*plagiat_dilarang_keras_mendekat!!*___________🌸🌸🌺🌸🌸_____________
Shania diam berjalan membawa Haruka. " Shania gue-"Shania langsung menjatuhkan Haruka di depan UKS"Shan gue dimana?"tanya Haruka "menurut mu?"Shania meninggalkan Haruka.
____________________________
" Hmm..... Shania ya... Cukup menarik....... "ucap seseorang lalu pergi.
Keesokkan nya.
Seperti biasa kelas sangat kacau, berantakan, dan sangat berisik. Dan seperti biasa juga Shania pergi ke tempat yang sepi,alhasil ia mendapat tempat yang kemarin ia melihat Haruka babak belur karena dihajar Team The Shoshist. Ia duduk dan segera membuka bukunya lalu melanjutkan membaca.
Tak lama kemudian bell pun berbunyi, Shania pun pergi menuju kelas nya.
Di kelas.
Shania duduk di bangku nya dan membaca buku lagi.
Brakk
"Jangan sombong anak baru. "
"Siapa mau berkelahi?"
"Tentukanlah"
"Maaf, tapi target ku ada diatas sana"jari Haruka menunjuk atas.
The Shoshist pun melihat ke arah yang jari Haruka.
"Jalur Teppen "Okta.
Shania? ia pergi mencari tempat sepi untuk membaca buku.Haruka pergi menuju ruang Rappappa dan masuk tampa permisi.
Ruang Rappappa.
" Apa mau mu? "tanya salah satu anggota Rappappa.
"Aku kesini untuk mengajukan permohonan pada club" jawab Haruka.
"Hah? kamu tau sedang dimana kamu sekarang?? " ucap salah satu member.
"Yeah"
Shania berjalan menyusuri kelas-kelas yang sangat bising, sampai..
"Aku melihat seorang pecundang"
"Kamu pengecut. Kamu seperti anak kecil"
"Ini adalah tempat pertarungan kita"kata Della sambil melihat dalam perpustakaan" Tidak ada seorang pun yang dapat menentang jika pertarungan di mulai "lanjut Della melihat Shania.
Shania tak menghiraukan perkataan mereka dan melanjutkan langkah nya tapi Desy menghalangi jalan Shania.
Lalu mengambil buku yang Shania bawa," Perawatan? Apa-apaan ini? "
lalu menjatuhkannya. Dengan sabar Shania mengambil buku nya dan melangkah pergi tetapi sebelum ia melangkah Jeje menghalangi Shania
dengan memegang pundak kiri Shania lalu mendorongnya.
"Mau kemana kamu "ucap Jeje"Ambil dompetnya" Desy mengambil dompet Shania,lalu membukanya "isinya banyak"
"Kita bisa membeli bahan makanan untuk kita semua! "
"Ayo beli adonan kue juga. "
"Terima kasih ya"ucap Desy sambil menepuk pundak kiri Shania dengan tangan kanannya.
"Apa? Ada masalah? " kata Sisil sambil melihat ke arah Shania. Shania berbalik arah dan berjalan santai tampa memperdulikan dompetnya yang telah diambil The Shoshist.
"Aku kira kita baru menemukan gadis suruhan baru" The Shoshist tertawa.
"Ha..ha... ha...ha... "Shania berjalan tanpa memperdulikan omongan The Shoshist dan berhenti saat melihat Haruka dikerumuni beberapa orang.
"Serius.Dia tampak sudah mati. "
"Dia tidak bergerak sama sekali "
"
"Kamu kira dia naik ke atas? "
"Beberapa banyak orang yang pernah pergi ke sana lagi? "
"Hanya sekelompok orang yang terjatuh dari tangga ini"
"haha... haha.. haha... ""Aku belum selesai" ucap Haruka berdiri dan akhirnya jatuh lagi, Shania melewatinya dan berhenti karena seseorang memegang kaki kiri nya yang tak lain dan tak bukan adalah Haruka.
"Jalan pelan-pelan" ucap Haruka pada Shania yang membantunya berjalan.
"Aku hanya memberi tahu mu, aku belum kalah"lanjut Haruka melihat Shania
"Jika mereka tidak menghindari tundukkan kepala ku, aku pasti menang"kata Haruka
" Pergi ke tempat mereka, bukanlah tujuan utamaku. "
"Ini menjadi puncak"
"Kamu tidak akan mengerti bahwa... Hanya yang kuat yang bisa berbuat disana"
"Pertarungan itu hanya didunia dan tergantung pada kemampuan mu"
"Jika kamu setuju kamu harus menjadi kuat""Kenapa kamu datang ke sekolah ini?"tanya Haruka, Shania hanya diam lalu meninggalkan nya lagi seperti kemarin.
"Hey! Tunggu! " panggil Haruka pada Shania tapi tak di hiraukan oleh Shania.
"Dimana murid yang satunya lagi? " ucap penjaga UKS itu sambil tersenyum menjijikkan pada Haruka.
Haruka pun merasa jijik dan ngeri.
"Ano... yang lebih penting, di mana aku bisa mengobati lukaku ini""Hihi.... hihi.... hi..., -saya mengerti. "
"Lain kali bawa dia kesini. Saya akan memberi mu suntikan flu" merangkul tangan kiri Haruka dan mengelus nya"kamu tahu, tanganku tidak luka"ucap Haruka pada penjaga UKS itu.
"Kompres saja itu"ucap penjaga UKS pada Haruka, lalu masuk ke UKS dengan cekikikan nya yang sangat ambigu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beby Is Gakuran Or Onabe
FanfictionIni cerita fiksi fans jkt48 +15 +16 +17 dst. 🌹________________________ Bagaimana jika Beby Chaesara yang notebenya seorang onabe menyukai Shania Juinatha gadis 16 tahun murid pindahan di sekolah khusus perempuan saat ia bersekolah kini.