2. I want a baby!

6.8K 695 103
                                    

Wonwoo menggeleng kecil ketika menatap putra sulung nya yang belum juga bangun. Padahal sekolah dimulai 1 jam lagi.
Wonwoo membuka tirai di kamar Minwoo dan membiarkan cahaya matahari masuk untuk mengusik tidur putra tampannya.

"Minwoo-yaa ireonaa~" Wonwoo mengusap Surai Minwoo dengan lembut.

Pergerakan kecil yang dilakukan Minwoo pun membuat Wonwoo terkekeh.

"Hey bayi raksasa eomma..
Cepat bangun hm?"

Wonwoo memberikan kecupan di pelipis itu dan menghasilkan senyuman cerah di bibir Minwoo.

"Dasar bayi. Jika Minji melihatmu maka kau akan di ejek habis-habisan~" Wonwoo merapikan selimut Minwoo, sedangkan anak sulungnya itu hanya memutar matanya malas.

"Dia itu tidak sadar diri eomma~ Dia bahkan bertingkah seperti bayi saat bersama appa~" Minwoo memeluk Wonwoo dan menduselkan wajahnya di perut datar pria manis itu.

Wonwoo menggeleng.
"Kalian sama saja."

Dan menghasilkan wajah Minwoo dengan bibir yang di poutkan lucu yang membuat Wonwoo terkekeh.
Ia mencubit hidung Minwoo dengan gemas.
"Mandi lah dan segera bersiap-siap. Eomma tunggu di ruang makan hm?"

Minwoo pun dengan terpaksa melepaskan pelukan keduanya dan beranjak untuk bersiap ke sekolah.

Setelah mengurus Minwoo, maka giliran Minji yang selanjutnya.
Ia membuka pintu kamar dengan nuansa pink itu.
Dapat ia lihat anak bungsu nya itu tengah mempercantik diri di depan cermin nya.
Namun wajah bingung Minji membuat Wonwoo terkekeh.

"Apa yang tengah dipikirkan putri eomma yang cantik ini hm?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa yang tengah dipikirkan putri eomma yang cantik ini hm?"

Minji tersenyum cerah seketika saat menatap wajah manis Wonwoo.
Ia pun berdiri dan memeluk tubuh pria manis itu, tak lupa memberikan ciuman di kedua pipi Wonwoo.
"Good morning eomma~"

Wonwoo terkekeh gemas melihat tingkah laku putrinya itu. Tak jauh berbeda dengan Minwoo. Walaupun Minji lebih suka dengan sang ayah, namun tak dapat dipungkiri bahwa Minji juga senang bermanja dengan pria manis itu.

"Eomma~"

"Hm? Ada apa ? Ingin eomma rapikan rambutmu?"

Minji menggeleng. Ia mempererat pelukan pada Wonwoo.
"Aku bermimpi tadi malam.." Cicitnya.

Wonwoo menaikan sebelah alis nya, tangan nya juga tak hentinya mengelus punggung sempit putrinya.
"Oh ya? Mimpi apa itu?" Tanya Wonwoo penasaran.

"Aku bermimpi bahwa eomma punya adik bayi disini~" Minji mengelus perut datar Wonwoo dan menatapnya dengan mata berbinar.
"Eomma aku ingin adik bayi!~" Ucap Minji dengan girang.

Wonwoo hanya mendengarnya hanya menatap Minji dengan wajah terkejutnya.

Bayi?

Ia ingin adik?

Young Children (Book 2 Young Mother)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang