Aku berpijak di lantai kayu rumahku
Berjalan kecil menuju pintu
Di beranda depan ada rindu kulihat bertamu
Rindu? Lebih kurahap kamu untuk bertemu
Kamu tahu? Rindu ku biarkan masuk
Bahkan kubuatkan secangkir teh hangat
Beberapa sendok bayangmu sebagai pemanisnya
Kubuat dua, agar satunya untukku
Kamu tahu rindu ku sambut sebaik ini
Karena diantara aku dan kamu ada juga jarak
Pesan WhatsApp hanya sekadar centang warna biru
Dan yang ingin kulihat adalah wajahmu di mataku
Cepatlah datang
Sampai kapan rindu ku sambut riang
Yang ku mau kamu sayang
Bukan hanya sekedar rindu dengan bayang:)
14 Juni 2019
