3. Kim Yohan

5.7K 553 51
                                    

Minji saat ini tengah berjalan sendiri mencari-cari kelas dari sosok kesayangannya. Ditangan nya terdapat sebuah bekal yang selalu ibunya siapkan.

Minji memang baru menginjak tahun pertama di sekolah menengah atas. Namun karena kecantikannya, membuat ia terkenal dan menjadi salah satu visual dari anak-anak tahun pertama. Bahkan bisa dibilang, wajah cantik itu sangat cocok menjadi seorang idol.

Minji tersenyum saat mendapati sosok yang tengah ia cari.
"Minwoo opaaa~!"

Minwoo yang terpanggil pun mendapati sang adik yang melambai-lambai ke arahnya dengan membawa kotak yang memiliki tempat yang sama dengan miliknya namun hanya berbeda warna.

"Yak! Adik mu cantik sekali eoh?"

Minwoo hanya memutar kedua matanya malas.
"Biasa saja."

"Oppaa~ayo makan siang bersama!"

Minji dengan wajah menggemaskan nya adalah hal yang paling Minwoo senangi. Yah walaupun terkadang keduanya sering mengejek, namun kedua Kaka adik tersebut saling meyayangi!.

"Minji-ah..
Oppa tidak bisa, oppa ada tugas dan harus dikumpulkan selesai istirahat."

Minji mempoutkan bibirnya lucu. Ia menatap Minwoo dengan kesal. Ia tahu Kaka laki-lakinya tersebut berbohong agar dapat berduaan dengan ketua OSIS yang terkenal cuek tersebut.
Dan sikap Minji pun tak luput dari pandangan Kaka kelas nya. Banyak yang memandangnya kagum bahkan memekik gemas saat melihat wajah menggemaskan Minji.
"Oppa menyebalkan huh! Akan aku adukan pada Appa!"

Dan Minwoo hanya dapat menghela nafas nya saat melihat sang adik yang berlalu dengan menghentak-hentakan sepatunya keras.

"Yak! Seharusnya kau suruh aku saja menemani adik mu makan!" Teriakan Jinhyuk membuat telinga Minwoo sakit rasanya.

"Tidak akan. Lebih baik ia makan sendiri" Dan menghasilkan dengusan dari Jinhyuk.

"Dasar posesif." Gumam jinhyuk kemudian berlalu. Sedangkan Minwoo hanya tertawa mendengarnya. Memiliki adik yang cantik dan juga lucu seperti Minji memang membuat Minwoo sedikit kerepotan. Ya, ia harus menjaga adiknya itu dari laki-laki yang ingin mengejarnya.

Minwoo mengalihkan tatapannya saat seseorang menepuk pundak nya. Ia tersenyum saat mendapati seorang pria tampan bahkan bisa dibilang manis secara bersamaan tengah menatap ia dengan senyum nya yang malu.
"Sudah selesai?" Pria manis bernama Kim Yohan pun mengangguk.
"Ayo kita makan siang!" Ajak Minwoo. Kemudian keduanya berjalan beriringan menuju kantin, di ujung koridor Kim Minji menyunggingkan senyumannya.

"Benar kan kubilang! Minwoo oppa berkencan dengan Yohan oppa!" Batinnya.

*



*



*

Waktu sudah menunjukan pukul 2 siang tetapi Mingyu masih saja bergumul dengan berkas-berkasnya. Ia bahkan melewatkan makan siang hanya untuk mengurusi perusahaan yang telah di berikan oleh sang ayah.

"Dugaanku benar, kau pasti melewatkan makan siang mu lagi."

Mingyu tersenyum menatap pria manis yang berstatus sebagai istrinya itu.
"Sayang? Sejak kapan kau disini?"

Wonwoo mendengus dan meletakan makan siang yang ia buat untuk Mingyu di atas meja.
"Kau bahkan tidak tau aku ada di sini."

Mingyu terkekeh dan segera beranjak dari duduknya.
"Maafkan aku.." ia kemudian membawa Wonwoo untuk duduk di sofa.
"Minji akan menyusul kesini sebentar lagi." Ucap Wonwoo ketika ia tengah membuka bekal makan siang untuk Mingyu.

Young Children (Book 2 Young Mother)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang