu gapapa kan? Apa ada yang sakit?"tanyanya.

"Yang harusnya nanya kaya gitu itu Aku, kan Kamu yang kena!"

"Ya Aku gapapa lagian cuman kena punggung bukan kepala"

"Nanti liat dirumah yah merah apa enggak soalnya tadi keras banget"ucapku khawatir.

"Enggak sama Kamu aja?"Ledeknya.

"Ya kali!"

"Eh maaf yah.. Luka nggak?"tanya Azmi pada Yusuf.

"Yaallah Dia ganteng banget kalau sedeket ini.. Kenapa tadi nggak beneran aja Aku yang kena biar Dia nanya nya sama Aku"batinku.

Kamulah Jawaban atas DoakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang