~•°o°•~VMin & KookGa
.
.
.
.
.
.
.
Alasan mengapa senyum dan maaf adalah perpaduan yang indah karena sang pemilik adalah sumber kebahagian.
Tidak ada tangis walau kecewa...
Tidak ada kata marah walau tersakiti...
Mungkin selama ini ia terlalu berharap akan senyum indah itu namun padanyata nya senyum itu bukanlah miliknya.
Tidak ada waktu dimana hal terindah saat memandang nya dengan senyum selebar itu walau ia tau ia akan tersakiti.
Waktu paling indah adalah disaat sang tercinta tersenyum bahagia walau bukan ia yang mengukir senyum itu.
Marah pun ia takut akan semakin memperkeru keadaan. Selama ini ia mencoba sebisa mungkin mempercayai but entahlah terlalu sulit jika kata yang dikeluarkan sedangkan yang tersakiti adalah organ paling dalam pada tubuhnya, terasa sangat berat kepalanya saat memandang pemandangan didepan sana.
"Tae kau baik-baik saja? Kita sudah lebih dari 30 menit diam disini. Kau tidak mau keluar untuk makan atau minum? Atau kau mau aku membelikan sesuatu?". Manager Sejin menawarinya dengan gurat khawatir karena sudah lebih 20 menit Taehyung hanya diam dengan tatapan lurus kedalam restoran modern itu.
Mereka ada di busan untuk beberapa hari untuk fanmeet mereka menjelang 6th universery mereka.
Taehyung menoleh ke arah Sejin hyung yang memang ada disampingnya menemaninya dengan alasan ingin jalan-jalan disekitar Busan padahal ada niat lain. Ia sengaja tidak membawa mobil yang disediakan untuk mereka ia meminjam mobil salah satu Staff yang kiranya tidak ada yang tahu termasuk Jimin.
"aniyo hyung, bisa kita ke taman didekat sini saja".
"baiklah ada taman bagus disini kau mau kesana?". Taehyung menganggukan kepalanya kecil, menatap sekilas kedalam restoran itu.
Dimana sang kasih bersama dengan pria yang sangat ia kenal. Han Jonghan (oc). Cinta pertama sang kekasih.
.
.
.
Waktu terus berlalu seiringnya pagi menenggelamkan diri ke dalam gelapnya malam.
Kekhawatiran pun mulai melanda setelah selesai makan malam, mereka kembali ke penginapan tapi mata seindah bulan sabit itu tidak menemukan soulmate nya yang tak lain adalah kekasih nya sendiri.
Sekarang ia berada dikamar Taehyung menunggu sang pemilik datang. Sudah berulang kali ia mencoba menghubungi tapi tidak ada satupun yang diangkat atau satupun pesan yang dibalas hanya dibaca saja.
"aish Tae kau dimana". Sedangkan yang lain sudah pergi kealam mimpi mereka masing-masing.
Dengan sabar ia menunggu dengan duduk disalah satu sofa disitu.
Cklek
Sontak saja ia bangun dari duduk nya menghadang sang pemilik kamar dengan raut khawatirnya sedangkan yang ia tunggu menampakan raut terkejut nya dengan kehadiran nya disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise • vm
Fanfic[REVISI] Cerita klise dari seorang Idol besar,tidak ada yang tahu ada apa didalamnya. Masalah kecil bisa berdampak besar pada mereka yang kapan saja akan menjadi besar. Jimin dan Taehyung berusaha menjadi pasangan yang baik untuk satu sama lain. S...