4. Hipotermia

5.3K 554 18
                                    

Wonwoo memakaikan putri cantik nya itu sebuah mantel hangat yang sangat tebal. Ia juga meminta sang putri nya untuk memakai sebuah syal yang ia rajut khusus untuk kedua anaknya.
Musim dingin sudah tiba dan ia tak ingin anak-anaknya terkena flu bahkan demam. Walaupun kemungkinannya sangat besar terjadi.
Minji diam dan tetap memakan roti bakar kesukaan nya pagi itu.
Sedangkan Minwoo hanya menatap malas pada Minji.

"Dasar anak appa yang manja." Goda Minwoo.
Ia menuangkan susu kedalam gelas miliknya.

"Apa!? Aku memang anak appa dan eomma huh!"

Wonwoo hanya menggelengkan kepalanya. Pagi-pagi begini kedua anaknya justru sudah saling menggoda satu sama lain.

"Sudah..
Minwoo lanjutkan makannya dan jangan lupa memakai mantel dan syal yang eomma siapkan."

Minwoo hanya mencengir lucu kearah Wonwoo.
"Siap boss!"

"Hari ini appa tidak bisa menjemput kalian dan eomma juga akan kerumah bibi Lee.." ucap Mingyu.

"Pulang naik bus saja yaa..
Minwoo, appa ingin kau nanti langsung pulang bersama Minji.."

"Ne appa.."

"Kalian berdua juga jangan terlalu lama berada diluar, eomma sudah membuatkan bekal agar kalian tetap di dalam kelas.." Jelas Wonwoo sambil memasukan makanan kedalam kotak bekal masing-masing anaknya.

"Musim dingin sudah tiba. Terutama kau Minji-yaa, jangan sampai demam. Arraseo?"

"Hum!"

"Anak pintar~"

"Oppa~nanti langsung pulang oke? Jangan berkencan yaa~"

Mingyu dan Wonwoo hanya terkekeh mendengar Minji yang menggoda sang kakak. Ya, keduanya sudah tahu bahwa sang putra sudah memiliki kekasih. Siapa lagi yang akan memberitahu kalau buka anak bungsunya itu.

"KIM MINJI!!!!!!!"

"Aku harap, aku mendapatkan kabar baik dari Jisoo." Mingyu memeluk tubuh Wonwoo dengan erat, sedangkan Wonwoo hanya terkekeh mendengarnya.

"Aku juga berharap begitu.." balas Wonwoo.

"Aku benar-benar menginginkannya Wonwoo.." Mingyu mengelus perut datar Wonwoo sesekali mencium puncak kepala pria manis itu.

*



*



*

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, akhirnya Wonwoo sampai dirumah sakit tempat dokter bernama Hong Jisoo bekerja.

Ia memang sudah berjanji akan bertemu dengan lelaki manis itu untuk melakukan beberapa pemeriksaan. Sebab beberapa hari yang lalu ia merasa sangat pusing dan juga mual. Ia pikir ia mungkin hamil namun ketika mencoba testpack justru menyatakan negatif. Maka dari itu ia membuat pertemuan dengan dokter yang juga merawatnya saat mengandung Minji.

"Selamat siang nyonya Kim.."

"Selamat siang dokter.." Wonwoo duduk dihadapan sang dokter. Dan mereka mulai berbincang dan melakukan beberapa pemeriksaan lainnya.

Hong Jisoo tersenyum saat menatap layar USG.
"Lihat, ukurannya sebesar biji kacang. Ini baru berusia 3 Minggu."

Wonwoo menatap binar pada layar yang menunjukkan sesosok makhluk kecil yang nanti nya akan diperjuangkan kembali oleh Wonwoo.
"Oh astaga.. Aku- aku hamil~!"

Young Children (Book 2 Young Mother)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang